Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
LANGIT KABUT CAMELIA

LANGIT KABUT CAMELIA

Emhaf
Camelia datang sebagai angin di antara kabut. Ia memilih wujud sebagai manusia sebagai lirik dari Nyanyian Jiwa. Perjalanannya dalam alam kehidupan manusia adalah peta takdir yang harus diarunginya dengan seorang lelaki jelmaan selembar daun. Kehidupannya sejumlah butiran pasir yang tersisa pada siluet di pipi kirinya. Sudah sekian lama, lelaki selembar daun tak juga ditemukannya. Takdirnya sebentar lagi harus berakhir dan mengubahnya sebagai pasir jam waktu. Ketika ia sudah pasrah dan menyerah, masa depan dan masa lalu bertabrakan, mempertemukannya dengan Gavin, lelaki yang memiliki tanda jam pasir kosong di pipi kanannya. Mulai dari sana petualangan romansa ini akan menggemuruhkan langit dan menggetarkan bumi.
1.2K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Saat Hati Menyesal

Saat Hati Menyesal

Saat aku mengalami pendarahan hebat karena kehamilan, Richard malah meninggalkanku di depan rumah sakit dan pergi menjemput klien wanitanya. Akibatnya, aku keguguran. Di saat tubuhku masih sangat lemah, dia malah sengaja memegang perutku dengan tangan dinginnya.. Tengah malam, klien wanita menginap di kamar sebelahku bersama Richard, bahkan meninggalkan pakaian dalamnya di sana. Orang tua Richard datang menjenguk cucu mereka, tapi mereka tak tahu kalau bayi itu sudah tiada. Richard berpura-pura meminta maaf, tapi di makan malam terakhir kami, dia tetap pergi begitu saja saat klien wanitanya menelepon. Setelah aku pergi, barulah dia tahu bahwa aku telah keguguran. Dia sangat terpukul dan datang meminta maaf, tapi aku tidak memaafkannya. Akhirnya, kami pun bercerai. Kemudian, saat mereka tahu aku ternyata adalah pemilik perusahaan, mereka semua kena tamparan kenyataan. Akhirnya, Richard menjadi manusia vegetatif, meninggalkan utang besar untuk wanita itu. Sementara aku sudah punya kekasih baru.
Baca
Tambahkan
Arti Kata Penyesalan

Arti Kata Penyesalan

Setelah terlahir kembali, hal pertama yang dilakukan Amalia Moore adalah berlutut di hadapan kedua orang tuanya. Setiap kata yang terucap dari bibirnya penuh dengan sarat ketulusan. "Ayah, Ibu, tentang perjodohan dengan Keluarga Lewis, aku memilih untuk nikah dengan Joey Lewis." Mendengar pernyataan putri mereka yang begitu tiba-tiba, orang tua Amalia tampak benar-benar terkejut. "Amalia, bukankah orang yang kamu sukai itu Hugo? Lagi pula, Joey adalah paman Hugo." Seakan teringat sesuatu, sorot mata Amalia sedikit berubah. Suaranya mengandung kepedihan yang sulit disembunyikan. "Justru karena aku tahu konsekuensi dari mencintainya, aku nggak lagi berani mencintai." "Ayah, Ibu, selama ini aku nggak pernah minta apa pun dari kalian. Sebagai nona dari keluarga terpandang yang telah nikmati kemewahan dan nama besar keluarga, aku sadar nikah bisnis adalah tanggung jawab yang harus kupikul. Aku hanya punya satu permintaan ini. Tolong, penuhi permintaanku."
Baca
Tambahkan
Senja di Matamu

Senja di Matamu

[Pa, aku setuju berimigrasi ke Prancis untuk menikah. Cepat, atau aku akan menyesal.] Pak Agus, ayah Tania Sane, langsung menjawab: [Putriku sayang, paling lama sebulan lagi semua prosedur selesai!] Tania diam-diam menyeka air matanya dan menyimpan ponselnya. Satu jam yang lalu, dia masih di dalam Bentley, mendesah pelan karena ciuman Chaz Limex. Ketika ponsel Chaz berdering, dia menjawab dalam bahasa Georgia, "Ngapain nelpon sekarang?" Orang di ujung sana tertawa. "Kenapa? Emangnya kau lagi sibuk dengan apa? Yang ini seberapa mirip dengan Nina Lopez?" Chaz membelai wajah Tania yang lembut dan berkata dengan acuh tak acuh, "70%. Kalau nggak ada yang penting, aku tutup ya!" Pria itu buru-buru berkata, "Jangan! Nina akan balik besok dengan pesawat! Rencananya akan merintis karir di sini. Baik kan aku infokan padamu? Cinta pertamamu sudah akan balik, penggantinya bisa nggak disinggirkan?" Chaz berkata dengan dingin, "Nggak ada yang nggak bisa diselesaikan dengan uang." Kepala Tania setengah terkulai di kursi, air mata mengalir di wajahnya. Chaz sama sekali tidak tahu bahwa dia mengerti bahasa Georgia. Ternyata cinta tulusnya selama tiga tahun sama sekali tidak berarti di mata Chaz.
Baca
Tambahkan
Bayang-Bayang Yang Terlambat

Bayang-Bayang Yang Terlambat

Tasya punya 19 kesempatan untuk menggoda Gio Nando untuk menidurinya. Asal berhasil satu kali saja, itu sudah cukup dan dirinya dianggap menang. Namun, kalau sampai gagal 19 kali, dia harus rela melepaskan gelar sebagai Nyonya Nando. Itulah isi taruhan antara dia dan ibu tiri Gio. Dengan penuh percaya diri, Tasya pun menandatangani kesepakatan itu. Sayangnya, hingga sampai kesempatan ke-18, semuanya gagal. Sampai akhirnya, tibalah di kesempatan ke-19….
Cerita Pendek · Romansa
9.452.1K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Somnium: Light or Darkness

Somnium: Light or Darkness

Anfiarsyi
"Jadilah pemimpi. Kemudian hancurkan semua mimpi burukmu hingga di akhir kau akan melihat mimpi indahmu menjadi kenyataan." Pada awalnya Mika menganggap hal itu sebatas bualan dari sosok misterius bernama Somnium yang mengajaknya bicara di dalam mimpi. Pun pikirnya semua itu hanyalah mimpi acak yang muncul karena dia terlalu muak akan kehidupannya. Setelah mengetahui apa yang dialaminya bukanlah mimpi kosong dan terhubung ke dunia nyata, Mika jadi tertarik dan akhirnya menerima tawaran tersebut. Bersama ketujuh pemimpi lainnya, Mika berjuang menghancurkan semua mimpi buruk demi mewujudkan mimpi indahnya. Akan tetapi, ada banyak hal yang tidak mereka ketahui tentang Somnium. Lantas apakah dengan menerima tawaran dari Somnium sudah merupakan pilihan terbaik? Atau alih-alih cahaya, mereka justru akan mendapat kegelapan?
Thriller
102.4K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Kehangatan Cinta

Kehangatan Cinta

Tepat memasuki tahun ketujuh pernikahanku dengan Hans, cinta pertamanya, yaitu Yeni kembali dari luar negeri. Kini aku baru sadar bahwa Hans hanya menganggapku sebagai pengganti selama ini. Pada hari aku mengurus prosedur perceraian, aku juga memesan tiket kereta api. Satu-satunya anak yang kukhawatirkan, justru bersorak kegirangan. "Berarti Tante Yeni sekarang bisa menikah dengan ayah dan menjadi ibuku?" Anak ini memiliki selera wanita yang sama dengan ayahnya. Aku mengemasi barang-barang tanpa ragu, lalu pergi dari rumah. Tiga bulan kemudian, aku dan putriku tidak sengaja bertemu lagi dengan ayah dan saudaranya. Putriku bertanya dengan bingung, "Bu, kenapa anak laki-laki itu terus menatap ibu sambil menangis?" Aku menggandeng putriku dan langsung berbalik pergi. "Entahlah, ibu nggak kenal."
Baca
Tambahkan
Kali Ini, Aku Pilih Pergi

Kali Ini, Aku Pilih Pergi

Pada hari libur semester, unggahan di status WhatsApp yang paling viral adalah tentang diriku. Judulnya adalah, "Pak Bondan membawa putranya untuk merayakan ulang tahun cinta sejatinya. Apakah dia akhirnya berencana bercerai dengan Sofia Jayadi?" Aku diam-diam menyukai postingan itu. Saat ponselku berdering, aku sedang membongkar balon-balon yang telah disiapkan untuk hari jadi pernikahan. "Sayang," ujar suamiku dengan terburu-buru, ingin memberikan penjelasan. "Anak kita tiba-tiba merengek ingin pergi ke taman bermain, jadi aku ...." Di latar belakang, terdengar suara tawa anak kami. "Ayah, Bibi bilang kalau malam ini aku bisa tidur dengannya!" Aku menatap rumah yang berantakan ini. Balon-balon tampak terkulai lemas, sementara krim di atas kue sudah mengeras. "Kamu nggak perlu menjelaskan." Aku mendengar diriku berkata, "Aku memahami semuanya." Hanya saja, kali ini semuanya akan berbeda. Aku tidak menginginkan ayah dan anak ini lagi.
Baca
Tambahkan
Pengkhianatan Berujung Luka

Pengkhianatan Berujung Luka

Tepat di hari peringatan 30 tahun pernikahan kami, suamiku masih dalam perjalanan dinas. Makanan di meja sudah dingin. Di tengah aku masih menunggu kedatangannya, aku menerima notifikasi suamiku reservasi hotel. "Aku masih dinas, bukankah wajar aku menginap di hotel?" Suamiku masih merahasiakan, lalu aku meminta bukti video darinya, tetapi dia tidak membalas pesanku lama. Putraku menyeletuk, "Bu, jangan bertingkah berlebihan. Bukankah Ayah bekerja keras juga untuk kita berdua?" Semua orang menganggap aku adalah ibu rumah tangga yang bahagia karena memiliki suami yang perhatian dan putraku memiliki karier yang sukses. Namun, ketika aku menerima notifikasi reservasi hotel, seketika aku merasa muak. Mereka mengira aku tidak tahu apa-apa. Aku ingin bercerai. Semua pengorbananku selama 30 tahun ini ternyata tidak dihargai. "Kamu bukan anak kecil lagi, berhentilah membuat keributan!" Suamiku memohon agar kami tidak bercerai. Dalam perjalanan pulang di tengah malam, suamiku mengalami kecelakaan mobil. Putraku marah dan mengatakan bahwa aku tidak becus menjadi istri maupun ibu. Melihat anakku emosi dan suamiku yang pura-pura terbaring lemah di ranjang, aku mencibir dalam hati. Kalau kamu suka pura-pura sakit, aku akan membuatmu lumpuh selamanya!'
Baca
Tambahkan
Seratus Kali Janji Palsu

Seratus Kali Janji Palsu

Hari pendaftaran pernikahan, aku menunggu di Kantor Catatan Sipil sejak pagi hingga langit gelap. Sementara itu, pacarku Soni malah menemani cinta pertamanya naik gunung. Aku meneleponnya belasan kali, tapi semuanya ditolak. Sampai telepon ke-20 baru dia mengangkat. "Sehari nggak ketemu aku saja kamu harus menelepon puluhan kali, mau nyawa aku diambil, ya? Kamu sebenarnya segitu kekurangan lelaki, ya?" "Yeni lagi nggak enak badan, jantungnya kambuh. Aku harus jagain dia di rumah sakit. Urusan nikah, lain kali saja." Sepuluh tahun bersama, ini sudah ke-100 kalinya Soni meninggalkanku sendirian di depan Kantor Catatan Sipil demi perempuan itu. Untuk ke-101 kalinya, dia hanya meninggalkan pesan. [Sayang, jam sepuluh ketemu di Kantor Catatan Sipil.] Aku menahan tawa dingin, mengabaikan pesannya, lalu melangkah naik ke pesawat menuju luar negeri. Soni, kali ini aku tidak akan memilihmu lagi. Pria yang biasanya selalu terlihat tenang itu, begitu tahu aku pergi, benar-benar kehilangan kendali menggila.
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
2122232425
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status