Short
Salah Mencintai

Salah Mencintai

Oleh:  RatnaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
Belum ada penilaian
8Bab
2.3KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Suamiku seorang ketua tim penyelamat, dan saat aku terjebak di dalam gua yang dikelilingi oleh serigala, dengan panik aku menghubungi teleponnya. Namun, dia terus memutuskan panggilanku. Ketika api unggun mulai padam dan serigala mulai mendekatiku perlahan, suamiku menelepon kembali dengan nada marah, "Bisakah kamu nggak membuang-buang tenaga petugas publik? Aku ini ketua tim penyelamat terlebih dahulu, baru kemudian suamimu." Suara marah suamiku bercampur dengan suara manja seorang wanita, "Mas Haris, lenganku terluka. Bisa nggak kamu antar aku ke rumah sakit?" Aku kenal suara itu. Dia adalah cinta pertama suamiku. Setelah suaminya meninggal, dia seperti vampir yang terus menggoda suamiku. Bukannya menolak, suamiku sepertinya malah sangat menikmati situasi itu .... Dalam keputusasaan, aku menutup telepon dengan gemetar dan berusaha menghubungi polisi, tetapi serigala yang terdepan sudah melompat ke arahku. Aku terjatuh ke tanah, dan serigala lain segera mengikuti dengan liar. Aku tidak punya kesempatan untuk melawan, dan dalam sekejap, aku sudah terkoyak-koyak menjadi serpihan. Sebelum kesadaranku sepenuhnya hilang, aku berjuang untuk melihat ke arah perutku, "Maafkan Mama ...."

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

"Auu ... auu ....."

Diiringi suara teriakan pemimpin serigala, kelompok serigala itu akhirnya pergi dari gua dengan enggan.

Aku terkurung di sudut sambil terus bergetar, menatap diriku yang telah tercabik-cabik hingga tak berbentuk lagi, seolah-olah masih bisa merasakan sakit yang tak tertahankan sebelum aku mati.

Aku bangkit dengan hati-hati, perlahan merangkak mendekati diriku sendiri. Dengan naif aku berusaha menyatukan serpihan yang berserakan. Berharap saat tim penyelamat datang, mereka bisa segera mengenali bahwa orang yang tewas ini adalah aku.

Atau bisa jadi, di alam bawah sadarku, aku tidak ingin suamiku melihat keadaanku yang memalukan seperti ini.

Namun, ketika aku mengulurkan tangan untuk meraih serpihan tubuh di depanku, jari-jariku malah menembus serpihan itu, tidak dapat menangkap apa pun.

Aku tertegun melihat jari-jari tanganku yang transparan, dan dengan putus asa, aku terjatuh ke tanah.

Ternyata, ketika seseorang meninggal, dia tidak bisa mengurus jasadnya sendiri.

Tiga hari yang lalu, aku dan rekan-rekanku menerima tugas untuk melakukan survei di gunung.

Sebelumnya, aku baru saja mengetahui kabar kehamilanku, dan aku ingin segera memberi tahu Haris, tetapi dia sedang dinas keluar kota selama sebulan.

Awalnya, aku berniat untuk menyerahkan tugas survei ini kepada rekan lain, tetapi sialnya, hanya tersisa aku dan seorang rekan lainnya di tim.

Sesuai aturan, untuk survei di gunung, setidaknya harus ada dua orang dalam satu tim. Agar tidak menghambat kerja tim, mau tak mau aku menyiapkan perlengkapan dan masuk ke dalam gunung bersama rekanku.

Sebelum masuk ke gunung, aku menelepon Haris. Suaranya terdengar tergesa-gesa dan nada suaranya tidak sabar, tetapi dia tetap memberitahuku di mana posisinya.

Mendengar bahwa lokasi penyelamatannya ada di pegunungan lain tidak jauh dari lokasi survei kami, hatiku yang gelisah akhirnya tenang.

Namun, begitu kami memasuki area gunung, aku dan rekanku langsung mengalami masalah. Karena salah jalan, rekanku langsung terjatuh dari tebing curam.

Dengan panik, aku ingin menolongnya, tetapi aku melihat ada seekor harimau tepat di depannya.

Aku ketakutan hingga seluruh tubuhku gemetar, tetapi aku memaksakan diri untuk tenang dan menghubungi telepon Haris.

Begitu telepon terhubung, suara Haris yang marah memenuhi telingaku, "Wendy, kamu harus tahu kapan waktu yang pas untuk mengecek. Sekarang aku sedang dalam misi penyelamatan, apa kamu sudah puas?"

Belum sempat aku berbicara, Haris langsung menutup telepon.

Melihat harimau yang makin mendekat, rekanku memegangi kakinya yang masih mengeluarkan darah dan menatapku, "Wendy, cepat lari, ke gunung di seberang!"

Aku menggeleng kuat-kuat, air mata mengalir tanpa henti, dan aku terus menekan tombol di ponselku, mencoba menghubungi Haris lagi.

Haris pernah berkata, dia adalah ketua tim penyelamat, dan kapan pun aku meneleponnya, dia akan segera datang tidak peduli di mana pun dia berada.

Saat ini dia ada di puncak gunung yang berdekatan. Jika aku bisa menjelaskan situasinya dengan baik, dia pasti bisa menyelamatkan rekanku.

Namun, kali ini dia memutuskan telepon berkali-kali, sampai akhirnya aku mendengar teriakan putus asa rekanku, barulah aku tersadar.

Menyaksikan harimau yang mengoyak rekanku, aku berlari putus asa ke arah yang berlawanan, sambil dengan hati-hati melindungi perutku dan terus berdoa kepada Tuhan. Aku masih ingin hidup.

Namun, aku malah bertemu dengan sekawanan serigala.

Aku terkepung di dalam gua oleh kawanan serigala. Kupaksa diriku untuk tenang, dan menggunakan pemantik api di ransel untuk membakar sedikit rumput dan ranting-ranting yang ada di dalam gua.

Melihat sekawanan serigala makin mendekat, aku menyerahkan harapan terakhirku kepada Haris.

Karena dibandingkan dengan penyelamatan lain, Harislah yang terdekat. Asalkan dia bisa datang, kemungkinanku untuk selamat akan jauh lebih besar.

Namun, saat aku akhirnya bisa meneleponnya, dia malah marah-marah dan menyalahkan aku. "Bisakah kamu nggak membuang-buang tenaga petugas publik? Aku ini ketua tim penyelamat terlebih dahulu, baru kemudian suamimu."

Di tengah suara yang ramai, terdengar suara manja seorang wanita, "Mas Haris, lenganku terluka, bisa nggak kau antar aku ke rumah sakit?”

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
8 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status