Short
Merelakan Suamiku Untuk Adik Tiriku

Merelakan Suamiku Untuk Adik Tiriku

By:  AishwaryaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
10
2 ratings. 2 reviews
9Chapters
4.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Pada malam sebelum pernikahan, tunanganku, Gavin, seorang profesor sejarah, mengadakan pernikahan dengan cinta pertamanya yang mengidap kanker di sebuah desa. Di bawah langit berbintang, Gavin merangkul June dan tersenyum lembut. "Menurut adat kuno, istri yang sah adalah yang lebih dulu melangsungkan upacara pernikahan. Meskipun aku sudah mengambil akta nikah dengan Mayra, dia tetap hanya selir rendahan." Setelah menerima ucapan selamat dari para tamu, mereka meminum anggur pernikahan dan memasuki kamar pengantin. Aku menyaksikan semuanya tanpa menangis atau membuat keributan, hanya diam-diam membuat janji untuk operasi aborsi. Sejak usia 15 hingga 30 tahun, aku mencintai Gavin dengan sepenuh hati. Aku mencintainya selama 15 tahun. Namun, di hatinya selalu hanya ada adik tiriku, June. Jika memang begitu, aku memilih untuk melepaskannya. Kemudian, aku bergabung dengan tim penelitian geologi Antartika yang terisolasi dari dunia. Aku hanya meninggalkan selembar surat perjanjian cerai untuk Gavin, juga sebuah hadiah perpisahan. Namun, entah kenapa, pria yang selalu meremehkanku itu tiba-tiba beruban dalam semalam.

View More

Chapter 1

Bab 1

Aku berdiri di bawah hujan dengan keadaan basah kuyup, di anak tangga yang berjarak 50 meter dari desa itu.

Dengan diam, aku menatap tunanganku, Gavin. Melihatnya menaruh liontin giok berbentuk simpul cinta di mulut, lalu hendak memberikannya ke June yang mengenakan gaun pengantin merah dan tampak begitu memesona.

Wajah June memerah malu saat menerima liontin itu dengan mulutnya. Namun, sebelum sempat mengambilnya dengan tangan, Gavin sudah tidak sabar menariknya ke dalam pelukan.

Di tengah sorakan teman-teman mereka, keduanya berciuman dengan penuh gairah. Ciuman itu berlangsung hampir sepuluh menit, hingga akhirnya June hampir tidak bisa berdiri karena kakinya melemas. Saat itu, Gavin terengah-engah menghentikan ciuman mereka.

Angin musim gugur berembus, menyibakkan tirai tipis di desa. Saat itulah, aku akhirnya menyadari sesuatu. Di bawah cahaya lampu yang redup, ternyata semua keluarga dan teman-temanku ada di sana.

Bahkan Harlan, adik kandung yang dulu kulindungi dengan nyawaku, kini berdiri di depan sebagai pembawa acara pernikahan ini.

Dia mengenakan pakaian tradisional, menatap June dengan penuh kekaguman, seolah-olah telah melupakan bagaimana dulu kami nyaris kehilangan nyawa di sekolah rehabilitasi internet akibat perbuatan June dan ibunya.

"Semoga Kakak dan Kakak Ipar selalu bersama selamanya, bahagia sampai tua!" seru Harlan dengan penuh semangat.

Saat berikutnya, para penduduk desa menyalakan kembang api yang telah dipersiapkan sejak awal. Di bawah kilauan cahaya warna-warni, Gavin menggendong June bak seorang tuan putri.

Melihat itu, semangat Harlan semakin memuncak. Dia berseru dengan penuh antusiasme, "Upacara selesai! Antar pengantin ke kamar!"

Kesepian yang menyakitkan menelanku bulat-bulat, menenggelamkan semua kebisingan di sekitarku dalam kehampaan. Dengan tangan gemetar, aku menelepon Harlan.

Adik yang dulu bersumpah akan selalu berdiri di pihakku, kini hanya melirik sekilas ke layar ponselnya sebelum menekan tombol untuk menolak panggilanku.

Aku tidak menyerah. Aku mencoba menelepon Gavin. Saat melihat namaku di layar, wajah pria itu langsung berubah dingin.

Dia hampir saja menolak panggilan itu. Namun, setelah June membisikkan sesuatu, dia tampak kesal dan akhirnya menjawabnya.

Dengan suara pelan, aku bertanya, "Kamu di mana?"

Di hadapan semua orang, Gavin terkekeh-kekeh sinis dan mengejekku, "Lagi-lagi memeriksa keberadaanku? Sudah hamil tapi masih nggak bisa tenang? Mayra, kamu begitu haus akan perhatian? Kamu nggak bisa hidup tanpa seorang pria?"

"Sudah kubilang, aku dan June datang ke desa demi makam kuno yang baru saja ditemukan oleh museum kita! Cuma wanita berpikiran kotor sepertimu yang selalu mencampuradukkan urusan pekerjaan dengan hubungan pria dan wanita!"

Kata-katanya yang pedas seperti ombak ganas yang menghantam tanpa henti. Namun, perasaan terakhir yang kupunya untuknya membuatku terisak-isak saat berujar, "Tapi, Gavin, hari ini ulang tahunku ...."

Dulu, kamu berjanji padaku. Apa pun yang terjadi, kamu akan selalu ada di sisiku saat hari ulang tahunku.

Jadi, meskipun kamu berada seribu kilometer jauhnya, aku tetap memilih menempuh perjalanan jauh, bahkan berjalan kaki lima kilometer, dan menahan ketakutanku melewati hutan hanya untuk mencarimu.

Sampai akhirnya, para penduduk desa memberitahuku bahwa di tempat ini, tidak ada makam kuno. Yang ada hanyalah seorang profesor bernama Gavin, yang sejak setengah tahun lalu telah merencanakan pernikahannya dengan wanita yang dicintainya di desa ini.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
yati hbc
sepertinya bagus ceritanya tp tdk bisa buka sambungan nya padahal saya ada saldo
2025-04-07 07:43:27
0
user avatar
yati hbc
bagus dan pendek ceritanya
2025-04-06 08:51:05
0
9 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status