Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Putus Setelah Enam Tahun Berpacaran

Putus Setelah Enam Tahun Berpacaran

Aku sudah mau menikah, tapi bukan dengan pacarku, Soren yang sudah berpacaran selama enam tahun. Karena pacarku yang merupakan bos mafia Meksi, terlalu sibuk membicarakan pekerjaan dengan wakil perempuan barunya, Thea. Bahkan sampai melupakan aku, pacarnya yang sudah berpacaran selama enam tahun. Dia bahkan lupa tentang janji kami untuk mengadakan pernikahan pada hari peringatan enam tahun hubungan kami. Pada pesta natal, dia memesan kue kacang kesukaan Thea, tapi lupa bahwa aku alergi kacang. Saat teman-temannya sedang bercanda, sepotong kue mengenai tepat di wajahku. Aku langsung pingsan seketika. Setelah sadar, aku bilang pada ibuku, bahwa aku tak mau menikah dengan Soren lagi dan ingin pulang.
Cerita Pendek · Mafia
3.1K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Manis di Bibir, Pahit di Takdir

Manis di Bibir, Pahit di Takdir

Devan Atmadja, pria yang katanya mencintaiku sepenuh hati. Di mata orang lain, dia adalah suami teladan… pria idaman. Namun, dia telah mengkhianatiku tiga kali. Pertama kali, tiga tahun lalu. Sahabatnya, Dion Prasetya, meninggal demi menyelamatkannya. Devan menyembunyikan semuanya dariku, lalu diam-diam menikah dengan pacar Dion, Keira Maheswari. Hatiku saat itu hancur. Aku sudah bersiap pergi. Namun, malam itu juga, dia mengirim wanita itu ke luar negeri, lalu berlutut di hadapanku, memohon dengan penuh kesedihan. “Viona… Dion mati demi aku. Aku harus menjaga istrinya. Surat nikah itu hanya jaminan untuk Keira. Setelah membalaskan dendam Dion, aku akan menceraikannya. Satu-satunya wanita yang kucintai… hanya kamu!” Dan bodohnya… aku memaafkannya. Setahun kemudian, Devan justru mengumumkan status Keira sebagai nyonya besar keluarga di depan semua media. Dia kembali memberiku penjelasan. “Keira adalah putri tunggal Keluarga mafia Maheswari. Pernikahan ini adalah bentuk aliansi demi membalas dendam untuk Dion! Kami sudah sepakat, setelah semua selesai, aku akan menceraikannya… lalu menikahimu!” Lagi-lagi aku percaya padanya. Kemudian setahun lalu, di sebuah pesta, Devan dijebak dan menghabiskan malam bersama Keira. Dia menutupinya dariku. Sampai dua minggu lalu, ketika aku melihatnya sendiri, dia menemani wanita itu melakukan pemeriksaan kehamilan di rumah sakit. Dengan tatapan yang tak sanggup bertemu denganku, dia berbisik, “Viona, ini cuma kecelakaan. Setelah dia melahirkan, aku akan mengirimnya pergi. Anaknya akan diasuh orang tuaku, dan seumur hidup mereka tak akan pernah muncul di hadapanmu.” Dengan dalih cinta, Devan membuatku terus mengalah. Tapi hari ini… aku sadar. Tak ada lagi masa depan untuk kami. Sudah saatnya… aku pergi.
Cerita Pendek · Mafia
5.9K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Jika Hidupmu Tinggal 72 Jam

Jika Hidupmu Tinggal 72 Jam

Hari ketika aku memutuskan untuk mendonorkan tubuhku untuk kajian ilmiah, keluargaku justru berkumpul mengelilingi adik angkatku, Halida, merayakan diterimanya dia dalam sebuah program perawatan eksperimental paling canggih. Seharusnya akulah yang menderita kanker otak. Tapi Halida menggunakan posisi suamiku, Zafran, di rumah sakit untuk menukar catatan medisnya yang sehat dengan diagnosis terminalku, merebut satu-satunya kesempatan yang kupunya untuk bertahan hidup. Dan bagian terburuknya, semua orang bersorak mendukungnya. Rasanya sakit sekali. Aku berusaha tetap kuat, sampai tanpa sengaja mendengar para perawat berbisik, "Bagus sekali Dokter Zafran bisa mengamankan tempat itu untuk Halida. Mereka bilang dia hanya punya tiga hari lagi." Jadi, dalam 72 jam terakhir hidupku, aku perlahan melepaskan segalanya. Ketika aku memberikan naskah asli novel-novelku yang sudah kutuang seluruh hati dan jiwaku kepada Halida, ayah dan saudaraku menatapku dengan senyum puas. Ketika Zafran memutuskan untuk memenuhi permintaan terakhir Halida dengan menikahinya, dia menyerahkan surat cerai padaku. Aku menandatanganinya tanpa ragu sedikit pun. Dia menghela napas dan memuji aku karena akhirnya bisa berpikir begitu rasional. Dan ketika akulah yang membujuk putri kami, Olivia untuk memanggil Halida Ibu, Olivia justru berseri-seri mengatakan bahwa ibu barunya adalah yang terbaik. "Jangan khawatir." Zafran menenangkanku. "Kami hanya menjaganya untuk sementara. Setelah dia tiada, semuanya akan kembali padamu." Aku memberikan pada Halida segalanya yang kupunya, persis seperti yang mereka mau. Lalu kenapa, ketika mereka akhirnya tahu semua ini hanyalah kebohongan kejam Halida, mereka datang padaku sambil menangis, berkata akulah yang mereka inginkan sejak awal?
Baca
Tambahkan

Maaf, Sudah Berlalu

Tunanganku menikahiku di kedai pangsit biasa, tetapi dia membuat janji akan menghabiskan seumur hidupnya dengan cinta sejatinya di atas kapal pesiar mewah. Empat puluh delapan jam menjelang pernikahan, aku tidak menginginkannya lagi.
Baca
Tambahkan
Kuakhiri Hubungan Manipulatif Ini

Kuakhiri Hubungan Manipulatif Ini

Pada hari Festival Kue Bulan, akhirnya Deryl Luson setuju untuk menemaniku liburan. Namun ketika aku bangun di hotel, dia sudah menghilang. Setelah mencarinya seharian, aku melihat cinta pertamanya mengunggah sebuah postingan di Instagram. Di foto itu, dia dan Deryl sedang makan bersama orang tuanya. [Berkumpul bersama orang tua di malam kebersamaan, aku nggak akan didesak untuk mencari pacar lagi.] Di lehernya, dia memakai syal yang dibuatkan oleh ibuku sebelum meninggal. Aku meninggalkan komentar. [Jangan pakai barangku untuk menggoda suamiku. Lepaskan syal itu, kuberikan suamiku padamu.] Tak lama kemudian, cinta pertama suamiku mengunggah postingan baru. Syal itu sudah hancur berkeping-keping dan dibuang ke kandang anjing, dia menambahkan kutipan. [Sampah seperti ini, anjing pun nggak sudi memakainya.] Deryl menyukai postingan itu.
Baca
Tambahkan
Dokter Forensikku, Kakakku

Dokter Forensikku, Kakakku

Kakakku selalu berharap aku mati. "Suzanne, kamu ini benar-benar berdarah dingin! Yani sayang sekali sama kamu, tapi kamu tega membuatnya terjebak di depan pintu untuk melindungimu dari pisau itu! Kenapa kamu masih berani hidup?" Lima tahun lalu, tunangan kakakku meninggal karena aku. Lima tahun kemudian, tubuhku yang hangus terbakar tergeletak di meja autopsi kakakku. Akhirnya, keinginannya tercapai. Namun, saat dia tahu bahwa yang mati itu aku, dia menjadi gila.
Baca
Tambahkan
Pewaris yang Kubawa Pergi

Pewaris yang Kubawa Pergi

Sudah delapan tahun aku menikah. Aku menerima warisan bernilai ratusan triliun yang kakek tinggalkan untukku dan suamiku, seorang kepala mafia. Ketika pengacara melakukan proses serah terima, dia malah menemukan buku nikahku palsu. Warisan ratusan miliar itu pun jatuh hanya padaku seorang diri. "Nona Yura, sistem menunjukkan Anda sudah bercerai sejak setahun lalu. Suami Anda, Pak Tommy, sekarang istri sahnya adalah Merry." "Sekarang Anda berstatus lajang." "Dengan begitu, Pak Tommy tidak berhak atas warisan ini." Merry adalah cinta lama Tommy, perempuan yang dulu pergi ke luar negeri. Aku sempat tidak rela saat melihat pesan dari pengacara. Ternyata kasih sayang dan perhatian Tommy selama ini hanyalah kebohongan. Awalnya aku sudah menyiapkan kejutan di hari peringatan pernikahan kami. Aku ingin memberitahunya bahwa aku hamil. Itu kabar yang kami tunggu selama delapan tahun. Tapi sekarang aku sadar, mungkin sebenarnya dia tidak pernah menantikannya. Aku mengusap perutku dan berpikir dalam hati. Meski anak kembarku lahir tanpa ayah, tetap tidak masalah. Aku hanya harus pergi dari tempat yang penuh kebohongan ini.
Cerita Pendek · Mafia
33.1K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Lenyap Bersama Kenangan

Lenyap Bersama Kenangan

Aku dan Ridho adalah pasangan perjodohan keluarga sejak kecil. Setelah menikah, kami pun hidup saling mencintai. Dalam sebuah insiden, dia bahkan memberikan satu-satunya kesempatan untuk selamat padaku. Setelah Ridho meninggal, kami menemukan sebuah buku harian di antara barang-barang peninggalannya. Di dalamnya, tertulis bahwa selama tiga tahun kehilangan ingatan akibat terjatuh dari tebing, dirinya pernah sangat mencintai seorang perempuan. Namun, mereka dipisahkan secara paksa oleh orang tuanya dan akhirnya menikah denganku. Ternyata, dia diam-diam terus melindungi perempuan itu dari kejauhan selama ini. Saat pemakamannya, ibunya menangis histeris, “Ridho, ini semua salah ibu. Kalau saja ibu mengizinkan kamu menikahi Yolanda, mungkin kamu nggak akan mati!” Ayahnya menatapku penuh amarah,“Dulu dia jatuh dari tebing demi menyelamatkanmu dan sekarang dia juga mengorbankan nyawanya dalam kecelakaan mobil untukmu. Kenapa kamu selalu membawa luka untuknya? Kenapa bukan kamu saja yang mati?!” Iya, kenapa bukan aku …. Aku menatap wajah Ridho yang tersenyum lembut di batu nisannya, lalu membenturkan kepala ke batu nisan itu. Saat membuka mata lagi, aku kembali ke waktu ketika Ridho baru saja dibawa pulang dari desa nelayan. Kali ini, aku memilih untuk merelakannya.
Baca
Tambahkan
Janji Pernikahan yang Tak Pernah Terwujud

Janji Pernikahan yang Tak Pernah Terwujud

Aku hanya mengungkit tentang dekorasi lokasi pernikahan, tetapi cinta pertama tunanganku langsung menangis dan berlari keluar. Alexander menamparku hingga aku tersungkur di lantai. Dia menggertakkan giginya dengan penuh kebencian. "Melinda, kamu begitu nggak sabar buat nikah? Kamu begitu takut nggak ada yang mau nikahi kamu, makanya kamu nggak berhenti paksa aku menikahimu? Pernikahan kita seminggu lagi ditunda saja dulu!" Aku menutupi wajahku, tetapi hatiku tetap tenang. Termasuk kali ini, dia telah menunda pernikahan kami delapan kali. Aku menunggunya dari usia 28 hingga awal 30-an, tetapi masih tidak mendapat jawaban. Jadi, kali ini aku mengemas barang-barangku dengan sangat tenang dan memilih untuk pergi. Sebenarnya, pernikahan ini juga tidak harus terjadi.
Baca
Tambahkan
Saat Dia Menang, Aku Hilang

Saat Dia Menang, Aku Hilang

Pacarku, Julian Jovan adalah grandmaster catur yang jenius. Waktu umurnya 16 tahun, dia jadi grandmaster termuda yang pernah ada di Benua Nathan. Aku habiskan 10 tahun hidupku untuknya, tapi dia nggak pernah ungkit soal pernikahan. Tapi, pas dia mencapai puncak karier dan memenangkan Grand Slam, dia tetap menolak ingkar janji yang dulu dia buat sama keluarganya soal karier. “Dalam rencanaku, nggak ada pernikahan atau komitmen jangka panjang lainnya sebelum semua targetku tercapai.” Mendengar ini, aku nggak debat dengannya. Aku diam-diam kemas kopernya untuk Kejuaraan Dunia dan doakan yang terbaik untuknya. Julian nggak tahu, saat dia mengangkat piala kejuaraan di hadapan dunia, aku dengan tubuhku yang sekarat sedang menandatangani surat persetujuan kematianku sendiri.
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
1516171819
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status