Short
Rintik Hujan Yang Menggugurkan Cinta

Rintik Hujan Yang Menggugurkan Cinta

By:  Luis GraciaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9Chapters
0views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Istri dari mendiang sahabat suamiku mengunggah foto hasil pemeriksaan kehamilan. “Terima kasih atas spermamu yang memberiku kesempatan memiliki anak sendiri.” Aku melihat di kolom suami tertera nama suamiku, Benson. Lalu, meninggalkan komentar tanda tanya. Tak lama kemudian, Benson langsung meneleponku dan memarahiku habis-habisan. “Dia itu seorang janda dan hidupnya kesepian. Dia hanya ingin punya anak supaya ada teman di rumah, biar agak ramai. Masa kamu nggak punya sedikit pun rasa toleransi?” “Lagipula, Celvin itu sahabat baikku. Dia sudah meninggal, jadi wajar kalau aku menjaga istrinya. Ini namanya setia kawan, kamu mengerti nggak, sih?” Tak lama kemudian, janda sahabatnya itu kembali memamerkan foto sebuah apartemen mewah tipe penthouse di Sandona. “Untung ada kamu yang menemaniku, membuat aku kembali merasakan hangatnya sebuah rumah.” Melihat foto punggung Benson yang sedang sibuk di dapur, aku pun berpikir, sepertinya pernikahan ini memang sudah waktunya berakhir.

View More

Chapter 1

Bab 1

Saat Benson pulang, aku baru saja mendapat jadwal untuk operasi aborsi.

Aku dan Benson sudah menikah lima tahun, tapi belum pernah berhasil punya anak.

Beberapa hari lalu, aku baru tahu kalau diriku hamil dua bulan. Awalnya aku berencana memberitahu kabar ini di hari peringatan pernikahan kami sebagai kejutan. Tapi sekarang, sepertinya dia sudah tidak membutuhkannya lagi.

Benson meletakkan sebuah kantong di meja, lalu mendekat hendak memelukku.

“Sayang, aku bawakan bubur daging cincang dan telur pitan kesukaanmu. Ayo, cepat dimakan.”

Sekilas aku melirik isi kantong itu, buburnya terlihat encer. Butiran nasinya berantakan, dagingnya hampir tak terlihat. Aku hanya merasa miris.

Mungkin ini sisa makanan orang lain.

Aku pun menghindar dari pelukannya dan mendorong kantong itu menjauh.

“Aku nggak selera.”

Benson mengira aku bercanda, lalu menuangkannya ke mangkuk dan menyodorkannya ke mulutku.

“Jangan begitu, sayang. Bukannya kamu paling suka ini?”

Aroma amis bubur yang sudah dingin menusuk hidungku. Aku tak tahan lagi dan buru-buru lari ke kamar mandi untuk memuntahkannya.

Saat dia hendak menepuk punggungku, aku menepis tangannya keras-keras, menatapnya dengan mata memerah.

“Jangan sentuh aku!”

Ditolak berkali-kali membuatnya naik pitam. Suaranya meninggi, nadanya terdengar kesal.

“Kamu mau apa sih? Aku sudah berusaha untuk menyenangkanmu, itu masih kurang?”

“Aku bahkan nggak mempermasalahkan komentar nyinyirmu itu, tapi kamu malah terus-terusan memancingku!”

Sikapnya yang begitu tegas seakan akulah yang salah.

Aku menatapnya tak percaya, suaraku pun agak bergetar.

“Jadi, kamu mau aku dengan lapang dada memberi selamat pada wanita lain yang sedang mengandung anak suamiku?”

Benson menarik napas kesal dan melonggarkan dasinya.

“Sejak Celvin meninggal, Tasya hanya ingin punya anak supaya rumahnya nggak sepi, apa itu salah? Dia itu istri sahabat baikku, tentu aku punya tanggung jawab membantu mewujudkan semua keinginannya.”

“Lagipula, aku dan Tasya nggak benar-benar berhubungan, aku hanya menyumbangkan sperma saja. Haruskah kamu ribut begini?”

“Kamu benar-benar istri yang nggak pengertian!”

Nggak pengertian?

Waktu Celvin baru meninggal, aku juga kasihan pada Tasya yang sudah menjadi janda di usia muda. Aku sering mengajaknya makan di rumah. Kalau ada lampu atau alat di rumahnya yang rusak, aku dan Benson akan datang membantu memperbaikinya.

Tasya pernah berkata sambil berkaca-kaca, andai saja Celvin masih ada, dia tak akan merepotkan kami.

Aku tersenyum dan bilang tidak merepotkan.

Benson juga mengangguk dan bilang bahwa selama bisa membantu, dirinya tidak akan menolak.

Saat itu, aku pikir semua ini murni karena rasa setia kawan di antara Benson dan Celvin. Makanya, setelah Celvin meninggal, aku juga ikut menjaga Tasya.

Namun lama-lama, semuanya mulai berubah.

Tanpa sepengetahuanku, Benson pergi sendirian ke supermarket untuk membawakan belanjaan Tasya, membantu memasang lemari sepatu di rumahnya, bahkan saat Tasya terkena luka bakar, Benson juga membelikan salep dan mengantarkannya….

Padahal, dia tak pernah melakukan hal-hal seperti itu untukku di rumah.

Saat aku mulai merasa tak nyaman, Benson hanya menjelaskan dirinya sedang membantu istri sahabatnya yang sudah tiada. Aku pun tak membahasnya lagi.

Siapa sangka, bahkan urusan punya anak pun dia bisa membantu!

Pernahkah dia berpikir nanti anak itu akan memanggilnya ayah dan memanggil Tasya ibu, lalu aku sebagai istri sahnya akan menjadi apa? Bagaimana dengan anak kami kelak?

Tadinya, aku berniat membicarakannya baik-baik, tapi setelah mendengar tuduhan di telepon kemarin, aku langsung mengurungkan niat.

Sekarang, melihat wajahnya yang sama sekali tak merasa bersalah, aku semakin yakin tak ada gunanya.

Benson meluapkan semua kekesalannya, lalu menutup dengan kalimat,

“Kamu renungkan baik-baik, jangan jadi orang yang picik!”

Usai bicara, dia membanting pintu dan pergi.

Sudah larut malam dan aku tahu persis ke mana dia akan pergi.

Dan benar saja, tak lama kemudian, unggahan baru muncul di instagram Tasya.

Dalam foto itu, tangan besar Benson memegang perutnya.

Captionnya, [Ayah si kecil datang menemaniku dan bayi malam ini. Katanya, ada kehangatan rumah di sini.]

Melihat foto itu, aku hanya bisa menertawakan kebodohanku sendiri. Menertawakan diriku yang tak sadar bahwa pernikahan ini sudah busuk sejak lama.

Seharusnya aku sudah paham, sejak Benson berhenti memanggilnya ‘kakak ipar’ dan mulai memanggilnya ‘Tasya’.

Kalau begitu, lebih baik hentikan sebelum terlambat.
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
9 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status