Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.
Kata tetangga, aku adalah wanita paling beruntung menikah dengan Bayu--anak Bu Menik. Gaji full diberikan oleh suamiku. Mertua juga selalu berkata aku adalah menantu kesayangannya. Selain itu, Mertua juga hanya minta beras lima kilo setiap bulan. Tak pernah lebih.
Semua dijadikan alasan untuk aku agar selalu bersyukur tanpa ada yang tahu beban berat yang aku tanggung.
Itu juga yang digunakan untuk merendahkanku hanya karena belum melahirkan anak. Jadi, tanpa perasaan memberi saran agar suamiku menikahi wanita yang bisa memberinya anak.
Jika begitu, tidak salah kan jika aku minta mertuaku membawa pulang anak lelakinya? Biar wanita yang tidak sempurna ini menyerah dan kalah saja!