Short
Ayah Mertuaku mendesakku masuk ke dalam mesin cuci

Ayah Mertuaku mendesakku masuk ke dalam mesin cuci

โดย:  Richyจบแล้ว
ภาษา: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
7บท
9views
อ่าน
เพิ่มลงในห้องสมุด

แชร์:  

รายงาน
ภาพรวม
แค็ตตาล็อก
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป

Saat aku menungging untuk mencuci pakaian, tiba-tiba Ayah Mertuaku mendesakku masuk ke dalam mesin cuci dari belakang. Bokongku yang memikat terpampang dan dipegang oleh tangan seorang pria. Aku tak bisa bergerak sedikit pun. Sebuah tangan besar membelaiku dengan nakal dari belakang. Tubuhku memanas tak terkendali dan kenikmatan itu membuat kakiku gemetar. Aku pun menoleh dan ternyata orang itu adalah Ayah Mertuaku...

ดูเพิ่มเติม

บทที่ 1

Bab 1

Beberapa hari ini, suamiku sedang dinas keluar kota. Aku sedang mengeluarkan tumpukan pakaian kotor di rumah untuk dicuci.

Dengan posisi menungging, aku memasukkan tumpukan pakaian ke dalam mesin cuci bukaan depan.

Tiba-tiba, pantatku didorong dengan kuat oleh seseorang dan seluruh bagian atas tubuhku terdorong masuk ke dalam mesin cuci, membuat diriku tak bisa bergerak. Hanya menyisakan kedua belah bokongku yang indah di luar.

Aku hanya mengenakan gaun tidur yang longgar di rumah dan celana dalam putihku samar-samar terlihat.

Siapa sih itu?

Bermacam dugaan terliintas di benakku, tapi tetap tidak tahu siapa.

Ada rasa takut dan gelisah dalam hatiku.

Tak disangka, orang di belakangku begitu berani. Kedua tangannya memegang pinggang rampingku. Tangan yang kasar dan besar itu meraba seluruh tubuhku dari atas hingga ke bawah, membuat tubuhku yang sudah lama kesepian ini menjadi sangat sensitif.

Aku berusaha sekuat tenaga menggoyangkan tubuh untuk menghempaskan tangan besar itu, tapi orang di belakangku malah menempelkan dirinya dengan erat!

Bagian bawah tubuhnya menempel erat di area pribadiku.

“Cepat lepaskan aku!” Aku menopang diri dengan kedua tangan di mesin cuci. Bokong indah yang terlihat di luar bergoyang-goyang, tapi aku tetap tak bisa keluar dari mesin cuci.

Aku merasakan alat yang menempel di area pribadiku dengan terhalang pakaian, perlahan membesar dan terus menggesek bagian itu. Hal ini membuat sekujur tubuhku terasa geli, perut bagian bawahku terasa seperti terbakar dan area bawahku tanpa sadar menjadi sedikit basah.

Aku menyadari ada yang tidak beres, sehingga diriku harus mengerahkan tenaga dan menarik tubuh ke belakang, ingin segera keluar dari mesin cuci.

Siapa sangka… ternyata aku malah mundur dan tepat mengenai bagian bawah pria itu. Entah sejak kapan, alat miliknya sudah terlepas dari pakaiannya. Kini hanya terhalang oleh celana dalam kecilku dan siap untuk beraksi.

Dia tampak tak menduga aku akan memundurkan diri dan reflek mendorong kuat ke depan.

“Uh… jangan….” Sensasi itu hampir membuat aku tak bisa menahan diri. Kedua kakiku tanpa sadar mulai bergetar.

Aku berusaha sekuat tenaga untuk merangkak masuk ke dalam mesin cuci, ingin menjauhi tubuhnya.

Setiap kali aku merangkak masuk sedikit, dia akan mendorong sekali, hingga aku tak punya tempat untuk melarikan diri.

“Apa yang kamu lakukan… aah, cepat hentikan….” Aku memohon dengan ketakutan, tapi tak bisa mengendalikan suaraku yang terdengar manis dan manja.

Pria di belakangku malah semakin bergairah mendengarnya. Dia mendorongku dengan keras, hampir membuat bagian bawah tubuhku terangkat menggantung.

“Kok kamu berpakaian begitu minim di rumah? Viona, sini biar aku bantu.”

Apa?! Ternyata orang di belakangku itu Ayah Mertuaku!

Telingaku mulai memerah dan seluruh tubuhku terasa sangat panas sulit dikendalikan.

Aku teringat. Dulu saat baru menikah, Ayah Mertua pernah memakai celana pendek yang bahkan tidak bisa menutupi ukurannya yang besar…. Apalagi, aku sering menemukan stoking yang diletakkan di kamar mandi, entah kenapa tiba-tiba menjadi kotor.

Jangan-jangan… semua itu diambil oleh Ayah Mertua?

Pria di belakangku berusia lima puluh tahun lebih, tapi dia sama sekali tak kalah dibandingkan pria berusia dua puluhan tahun. Kekuatan liarnya justru memberiku kenikmatan yang belum pernah kurasakan.

Api hasrat hampir membakar habis akal sehatku. Aku mati-matian mempertahankan batas yang hampir runtuh itu, memohon padanya untuk berhenti dengan air mata yang tertahan.

Aku berusaha keras melawan rasa gatal yang menjalar di tubuh.

“Jangan… jangan… Cepat turunkan aku… ah!” Aku memohon sekuat tenaga, tapi saat dia mendesakku, aku tak bisa mengendalikan suaraku dan mengeluarkan desahan yang membuat diriku sendiri malu.

Ayah Mertua pun melepaskan dirinya, barulah kedua kakiku menyentuh lantai. Baru saja aku ingin bernapas lega, tiba-tiba kedua tangannya merangkulku dengan erat.

Seketika, rasa gatal kembali menyerangku. Dia meraba-raba dengan seenaknya, terasa geli sekaligus menyiksa.

Setelah itu, dia membuka gaun tidurku.

“Viona, kok celana dalammu basah sekali? Mau kubantu lepaskan?”
แสดง
บทถัดไป
ดาวน์โหลด

บทล่าสุด

บทอื่นๆ

ถึงผู้อ่าน

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

ความคิดเห็น

ไม่มีความคิดเห็น
7
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status