Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
SLEEP WITH NAUGHTY BASTARD

SLEEP WITH NAUGHTY BASTARD

Di_evil
"Sudah jelas aku masih gadis." Adaline berucap dengan nada bangga. Walau, berujar pelan. "Kau tidak bisa membedakan mana perempuan yang masih gadis? Kau payah sekali." "Haha. Kau masih gadis rupanya." Titans pun menjawab dengan santai. Tak lupa menyeringai. "Jadi, kau belum pernah tidur dengan pria mana pun, Miss Adaline? Kau tidak ada kelainan bukan?" "Tidak! Aku normal, Mr. Titans!" Adaline berseru dalam intonasi yang tinggi, tak ada keraguan. "Aku tidak mungkin bisa menyukai sesama jenis. Aku hanya suka pria. Apalagi, macam dirimu." Adaline meneruskan. Bicara blak-blakan. "Dan, aku yang akan pertama untukmu, benar bukan? Bagaimana cara aku memuaskanmu? Kau ingin yang seperti apa, Miss Adaline?" "Berikan aku percintaan yang paling panas. Aku sudah membayarmu dengan mahal." Adaline sedikit mesra, kali ini. Kedua tangannsudah berada di dada bidang Titans yang keras. ……………………. Di usia sudah menginjak 26 tahun, Adaline Hernandez tak mempermasalahkan dirinya yang belum pernah bercinta dengan seorang pria mana pun. Bahkan, tak menjalin kasih juga. Hanya sekadar berteman dekat bersama mereka yang menyukainya. Dan, saat mulai mengenal Titans Genon, hasrat terbangkitkan. Bahkan, sejak pertama kali bertemu pria itu, ia sudah membayangkan mereka akan terlibat dalam percintaan-percintaan membara di tempat tidur. Namun, Adaline tak membayangkan jika dirinya juga harus melibatkan perasaan. Ditambah muncul masalah kehamilan yang mengharuskannya menikah dengan Titans. Dan, sebuah rahasia pria itu juga terbongkar.
Romansa
2.6K viewsOngoing
Read
Add to library
Duri Pernikahan

Duri Pernikahan

Aku baru saja membuka studio yoga, dan menerima beberapa murid baru. Di antara murid-murid baru itu, ada seorang murid yang punya tubuh paling lentur dan cantik menggemaskan. Aku pun lebih memerhatikannya daripada murid yang lain. Namun, siapa sangka kalau muridku itu bertingkah genit setelah bertemu suamiku, bahkan mulai menggodanya. Muridku itu juga mulai berani menyindirku. "Kudengar, ada banyak istri orang kaya yang dulunya orang biasa, sengaja ikut kelas pelatihan sosialita supaya terlihat seperti perempuan dari keluarga kaya. Mereka biasanya wajib ikut kelas yoga. Lalu sengaja menggoda pria, ini benar-benar penghinaan bagi yoga itu sendiri!" "Pak Nathan, sebagai investor studio yoga ini, sebaiknya Bapak amati baik-baik. Instruktur biasanya hanya membimbing murid laki-laki, bahkan kadang mereka berdua masuk ke ruang istirahat, dan baru keluar setengah jam kemudian ...." Suamiku jadi mencurigaiku karena fitnah tidak berdasar tersebut. Aku dan suamiku cekcok beberapa kali hingga pernikahan kami berada di ujung tanduk. Aku pun memutuskan untuk mengeluarkan muridku yang satu itu dari studio yoga, dan menyuruhnya mencari tempat lain. Tapi suamiku malah membelanya, dan memintaku yang pergi dari studio ini. Saat aku sedang marah besar karena masalah ini, muridku itu malah mendatangiku dengan perut yang sudah membesar, memintaku melepaskan suamiku. "Pak Nathan berasal dari keluarga kaya, mana mungkin dia nggak mau punya anak sebagai pewarisnya kelak? Bu Nada kan sudah berumur, jadi sebaiknya mundur dan lepaskan Pak Nathan." Aku tersenyum, "Baiklah, aku akan melepaskannya." Tapi siapa sangka? Kalau ternyata Nathan punya banyak hutang hingga puluhan juta, bahkan dinyatakan mandul.
Short Story · Romansa
1.6K viewsCompleted
Read
Add to library
Cinta Tak Dapat, Persahabatan Pun Retak

Cinta Tak Dapat, Persahabatan Pun Retak

Di bagian timur Kota New York ada dua ahli waris. Satu adalah maniak kecepatan yang mendominasi arena balap, satu lagi adalah aktuaris genius yang mengendalikan arus modal. Keduanya berasal dari keluarga terpandang dan sifat mereka berbeda jauh. Namun, mereka tumbuh bersama sejak kecil dan menjadi satu-satunya sahabat sejati. Mereka pernah berebut perhatian seorang gadis, juga berselisih karena taruhan di arena balap. Namun, saat berusia 15 tahun, mereka sama-sama menggantungkan sebuah lencana tembaga di dada. Itu adalah hasil latihan ukiran tangan dari Mia di kelas kerajinan, dengan sebuah huruf "M" yang tergores di bagian belakang. Saat itu, Mia duduk di bangku paling belakang kelas. Tak seorang pun tahu siapa identitas dia sebenarnya. Namun, kedua laki-laki itu mengenakan lencana tersebut selama 10 tahun penuh. Entah itu saat berdiri di podium juara F1 atau saat mengetukkan palu pada investasi triliunan di bursa, lencana tembaga murahan itu selalu menempel di dada mereka dan tak pernah tergantikan. Sampai akhirnya muncul Ella. Putri kesayangan dari keluarga konglomerat baru. Ella menyulam sebuah emblem kain berhiaskan benang emas dan memberikannya kepada mereka. Kain itu cuma benda biasa yang mirip dengan pernak-pernik murahan yang dijual di pasar loak. Namun, mereka malah sama-sama melepas lencana tembaga itu dan menggantinya dengan kain murahan yang diberikan Ella. Mia tidak mengatakan apa pun. Dia hanya diam-diam menyimpan foto lama mereka yang tercetak di sebuah koran usang. Malam itu juga, dia menelepon ayahnya yang jauh di Sisilia. Nada bicaranya sangat tenang saat berkata, "Papa, aku menerima pernikahan politik ini."
Short Story · Mafia
4.4K viewsCompleted
Read
Add to library
Dunia Tak Berputar Pada Satu Orang Saja

Dunia Tak Berputar Pada Satu Orang Saja

Sehari sebelum pesta kelulusan SMA, Ethan menyeretku ke ranjang. Gerakannya kasar dan dia menuntutku sepanjang malam. Meski tubuhku kesakitan, hatiku justru dipenuhi rasa manis. Aku telah diam-diam mencintai Ethan selama sepuluh tahun. Akhirnya, impianku menjadi nyata. Dia bilang, setelah lulus, dia akan menikahiku. Begitu dia mewarisi kekuasaan Keluarga Luciano dari ayahnya, aku akan menjadi wanita paling terhormat dalam keluarga itu. Keesokan paginya, Ethan memelukku erat dan mengaku pada kakak angkatku bahwa kami telah bersama. Aku duduk malu-malu dalam pelukannya, merasa diriku adalah wanita paling beruntung di dunia. Namun tiba-tiba, mereka mengganti percakapan ke dalam bahasa Italia. Lucas, kakak tiriku, menggoda Ethan dengan tawa, "Nggak heran kamu disebut-sebut sebagai Bos Muda. Baru pertama kali saja sudah ada primadona kelas yang nyerahin diri ke kamu." "Gimana rasanya adik tiriku?" Ethan menjawab dengan nada santai, "Luarannya memang tampak polos, tapi di ranjang ... luar biasa liar." Gelak tawa memenuhi ruangan itu. "Jadi, ke depannya aku harus panggil dia adik atau kakak ipar?" tanya Lucas. Namun, wajah Ethan tiba-tiba berubah dingin. "Kakak ipar apanya? Aku lagi coba dekati kapten tim pemandu sorak, takut dia kecewa sama kemampuanku, jadi Cynthia aku jadikan latihan dulu." "Oh ya, soal aku tidur sama Cynthia, jangan sampai Sylvia tahu. Aku takut dia marah." Tanpa mereka ketahui, aku diam-diam telah belajar bahasa Italia, hanya agar kelak bisa lebih dekat dengan Ethan. Mendengar semua itu, aku tidak berkata apa pun. Aku hanya diam-diam mengubah tujuan pendaftaran universitasku dari Caxtech menjadi Maltech.
Short Story · Romansa
45.6K viewsCompleted
Read
Add to library
Mengejarku Setelah Perceraian

Mengejarku Setelah Perceraian

Kisah dimulai pada malam ulang tahun pernikahan keempat Annisa Larasati dan suaminya, Baskara Aditama. Dengan hati berbunga-bunga, Annisa datang ke restoran mewah tempat suaminya berjanji bertemu untuk merayakan hari spesial mereka. Namun, kebahagiaannya seketika hancur saat yang menemuinya bukanlah Baskara, melainkan pengacaranya, Johan Setyawan, yang menyodorkan surat gugatan cerai. Hancur dan bingung, Annisa menolak menandatangani surat itu sebelum berbicara langsung dengan Baskara. Setelah perdebatan sengit dan gertakan cerdas, Annisa berhasil memaksa sang pengacara untuk menelepon Baskara. Percakapan telepon itu menjadi pukulan telak baginya. Dengan nada dingin dan tanpa emosi, Baskara menegaskan alasan perceraian mereka: setelah empat tahun, Annisa gagal memberinya keturunan, yang merupakan tujuan utama dari pernikahan perjodohan mereka. Baskara kemudian menawarkan kompensasi finansial dalam jumlah besar, seolah-olah meremehkan pernikahan mereka sebagai transaksi bisnis belaka. Merasa terhina namun didorong oleh harga diri yang tersisa, Annisa menyetujui perceraian itu. Ia menandatangani surat tersebut dengan satu syarat: semua aset dan uang kompensasi yang diberikan Baskara harus dijual dan ditransfer ke rekening bank rahasianya di Swiss. Ia bersumpah bahwa Baskara tidak akan pernah mendapat kesempatan kedua jika suatu hari ia menyesal. Dengan hati yang hancur, Annisa meninggalkan restoran dan berjalan tanpa tujuan di tengah hujan deras hingga akhirnya pingsan karena kelelahan fisik dan emosional. Ia terbangun di unit gawat darurat sebuah rumah sakit. Saat mencoba mencerna kenyataan pahit bahwa ia kini telah resmi bercerai, dokter yang merawatnya datang membawa sebuah berita yang mengubah segalanya. Dalam sebuah ironi yang tragis, dokter tersebut memberitahunya, "Selamat, Ibu Annisa... Anda hamil."
Romansa
621 viewsOngoing
Read
Add to library
Elegiste acabar con nuestro bebé para salvar a tu amante

Elegiste acabar con nuestro bebé para salvar a tu amante

Con nueve meses de embarazo, un exempleado, que guardaba un profundo rencor tras haber sido despedido para darle ese puesto a mi esposo, me llevó a la fuerza a la azotea del edificio y me asestó decenas de puñaladas. Mi marido, Víctor Escobar, capitán de un escuadrón de rescate, prefirió movilizar a todo su personal para impedir que Raquel Herrera, su exnovia, sumida en una depresión, le prendiera fuego a su departamento. No le supliqué que viniera a rescatarme. En mi vida anterior, precisamente porque lo había llamado suplicándole ayuda, él había dejado desprotegida a Raquel y había ido corriendo a salvarme. Mi bebé y yo logramos sobrevivir, pero ella, después de prenderle fuego a su departamento, murió consumida por el incendio. En apariencia, Víctor no me había guardado ningún rencor. Incluso llegó a reservarme una suite de maternidad privada. Sin embargo, el mismo día que di a luz, me amarró ¡y nos acuchilló sin piedad, a mí y a mi bebé recién nacido! —¡Ese día tú y ese tipo se pusieron de acuerdo para engañarme, ¿no es así?! ¡Tus «heriditas» no eran nada graves! ¡Ni de chiste te ibas a morir! —exclamó, fuera de sí—. ¡Pues, si tanto te encanta que te apuñalen, entonces, te daré el gusto! Cuando volví a abrir los ojos, había regresado al día en que me habían tomado como rehén. Pero, esta vez, tomé una decisión: lo dejaría correr para salvar a su Raquel.
Short Story · Romance
5.3K viewsCompleted
Read
Add to library
Meet Sweety Girl

Meet Sweety Girl

Sweetia
Berbeda dari gadis kebanyakan, dia terbilang unik. Hidupnya tidak ada kata repot. Apa yang ingin dia lakukan, akan dilakukan. Apa yang tidak, tentu tidak akan dilakukan. Disaat teman seusianya sibuk mempercantik diri dengan berbagai brand dan merek skincare, dia tidak. Dia lebih memilih mengoleksi berbagai macam makanan dan cemilan untuk perut rampingnya. Iya, sekalipun ia memiliki porsi makan yang cukup banyak dan berbagai cemilan yang selalu dia stok, tubuhnya tidak gemuk, bahkan cenderung kurus. "Ehe... Makan aja banyak, badan kering kerontang!" begitulah ungkapan yang sering dia dengar dari teman-temannya. Tapi dia tidak pernah ambil pusing, dia justru bangga dan akan menjawab "Banyak yang mau jadi aku, makan banyak tapi badan tetap kurus". Bukan hanya banyak makan tapi tubuh kurus yang menjadi karakteristiknya, kulitnya yang gelap cenderung coklat juga sering menjadi bahan ledekan teman-temannya. "Minum susu putih, biar putihan dikit kau", "Suntik putih dulu kau, biar gak hitam". Saat pernyataan-pernyataan seperti itu dia dengar, dia hanya diam. Sesekali mungkin dia akan menanggapi dengan nada sedikit bercanda "Kalian buta ya, kulitku ini coklat muda. Hitam dari mana coba?" Meski dalam hati, tentu dia merasa tidak percaya diri. Standar kecantikan 'memiliki kulit putih' membuatnya merasa tidak cantik. Tapi sebenarnya dia manis, hm.. tidak-tidak, kata manis bukan penghibur untuk mereka yang memiliki kulit dengan tona gelap. Dia benar-benar manis, di mata orang yang tepat. Dan lagi, bukan dia tidak berusaha untuk memiliki kulit yang cerah, bahkan mencoba cara instan dia pun pernah.
Romansa
1.6K viewsOngoing
Read
Add to library
Meu Filho Usou Sua Vida Para Meu Marido Ver Meu Cadáver

Meu Filho Usou Sua Vida Para Meu Marido Ver Meu Cadáver

Depois de ser empurrada escada abaixo pela queridinha do meu marido, morri de parto no canto da escada do hospital particular da família Moreira. Antes de morrer, meu filho de seis anos chorou, implorando para que seu pai me salvasse. Na primeira vez, Davi Moreira apenas riu com desprezo: — Sua mãe ficou esperta, hein? Usando a criança para bancar a coitadinha e me enganar. E, dito isso, afastou a mão do menino sem nenhuma piedade e foi embora. Na segunda vez, meu filho disse que eu não parava de sangrar. Davi respondeu com impaciência no rosto: — Que exagero... Foi só um aborto espontâneo. Nada demais. Ela que gosta de drama! Depois de expulsar o menino, ele ainda ordenou aos médicos que nnguém deve cuidar de mim. — A culpa é minha por tê-la mimado demais. Sem sofrer, ela nunca vai aprender. Na última vez, meu filho se ajoelhou diante da amante dele, batendo a cabeça no chão, suplicando por mim. Davi explodiu de raiva e mandou os seguranças jogarem o menino, todo machucado, para fora do quarto, enquanto todos riam dele. — Se ousar incomodar a recuperação da Marina mais uma vez, mando sua mãe embora da família Moreira e você nunca mais vai vê-la! Meu filho rastejou até mim, deixando um rastro de sangue no chão. Dessa vez, você conseguiu. Nossos corpos estão frios. Nunca mais nos verá nesta vida.
Short Story · Romance
3.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Nyonya, Tuan Presdir Sedang Mencari Putrinya

Nyonya, Tuan Presdir Sedang Mencari Putrinya

Flora hancur. Ia pergi membawa luka dan sebuah rahasia besar—bahwa ia tengah mengandung anak Nathan yang kini berusia empat bulan dalam kandungannya. Tak ingin anaknya tumbuh dalam lingkungan penuh kebencian, Flora memilih untuk diam dan menghilang. Ia pindah ke sebuah desa terpencil bersama neneknya yang bernama Marlina, yang kini sudah rentan berusia 72 tahun, lalu melahirkan seorang bayi perempuan cantik dan manis yang ia beri nama Nayla, dia putih bermata khas seperti ayahnya. Flora Andini, seorang wanita yang kini berusia 24 tahun dan tubuh mungil itu harus membesarkan Nayla dengan penuh kasih sayang, menjalani kehidupan sederhana sebagai petani, meskipun hidup dalam keterbatasan, namun damai. Tiga tahun berlalu. Kehidupan Flora tampak tenang meski sering kali dihimpit kesulitan ekonomi. Nayla, putrinya, tumbuh menjadi gadis kecil yang cerdas dan manis. Namun, takdir kembali mempertemukannya dengan masa lalu. Perusahaan Marshall Group membuka sebuah proyek besar di dekat desa tempat Flora tinggal. Nathan turun langsung untuk meninjau proyek tersebut dan tanpa sengaja ia melihat Flora bersama Nayla. Seketika hatinya terusik—wajah Nayla terlalu mirip dengannya. Terlalu familiar untuknya. Didorong oleh rasa penasaran yang besar, Nathan meminta asistennya untuk melakukan penyelidikan. Hasil penyelidikan itu mengguncang hatinya: Nayla adalah anak kandungnya. "Nayla anakku, bukan anakmu! Ia bukan bagian dari keluarga Marshall!” seru Flora di malam itu, setelah Nathan mengembalikan Nayla yang sempat menghilang selama hampir 24 jam. Peristiwa itu membuat Flora dan neneknya panik bukan main. “Dia anakku, Flora! Kau tak bisa terus mengelak!” Nathan membalas dengan nada tinggi. “Bagaimanapun, darahku mengalir di tubuh Nayla. Ia adalah darah dagingku!”
Romansa
310 viewsOngoing
Read
Add to library
My CEO Ex-Husband's Regret: Chasing His Dying Wife Back

My CEO Ex-Husband's Regret: Chasing His Dying Wife Back

"Alex... help… please…" I tried to whisper, but no sound came out. I saw them, Alexander had his arms wrapped around Sophia, who was clutching him like her life depended on it. She was pressed against his chest, her face buried in his neck, and she wasn't letting go. "Don't look at her," Sophia whispered loudly. "You'll only make yourself sick with guilt. This isn't your fault. She did this to herself by being dramatic." That's when I heard the scream. "Oh my God! Mrs. Sterling!" Rosa, one of our housemaids, came rushing into the dining room. "Mrs. Sterling, what happened to you?" Rosa dropped to her knees beside me, her hands fluttering over my body like she didn't know where to start. "You're bleeding! There's so much blood everywhere!” I was bleeding? I couldn't feel anything below my waist anymore, but when I managed to glance down, I saw the dark stain spreading across my dress. "Mr. Alexander!" Rosa shouted, her voice cracking with an anger I’ve never seen in her before. She looked ready to commit murder. Did I look that bad? “Your wife is dying! How can you do this to her? How can you stand there holding another woman while your wife bleeds to death on the floor?!" Rosa snarled. "Rosa, lower your voice," Alexander snapped, but I could hear something different in his tone. Uncertainty. "Take Ivy to the hospital and stop making a scene, or you'll be looking for another job." Rosa shot back, tears streaming down her face. "¡Sos un bueno para nada! What kind of man are you?" I was going to die. Right here on my dining room floor, wearing my mother's blood-stained dress while my husband comforted another woman.
Romance
102.9K viewsOngoing
Read
Add to library
PREV
1
...
151617181920
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status