Nama Family Keren Dan Artinya

Gendis, seorang gadis desa yang dikenal cantik dan berharga, hidup dengan ibu dan adiknya dalam garis kemiskinan. Hidup yang begitu miskin, tidak membuat gadis itu menyerah, dia melakukan pekerjaan apa saja untuk menjadi tulang punggung keluarga, berniat melunasi hutang pada seorang juragan kaya raya  dan licik bernama Kastro yang menginginkan dirinya. Juragan kaya dan jahat itu begitu ingin memiliki Gendis,  merasa berhak menuntut hutang pada Gendis atau dengan pilihan menjadi istrinya. Gendis dengan tegas menolak permintaan tersebut. Tidak menerima penolakan, Juragan Kastro berusaha menggunakan segala cara untuk mendapatkan Gendis, hingga akhirnya berhasil merenggut kehormatan Gendis.  Kejadian tersebut menyisakan luka yang mendalam di hati Gendis. Terkekang oleh rasa sakit dan penghinaan, Gendis bertekad  membalas dendam pada sang Juragan Kastro. *Dapatkan Gendis membalaskan dendam atas luka bathin yang menyisakan penderitaan?" Simak cerita lengkapnya

Kisah cinta antara majikan dan pelayan yang berakhir menyedihkan. Memaksakan diri bersama dengan orang yang tidak tepat hanya akan menyisakan luka

Kisah perjalanan asmara seorang bocah desa. Yang kemudian, ketika usianya beranjak dewasa mau tidak mau harus mengesampingkan asmaranya. Dewasanya menyadarkan bawah hidup tak melulu tentang asmara dan wanita. Asmara, Wanita, Keluarga dan Pancaroba.

Tiga hari setelah satu bulanan anakku, suamiku, Raka, mengatakan bahwa dia harus melakukan perjalanan dinas. Dia meninggalkanku, membuatku menjaga anak kami sendirian. Tiga hari kemudian, aku baru sampai rumah sakit dan melihat teman masa kecil suamiku yang bernama Indah mengunggah foto keluarga. Dia juga menambahkan tulisan di bawah foto yang dia unggah. "Foto liburan bahagia kami bertiga sekeluarga." Aku terkejut saat melihat Raka tersenyum lebar dalam foto itu, jadi aku menuliskan komentar tanda tanya. Dalam hitungan detik, Raka menelepon dengan nada menuduh. "Dia ibu tunggal, aku merasa kasihan karena nggak ada laki-laki yang menjaganya. Aku cuma nemenin dia foto saja, kenapa reaksimu berlebihan sekali?" Malamnya, Indah kembali memamerkan foto kalung emas. "Setelah mengambil foto keluarga, dia maksa ngasih aku kalung emas." Aku tahu bahwa Raka membeli ini agar Indah tidak marah. Namun, kali ini aku berniat meninggalkannya.

Setelah sahabatku, Melinda Bosna, membuktikan bahwa pacarku yang ke-20 adalah seorang bajingan, aku akhirnya setuju untuk dijodohkan dan akhirnya menikah dengan seorang anak orang kaya, Aldi Noran. Kemudian saat menghadiri pesta seorang teman, Melinda memberikan kue yang sudah setengah dia makan ke depan Aldi sambil berkata, "Kak Aldi, kue ini terlalu manis buatku. Kakak bisa membantuku memakannya?" Setelah kuhentikan, alih-alih merasa salah, Melinda justru berkata dengan santai, "Kenapa kamu ribut-ribut begini? Aku cuma lagi mengetes sifat suamimu!" "Kita 'kan sudah bersahabat selama belasan tahun! Kamu nggak mungkin berpikir aku naksir suamimu, 'kan?" Aku yang dulu pasti percaya. Sayangnya, aku ini terlahir kembali. Aku balas mengambil kue di atas meja dan menempelkannya ke wajahnya. "Memangnya kamu siapa, hah? Sampai-sampai kamu berhak menguji sifat orang lain!" "Kamu itu cuma putri sopirku! Ngapain juga kamu sok jadi sosialita!" "Aku tahu kamu bukan cuma tertarik pada suamiku, tapi kamu juga sudah mencari cara untuk tidur dengannya!"

Suamiku merekam proses kelahiran anakku, kemudian mengunggahnya ke situs porno. Video tersebut cepat menyebar, dan aku mendapatkan serangan siber. Orang tuaku menyewa pengacara untuk membantuku dalam kasus ini, tapi malah membuat masalah menjadi makin parah. Akhirnya, mereka mati terlindas mobil orang yang mereka tuntut. Aku bertahan dengan kondisi yang masih lemas pascamelahirkan, hanya untuk meminta keadilan bagi orang tuaku. Tapi suami dan ibu mertuaku malah bersekongkol. Mereka mengusirku keluar rumah saat tengah malam. Bahkan mereka memanggil sekumpulan orang yang lebih kejam dari binatang untuk menganiaya dan membunuhku saat diriku masih dalam masa pemulihan pascamelahirkan. Setelah aku mati, suamiku menolak melaporkan kejadian ini agar tidak dilakukan penyelidikan. Dia malah mengubur jasadku di sebuah gunung terpencil. Dia menguburkanku sambil mengomel, "Aku melakukan semua ini supaya kamu bisa hidup enak. Jangan salahkan aku kalau aku jadi kejam begini, itu karena kamu sendiri yang nggak menghargainya." Saat aku membuka mata, aku malah kembali ke hari saat aku baru saja melahirkan.

A very deep loss for the Syailendra family. Never imagined before, the death of her only brother was right on the birthday of her brother. When all eyes were fixed on Michael who was cutting his birthday cake, suddenly a gunshot boomed at the scene of the ongoing event, everyone panicked seeing the Michael who was limply covered in blood.One year waiting for the uncertain results regarding who killed her brother, Miska Aluna Syailendra is determined to find out for himself who killed her brother. Even the police have closed the case of her brother's death without knowing who is behind the case of her brother's death.Looking for evidence of whether her brother had any enemies during this time, Miska looked at her brother's phone call history hoping she would get proof. In the midst of searching for the perpetrator of her brother's shooting, Miska was kidnapped by the hired person who shot her brother. Trying to find help, she finally managed to retrieve one of the cellphones of the person who kidnapped him. Miska tried to contact her family but not a single call was answered, so she calling the police station to save her from the kidnappers. In the middle of the rescue process, Miska felt an unnatural feeling when she saw the figure of the police forcefully fighting the kidnappers. Miska tried to get rid of her feelings for the policeman who saved her who she knew was named Randy Pramono, finally she tried to explain to Randy so that she could help her reveal her brother's death.

Our wedding anniversary also happens to be our son's birthday. A month in advance, I carefully plan a family trip for the three of us—me, my husband, and our son. But right before we're supposed to leave, both of them suddenly disappear on me. I'm left standing alone in the pouring rain, dialing their numbers. On the other end, my son's young voice comes through, sounding cold and impatient. "Dad's having dinner with Ms. Moore. We don't want to go anymore." The call ends, and I'm blocked. Later that night, they intentionally lock me out of the house. I'm left standing in the freezing cold all night long. Soaked from the rain, I come down with a high fever and develop pneumonia. Meanwhile, my husband and son are off vacationing with Sophia Moore, smiling for a happy family photo with just the three of them. And in that moment, I know this marriage has truly come to an end.

When Nicole had Alex in her life, she couldn't wish for anyone better. Barely surviving a heavily bruised past, he's the only person who has made her feel safe in a long time. That is…..until his family rejects her in the worst possible way. And Alex doesn't stop them. Now six years later, she has finally taken control of the reins of her life and made a new woman of herself. But what game does fate have in mind when it lands her right on Alex's lap on an unusual Monday morning? He's no longer the man she knew, but one thing remains certain. He wants her back, and he's not going about it the gentle way. She risks another rejection and most importantly, her heart if she dares open up to him. Will she finally bow to the pressure Alex continues to mount on her as she's forced to work side by side with him? Especially with the secrets of her past fast creeping towards her? The weight of one secret is heavy enough. But what happens when Nicole has two?

I Long Chen have been reborn to rule over everything, if buddha blocks kill buddha, if god blocks kill god, sentient beings bow down before me, life and death are under my control, to ascend the sky or go through the gates from hell, only I am SUPREME.