Nama Gangster Keren Untuk Wattpad

Rafa yang masih berusia 12 tahun sedang duduk di sudut taman. Dia tidak memedulikan hujan yang terus membasahi tubuhnya. Tubuh kurusnya tampak menggigil. Wajah dan bibirnya juga tampak pucat akibat kedinginan. Selain itu, bekas luka menghiasi wajah, bahkan tubuhnya. Paman dan Bibinya telah membuang dirinya. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan sampai Kakak laki-laki bernama Gala datang dan menyelamatkannya. Sebagai balas budi, Rafa harus merelakan sesuatu dari hidupnya: mimpi, identitas, hingga prinsip. Mampukah Rafa melakukannya?

Eh, kok... ini beda sama kita?” bisik Sinta dengan suara gemetar. Keempatnya menatap ke dalam cermin. Mereka melihat bayangan diri mereka, tetapi wajah mereka dalam pantulan itu... penuh luka, dengan mata kosong yang memancarkan kebencian.

Darma Eiger Sanjaya adalah anak usia 10 tahun. Ia tak memiliki ibu namun dia seperti anak manusia lain yang dilahirkan dari rahim seorang perempuan. Ibunya meninggal ketika melahirkannya. Namun yang kadang menjengkelkan Ayahnya suka bekerja hingga terkadang sampai larut malam. Usia Eiger yang semakin bertambah membuatnya ingin merasakan kasih sayang seorang Ibu. Ia ingin mencari Ibu untuknya dan istri untuk ayahnya. Namun kadang kala ia berseberangan dengan ayahnya yang juga ikut andil mencari calon istrinya sendiri. Jadi bagaimanakah akhir dari anak dan ayah itu bisa saling setuju pada satu sosok wanita? Ikuti selengkapnya IBU UNTUK EIGER, ISTRI UNTUK AYAH di Goodnovel.

He is the most ruthless gangster. She is the strongest gangster. They seem similar but how similar would the two be if they are to marry each other? How chaotic would the marriage be if both of them sees each other on the field...against each other?

“Aku tidak bisa memaafkan Elan yang telah dengan sengaja mengkhianati dan membuatku hampir mati.” —Nancy (Dee) “Sumpah mati aku tidak pernah bermaksud menyakiti Dee.” —Elan. “Aku hanya mencintai Elan seorang, tapi dia tidak pernah sekalipun mencintaiku.” —Ignes. “Nancy adalah segalanya bagiku. Cinta pertama dan terakhirku.” —Andrian.

School of Gangsters, one of the famous school all over the world hindi lang dahil mayayaman ang students doon kundi dahil sa talino at galing nila. Hindi mo aakalain na sa likod ng magandang school at matatalino na students ay mayroon itong tinatago na hindi saklaw sa batas ng mundo, sa langit man o dito sa lupa na kinatatayuan ng kahit sino. Because if their wrong ways of living mabilis silang naimpluwensiyahan ng leader na gumawa ng kakaibang laro, hindi laro pambata kundi laro ng malalakas at tusong tao. Hindi mo na kailangan ng milyon-milyong pusta dahil buhay mo lang ang kailangan nila, cause once you play with them it's either you win or you die. Wanna enroll and enjoy killing? If yes then fuck! Welcome to School of Gangsters, the school where you can kill whoever you fucking wants.

Maeden Zin Ferro is 21 years old woman, who's stubborn and arrogant, but a good person. Her mother and father didn't end up together, they have their own family.There's a man named Janver Gale Ferrer that made her feel the things that's unfamiliar to her. He's a member of Zin's gang, he never failed to make her feel better when life is cruel to her. Zin was a fierce woman, she's not afraid of death especially when it comes to her loved ones. Zin faces a lot of experiences, she's part of a gang and she's currently owning the throne of being a gangster princess. Zin, faces a lot of trouble, a lot of sorrow, and a lot of pain in life. When her father died, she became numb. All of her father's belongings are given to her. She had wonderful friends that never give up on her, after all the bad experiences they've encounter they make sure to keep Zin safe and happy.

Bukod sa isang drag racer, maraming kwestyon sa pagkakakilanlan at pagkatao ni Kane Talens. Kabilang ang mga tanong patungkol sakaniyang pinanggalingan. Ngunit tadhana na ang gumuhit at nakilala niya ang gangster na si Gabriel at sa hindi inaasahan, ito ang nagsilbing tulay upang magkaroon ng sagot ang kaniyang mga katanungan sa sarili, at kung sino ang nasa likod ng pagkakait ng mga bagay na ito sakaniya noong sanggol pa lamang siya. Sa kanila rin namang pagtatagpo ni Gabriel ay kaniya ring natagpuan ang una niyang pag-ibig, ang pag-ibig na magpaparanas sakaniya kung ano ang pakiramdam ng pagiging kumpleto. Ngunit may sorpresa pa pala ang tadhana, hindi lang para sakaniya kung hindi para sakanila ni Gabriel. Ito ay ang pagdating ni Shian na nagsilbing unang pag-ibig naman noon ni Gabriel, at ang balitang ikagigimbal nilang dalawa. Sa pagdating ni Shian kasama ang balitang iyon ay pag-usbong naman ng mga bagay na kailangang i-sakripisyo ng dalawa. Maaari nga bang magmahal ang taong hindi pa tapos magmahal ng iba? at sa pagbabalik ng nakaraan alin ang kaya nilang talikuran at alin, ang kaya nilang ipaglaban? Sa pagpunta sa punto ng pilian, marami 'mang pagsubok at pagdaanan, mananaig ang mas matimbang at iyon ay ang pag-ibig na kanilang nasimulan.

She's a nerd who dreamed of being just an ordinary girl but turns out to be a princess? However, is she really a princess who treated with special attention and kindness or the opposite? She was forced to enter the school of gangsters where she will encounter some troubles as a consequence of keeping her secret and meeting the Orvions—the superior of all gangsters. Friends, Family, Lover, or Herself—which among these four she will choose to save, let go of, and sacrifice as she fights against evil? Will she be able to survive 'till the end as she chose to cross the path of danger and misfortune at the end of the road or give up in the middle of her journey?

"Ijinkan aku menikah lagi, Ren?" Dengan berkaca-kaca, Dani memamdang Reni. "Apa kamu yakin sanggup, Mas? Membimbing satu istri saja kamu nggak bisa, apalagi dua?" Tidak! Reni tidak mau dimadu. Tanpa sadar Reni mengelus perutnya. Berharap anak dalam kandungannya tidak mendengar keinginan gila ayahnya. "InsyaAllah sanggup, Yank." Reni tersenyum kecut. Sholat aja tidak pernah sanggup dari mana? "Kamu gila, Mas!" Jengah dengan kegilaan Dani, Reni segera beranjak dari duduknya dan berlalu dari hadapan Dani. "Ren! Ren!" Dani segera menyusul Reni yang berjalan ke arah kamar. "Ren!" Dani menarik tangan Reni, namun segera ditepis oleh wanita itu. "Lepaskan, Mas!" Hatinya hancur, benar-benar hancur. Dia pikir suaminya telah kembali seperti dulu, namun ternyata dia salah. Malah sebuah permintaan gila yang dimintanya pada Reni. Tak menyerah, Dani terus mengekor Reni hingga ke kamar. Seketika Reni muak hanya dengan melihat wajah Dani. "Ren, dengarkan Mas dulu ...." Kali ini Dani telah berlutut di hadapan Reni. Wanita itu duduk di tepi ranjang dengan mata yang mulai sembab. "Mau ngomong apalagi, Mas?" Tangis tak lagi dapat ditahannya. Buliran bening itu akhirnya luruh juga. Ternyata dia tak sekuat yang dibayangkannya.