Naomi Novik: Kindle

Naomi Rosalina Mahuze terlahir dari keluarga berada. Ayahnya seorang pengusaha properti yang sukses, sementara ibunya pemilik restoran ternama di kota. Namun, semua itu hilang saat satu per satu badai di kehidupannya melanda. Kehilangan orang tua, kehilangan harta benda, kehilangan kenikmatan hidup yang selama ini dia miliki. Pada akhirnya dia harus merelakan dirinya mengikuti sang Tante yang seorang wanita malam. * Alexander Darren Smith, seorang CEO dari perusahaan besar yang sukses di usianya yang relatif muda. Memiliki banyak properti, investasi di berbagai tempat, serta beragam barang-barang mewah bisa dia beli dengan mudah. Namun, satu yang tidak dia miliki, keluarga. Masa lalunya yang suram menjadikannya lelaki berhati dingin, sebelum dia bertemu dengan seseorang di masa lalu, yang perlahan-lahan berhasil meluluhkan gunung es hatinya yang selama ini beku. ***

Naomi tidak tahu bahwa dirinya sudah menikah dengan seorang pria yang dia pikir adalah kakak iparnya. Naomi sama sekali tidak menyadari bahwa dokumen yang dia tandatangani adalah dokumen pernikahannya. Hal itu membuat dia terjebak dengan seorang laki-laki yang dia pikir adalah kakak iparnya sendiri. Ternyata, Gerry dan Gerald adalah dua orang yang berbeda. Pria yang menikahinya adalah Gerald.

Selama dua tahun bekerja sebagai asisten pribadi Arion James, Naomi Waltz berhasil menutupi perasaannya yang sesungguhnya pada Arion. Dia membuktikan bahwa dia mampu bekerja secara profesional tanpa mencampur adukkan masalah cinta di dalamnya. Dia sadar Arion tidak mungkin membalas cintanya karena perbedaan usia mereka yang sangat jauh, yaitu dua belas tahun. Sementara itu Arion sendiri didesak oleh ibunya untuk segera menikah mengingat usianya kini telah menginjak tiga puluh lima tahun. Masalahnya adalah dia tidak tertarik menikah karena dia masih menyimpan dendam setelah diselingkuhi oleh mantan tunangannya. Lebih parahnya lagi mantan tunangannya itu berselingkuh dengan adiknya sendiri. Kemudian suatu hari Arion menyuruh Naomi bertemu dengan wanita bayaran yang akan menjadi istri pura-pura Arion. Tapi terjadi suatu masalah. Wanita itu membatalkan perjanjiannya dengan Arion. Dia memilih kabur setelah mengetahui sifat asli laki-laki itu. Karena rencananya gagal, Arion lalu meminta Naomi untuk menjadi istri pura-puranya. Hanya saja masalahnya belum selesai. Ibu Arion tidak terlalu menyukai Naomi. Sementara itu mantan tunangan Arion, Catlya, hadir kembali dalam hidupnya. Catlya mencoba mendekati Arion. Dia ingin menikah dengan Arion. Bagaimana nasib Naomi selanjutnya?

Naomi, seorang gadis sederhana, cantik dan pintar sedang mempersiapkan penikahannya dengan Fahri, pria yang ia cintai dengan sepenuh hati, harus menghadapi kenyataan pahit yang tak pernah ia duga. Semua berawal dari ulah Zakia, ibu tirinya yang licik dan penuh iri hati. Zakia menjebak Fahri saat bertemu dengannya di sebuah restoran dekat hotel tempat Fahri dinas, dengan cara memberikan obat pada minuman Fahri. Disaat mereka berdua berbincang di restoran itu, hingga Fahri tak bisa menguasai kesadarannya saat itu. Merasa terjebak dalam skandal itu dan demi bertanggung jawab pada anak yang sedang di kandung Zakia, Fahri terpaksa menikahinya. Hati Naomi hancur berkeping-keping, sekaligus menahan malu karena persiapan pernikahannya itu sudah 80%. Jika kabar ini datang sebelum Naomi mempersiapkan semuanya, walau hati Naomi sakit setidaknya dia tak menanggung malu juga. Tetapi semua itu berganti dengan kebahagiaan, saat tak sengaja Naomi menabrak Alto Verdatoro seorang ceo perusahaan yang mencintainya. Walau Alto seorang yang dingin tapi cintanya begitu nyata dengan sikapnya pada Naomi. Melihat kebahagiaan Naomi, Zakia merasa iri dan berniat merebut Alto dari Naomi. Tapi semua itu sia-sia, karena Alto bukanlah pria gampangan seperti apa yang Zakia bayangkan. Hingga Fahri datang kembali pada kehidupan Naomi, meminta kesempatan kedua pada Naomi yang jelas sekarang telah bahagia bersama Alto.

Aisya Naomi, seorang ibu tunggal yang bekerja sebagai Hostess di sebuah klub malam, harus menghadapi pandangan merendahkan dari masyarakat sekitarnya. Pekerjaannya yang unik, yang memerlukan dia untuk bekerja di malam hari, sering kali disalahpahami sebagai pekerjaan yang tidak pantas. Namun, Aisya tetap mempertahankan pekerjaannya untuk membesarkan anak satu-satunya. Meskipun pandangan masyarakat membebani dirinya, Aisya tidak pernah menyerah sedikitpun apalagi setelah mengetahui kondisi anaknya yang sedang sakit parah. Di tengah kebingungan, tiba-tiba saja seorang pemuda yang usianya jauh di bawah Aisya memasuki kehidupannya untuk balas dendam atas kematian tunangannya yang berkaitan dengan Aisya. Namun, bukannya berhasil membalaskan dendam, Arion justru malah terjebak nikah kontrak dengan Aisya. "Ayo menikah dan tandatangani kontrak ini!" Aisya tersenyum remeh, "Apa kamu bercanda? Aku tidak pantas jadi istri kamu, aku lebih pantas jadi kakak atau Tante kamu!" "Aku tidak peduli soal itu! kamu butuh uang untuk biaya anak kamu dan aku butuh kamu untuk pura-pura jadi istriku, cukup adil bukan?" "Tapi kenapa harus aku?" "Dan kenapa bukan kamu?" Lalu apakah Arion mampu mengontrol perasaannya terhadap Aisya untuk tidak jatuh cinta padanya?

Cara Bloom and Liam Johnson used to be college sweethearts until Liam's father offered to pay for her mother's treatment with the condition that she will end things with his son because he is to be married to the daughter of his business tycoon friend. She signed a contract of secrecy and took up his offer. Her mother is transferred to one of the best hospitals, meaning she had to leave for Boston. It was for her good especially after she ended things with Liam over a text and cut off all ties with him. After battling cancer for many years, her mother eventually goes home to rest for good. Her mother's best friend, Mrs Johnson sends her a mail saying the least she could do for her best friend’s daughter is make sure she's okay and that's why she has secured her accommodation and a job in Dublin. Cara Bloom doesn't think twice, she immediately takes the offer. After all, she wanted to leave and forget the sad memories that Boston held, and last she checked, Liam was already married with a child so his father had nothing to worry about. Besides, it's been 6 years since she left Ireland. Find out what happens when their paths cross.

In a desperate bid to save her father from a terminal illness, Jia enters an auction to fund experimental treatment. Wealthy CEO Luke unexpectedly buys her freedom, setting off a chain of events. Tragedy strikes on their wedding day, erasing Jia's memories. Years later, their paths cross again as Luke's company acquires hers. Jia, now engaged to another, remains oblivious to their shared past. Luke faces the dilemma of revealing their history or letting her find happiness. Through acts of kindness, he hopes to jog her memory and revive their lost love. Will the truth destroy their rediscovered connection or lead to the happy ending they deserve?

When her son is kidnapped by her ex, Karl, the leader of the most powerful rebel group Kylie is forced to seek help from her ex-mate, Arnold, the Alpha of the Greenwoods pack They worked together, but their long abandoned love for each other resurfaces. Would they acknowledge it? Or let it go down the drain

Jasmine’s life seemed to take a dramatic turn when she made a heart-wrenching decision to step back and let her mother find happiness with Earnest’s father. Despite her deep love for Earnest, Jasmine chose to prioritize her mother’s joy over her own feelings. Believing her romance with Earnest was a closed chapter, Jasmine left her home and her past behind, hoping to start anew. But fate had other plans. When Jasmine and Earnest’s paths crossed again, their love was rekindled in a way neither of them expected. To their surprise, Jasmine discovered she was pregnant with Earnest’s child.

I quickly rushed ahead and saw her lying near the edge where the huge cut tree had fallen a few days ago. Half of her body was resting in water while the other half was resting on the side of the tree. "No," I whispered as I ran ahead, instantly jumping into the river and grabbing her body, pulling it into my arms. I was sniffling and trying to hold back my tears while I swam back to land. Once she was placed on the ground, I looked at her helplessly, tears running down my cheeks. My body was trembling, and my wolf was whimpering loudly. I felt nauseous, and my head was throbbing badly. "She's fine," I said to myself in a cracked voice as I raised my hand and placed it on her chest. "Alpha!" Harvey called when he reached where I was. I looked at him with blurry vision, then back at my mate. "Why?" I whispered in a cracked voice. "Why can't I feel her heartbeat, Harvey?" I asked with a heavy heart, then moved my hand to my chest as I felt like I was suffocating.