Novel The Abandoned Empress

One wild night with a stranger. It was number one on Krystal Miranda's list to get laid before settling down in Clayland. Then, she thought she had left her one-night stand behind in the past but fate had other plans. As she struggled to settle down in Clayland, she unexpectedly comes face to face with the man she had a one-night stand with. Torn between avoiding him and confronting him, she discovered that he didn’t remember her or anything about that night. Will their unexpected reunion lead to a second chance at love? Or will she suffer a terrible heartbreak?

Isang Cardiothoracic Surgeon si Gracious Faith o mas kilala bilang Faith. Isa siyang tanga sa pag-ibig na binigay ang lahat ng luho ng boyfriend niya. Ngunit pinagtaksilan lamang siya nito dahil ayaw niyang ibigay ang sarili dito. Taas noo niyang hinarap ang boyfriend at diretsahang nakipag-break dito. Then she met Froiland. Ang lalaking nagligtas ng buhay niya. Hindi niya akalain na sa sobrang atraksyon niya dito ay ibibigay niya ang sarili dito. Ang nakakawindang sa lahat ay nagbunga ang isang gabing pinagsaluhan nila ng binata. Then she decided to raise their child on her own. Isang bagyo ang bumago sa buhay niya. Dahil sa bagyong iyon ay ipinadala siya sa Dream Guys Resort kung saan isa si Froiland sa may-ari ng resort na iyon. They met by coincidence. Nagdadalawang-isip siyang sabihin dito na nagbunga ang isang gabing pinagsaluhan nila. Will she tell him the truth about her pregnancy? Or will she run away again without telling him? Will she fall in love with him? Lalo pa't patuloy nitong ginugulo ang puso't isip niya?

Admired and envied by his peers because of his superb qualities and for being handsome. Everyone wanted to be close with Pedro Lassiter but he was aloof to anyone except for his mother. He couldn't trust anyone else near him...except for his family. Unknown to the ordinary humans, Pedro Lassiter was the Alpha of the Vagabond Warriors but they were considered as the Lost Pack. He was the only surviving heir of the most feared Vagabond Warriors but Pedro has a different plan; expanding the family business. Unfortunately, things turned differently for Pedro, when he crossed paths with Adrienne Mcbride. He fell in love with her, but their sweet love turned into sour when he discovered about her secret. Adrienne's parents and ancestors has been their enemies for years. Love conquers all...but how?

Despised, bullied and betrayed…things just don’t work out for Nadine Smith. Her best friend coveted her status as the Luna of White Pride. The Alpha was bewitched and accused her of cheating. He held her captive and tortured her. She was disowned by her family. Lastly, she was murdered. However, she was reborn with the memory of her previous life. How would she face the person who killed her? Would she seek revenge on those who harmed her? Or would she fall again for the man who broke her heart a million times?

Dixon memiliki hobi mengganggu Ainsley. Disetiap kesempatan Dixon selalu berhasil membuat Ainsley kesal hingga membuat Ainsley sangat membenci Dixon sampai mendarah daging karena Ainsley merasa Dixon selalu mempermalukannya di depan umum. Namun Dixon melakukan itu hanya karena dia ingin mendapat perhatian dari Ainsley. Sejujurnya Dixon tertarik pada Ainsley. Tetapi Dixon telah melakukan kesalahan karena membuat Ainsley kini membencinya. Dixon telah membuat Ainsley membenci dirinya lalu dia bertekad untuk membuat Ainsley jatuh cinta padanya. Namun bagaimana mungkin itu terjadi jika Ainsley selalu menolak Dixon?

Nala mempunyai dua pilihan dari Papa yang akan menentukan hidupnya. Pertama, menikahi lelaki 33 tahun yang Papa pilihkan. Kedua, pergi dari rumah tanpa membawa apapun dan dihapus dari daftar hak waris. Tentu Nala tidak bisa memilih salah satu dari dua pilihan tersebut. Karena mana mungkin Nala menikahi Om-Om sedang dia saja baru lulus SMA. Dan bagaimana bisa Nala meninggalkan rumah, kehidupan mewah dan uang-uang yang selalu memanjakannya sejak kecil? Bisakah Nala tidak menikah dengan Om-Om puluhan Papa tapi tetap diam di rumah? Dan apa yang kiranya akan Nala lakukan untuk menghindari perjodohan itu?

"Anak saya baru berusia enam belas tahun, dan dia hamil! Saya minta pertanggungjawaban nak Diaz!"  Seorang lelaki berumur kisaran empat puluh tahun terduduk dengan wajah kusut dan tatapan penuh luka juga kecewa. Karena anak gadisnya yang selama ini dia jaga telah terenggut kesuciannya oleh kakak kelas di sekolahnya. "Anak saya menghamili putri, Anda?" Ibu dari Diaz tersenyum smrik dengan tatapan meremehkan. Dia tidak akan menyangkal, sebelumnya Diaz memang sudah mengakui kesalahannya yang menodai seorang gadis demi taruhan bersama teman-temannya. Ibu Diaz menatap gadis muda yang terduduk dengan kedua tangan gemetar, saling mengait dan bertumpu di paha. wajahnya kusut dengan mata sembab. Penampilannya begitu sederhana, memakai kaus pendek dengan bawahan rok selutut. Rambutnya sebahu yang tergerai semrawut, namun tidak mengurangi aura cantik dan manisnya.  "Baik, kami akan bertanggung jawab!" Ibu Diaz mengambil sebuah amplop dari dalam tas yang sudah dia siapkan.  "Amplop ini berisi uang dengan jumlah yang tidak sedikit. Saya memberikannya secara cuma-cuma, terserah kalian akan gunakan untuk biaya menggugurkan kandungan atau untuk melahirkan anak itu! Yang jelas, Diaz tidak akan menikahi anak Anda!" tegas Ibu Diaz. "A--apa?  Bagaimana mungkin Anda tega melakukan ini? Bagaimana pun benih yang anak saya kandung adalah cucu, Anda!"  "Hey, Orang Miskin! Kamu pikir saya tidak tahu? Kalian menuntut tanggung jawab agar anak saya menikahi dia demi keuntungan kan? Jangan mimpi bisa hidup enak karena menjebak orang kaya untuk menikahi anakmu! Sekarang pergi!" usir wanita itu dengan wajah garang dia bahkan menyuruh seorang satpam untuk menyeret si gadis dan bapaknya keluar rumah.  "Pergi!" titah satpam dengan mendorong mereka sampai terjatuh di pelataran rumah.  "Bapak? Ba--pak, kenapa, Pak?" Gadis itu menangis histeris ketika melihat bapaknya tiba-tiba sesak napas lalu tak sadarkan diri.  "Bapaaak!" 

What was it like to have a twisted older brother? Oprah Johnny's father abandoned her and her mother, who then remarried a man from the Harrison family. That was how Oprah gained a stepbrother, Burgess Harrison. Everyone seemed to believe Burgess disliked her, and even she herself thought so. But little did they know that Burgess had fallen in love with her at first sight. As Oprah grew more and more attractive, he found himself losing control... *** This novel is written by Six Cats. The novel is copyrighted by Ideaink Six Cats.

“Jangan lewat sana!” Amira menarik tangan Raga keras. Dia melotot saat melihat Raga menepis tangannya. “Kalau mau narik perhatian cowok, tidak harus begini.” Raga sinis menatap. “Aku akan melaporkan kamu sebagai penguntit.” Amira menendang kaki Raga karena terlampau kesal. “Ya sudah, pergi sana kalau kamu mau mati!” ketus Amira tidak peduli. Raga tidak tahu saja kalau Amira bisa melihat masa depan. Lima belas menit lagi, akan ada penjahat yang menangkap cowok itu. Biar saja. Menolong Raga pun tidak ada untungnya buat Amira.

"Ini perintah! aku ingin menikah denganmu karena suatu alasan, ini tidak melibatkan perasaan yang membuatmu berdebar-debar, kamu pikir kamu siapa?" ucap Ronald, terdengar serius dan memaksa sekaligus meremehkan. "Pernikahan tidak bisa disamakan dengan pekerjaan, Pak. Anda tidak bisa memerintah sesenaknya untuk alasan apapun agar orang menikah, apalagi anda tidak benar-benar mengenal saya" Nadin masih bisa protes. "Jadi kau tidak mau?" Ronald berdiri dan menghampiri Nadin. "Iya, Pak. lagi pula alasan apa yang membuat anda tiba-tiba ingin menikah dengan saya, Pak?" Tanya Nadin, meski ia sudah bisa membaca alasannya, ia hanya ingin mengulur waktu. "Karena aku ingin melihatmu menderita setiap hari di depan mataku" ucap Ronald tepat di hadapan Nadin, itu seperti sebilah pisau yang menggerogoti lehernya, rasanya Nadin ingin menangis mendengarnya, tapi tidak semudah itu membuang-buang air mata untuk orang yang sedang emosi. 'kejam sekali! Harus semenderita inikah, anak dari wanita yang berselingkuh?' ucapnya dalam hati, ia menelan ludahnya dengan kesal. "Maaf, Pak. Saya tidak bisa!" Ucap Nadin tegas, tak ingin diganggu gugat.