Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Setelah Aku Meninggal, Putriku Meneleponnya

Setelah Aku Meninggal, Putriku Meneleponnya

Lima tahun setelah aku meninggal, putriku, Elsy menelepon Gavin Geraldy. Elsy bertanya pada Gavin, "Kamu suka ibuku?" Dia melihat kalimat yang tertera di buku harianku. "Gavin, kamu suka aku?" Tak disangka, Gavin malah menjawab dengan nada sinis, "Ibumu yang suruh kamu tanyakan ini? Anak sendiri pun dia tega manfaatkan? Wanita murahan ini. Sudah nikah sama ayahmu, masih mengharapkanku?"
Short Story · Romansa
4.7K viewsCompleted
Read
Add to library
Kelahiranku, Kematian Ibuku, Dan Kebencian Ayahku

Kelahiranku, Kematian Ibuku, Dan Kebencian Ayahku

Demi melindungi Ayah, aku disiksa oleh penculik selama sejam. Namun, Ayah malah sibuk merayakan ulang tahun putri adopsinya yang ke-18. Sebelum meninggal, aku menelepon Ayah. "Tapi, Ayah, hari ini juga ulang tahunku. Ini terakhir kalinya, Ayah. Bisa nggak Ayah mengucapkan selamat ulang tahun untukku?" "Kamu benar-benar nggak punya hati! Karena ulang tahun, kamu membunuh ibumu! Kamu masih mau merayakan ulang tahun? Kenapa kamu nggak mati saja?" Usai berbicara, dia langsung mematikan panggilan. Keesokan hari, jenazahku ditempatkan di pot bunga depan kantor polisi. Ayah bertanggung jawab atas otopsi. Dia bisa melihat bahwa pembunuhnya sangat kejam dan tidak takut pada polisi. Namun, dia sama sekali tidak tahu bahwa korban adalah putri yang paling dibencinya.
Short Story · Romansa
7.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Suami dan Anakku Direbut Sahabatku

Suami dan Anakku Direbut Sahabatku

Di tahun kesepuluh pernikahanku, mantan sahabatku memposting sebuah foto. Putrinya dan putraku masing-masing digendong olehnya dan suamiku. Keempat orang itu berdiri berdekatan dan di bawah foto itu tertulis: "Sudah sepasang 'kan anak-anak kami?" Aku berkomentar untuk foto itu, Pasangan yang sempurna. Detik berikutnya, postingan itu dihapus. Keesokan harinya, suamiku bergegas pulang dan bertanya padaku, "Susah payah aku membuat kondisi Sophie membaik, kenapa kamu malah cari ribut?" Putraku bahkan mendorong dan menuduhku, "Ini semua salahmu! Adikku jadi menangis." Aku mengeluarkan surat cerai dan melemparkannya ke wajah mereka. "Ya, ini salahku! Jadi biar aku yang pergi, semoga kalian berempat jadi keluarga bahagia!"
Short Story · Realistis
9.365.9K viewsCompleted
Read
Add to library
Suamiku dan Selingkuhannya

Suamiku dan Selingkuhannya

Tiga hari setelah satu bulanan anakku, suamiku, Raka, mengatakan bahwa dia harus melakukan perjalanan dinas. Dia meninggalkanku, membuatku menjaga anak kami sendirian. Tiga hari kemudian, aku baru sampai rumah sakit dan melihat teman masa kecil suamiku yang bernama Indah mengunggah foto keluarga. Dia juga menambahkan tulisan di bawah foto yang dia unggah. "Foto liburan bahagia kami bertiga sekeluarga." Aku terkejut saat melihat Raka tersenyum lebar dalam foto itu, jadi aku menuliskan komentar tanda tanya. Dalam hitungan detik, Raka menelepon dengan nada menuduh. "Dia ibu tunggal, aku merasa kasihan karena nggak ada laki-laki yang menjaganya. Aku cuma nemenin dia foto saja, kenapa reaksimu berlebihan sekali?" Malamnya, Indah kembali memamerkan foto kalung emas. "Setelah mengambil foto keluarga, dia maksa ngasih aku kalung emas." Aku tahu bahwa Raka membeli ini agar Indah tidak marah. Namun, kali ini aku berniat meninggalkannya.
Short Story · Realistis
5.5K viewsCompleted
Read
Add to library
Bunga yang Tumbuh di Kegelapan

Bunga yang Tumbuh di Kegelapan

Pada hari pernikahan kami, ayahnya Kevin bunuh diri di kamar kami dengan meninggalkan wasiat berisi tuduhan bahwa aku yang telah membunuhnya. Sejak itu, Kevin sangat membenciku. Dia berkata, “Laras Pradipta, kamu seharusnya hidup sengsara untuk menebus semua dosamu.” Sesuai keinginannya, kemudian hari aku menjadi gelandangan tanpa rumah. Aku kehilangan akal sehat sekaligus suaraku. Hidupku bahkan tak lebih baik dari seekor anjing. Namun, dia malah menyesal.
Short Story · Romansa
6.9K viewsCompleted
Read
Add to library
Jahatnya Pacar Kakakku

Jahatnya Pacar Kakakku

Aku membuat janji pergi ke festival musik bersama sahabatku. Tapi kekasih kakakku mengunciku di toilet. "Anak gadis zaman sekarang nggak punya malu. Merasa nggak berdosa menggoda pacar orang lain!" "Aku akan memberimu pelajaran hari ini. Orang tuamu sendiri gagal mendidikmu, jadi biar kubantu mereka!" Dia tidak mendengarkan penjelasanku dan menyiramkan air pel toilet dari atas kepalaku. Dia menamparku di depan umum, melucuti pakaianku, dan menggunakan solder panas untuk menuliskan kata-kata "Simpanan Murahan" di tubuhku. Saat kakakku tiba, wajahku tidak dapat dikenali lagi karena parahnya siksaan mereka. "Calvin, tolong dengarkan penjelasanku. Sumpah, kukira dia cuma "adik ketemu besar", bukan adik kandungmu!"
Short Story · Romansa
6.3K viewsCompleted
Read
Add to library
Permainan Kejam Suamiku

Permainan Kejam Suamiku

“Nak, bukan begitu caranya….” Setelah mengalami kecelakaan, anak tiriku jadi seperti anak kecil berusia tujuh delapan tahun. Suamiku ingin meneruskan garis keturunan, jadi dia mencarikan istri untuk anaknya, seorang gadis yang juga mengalami keterbatasan dalam perkembangan mental. Namun, mereka berdua terlalu polos, sama sekali tidak tahu cara menjalani kehidupan suami istri. Aku yang harus mengajari menantuku, bahkan sampai harus memberi contoh langsung pada anak tiriku….
Short Story · Gairah
3.2K viewsCompleted
Read
Add to library
Karma Dibalik Kematian Palsu Suamiku

Karma Dibalik Kematian Palsu Suamiku

Di kehidupan sebelumnya, suami dan ibu mertuaku jatuh dari tebing saat memetik jamur di gunung. Aku yang sedang hamil besar mendengar kabar buruk itu langsung pingsan. Karena tak bisa menerima kenyataan, aku melahirkan bayi secara prematur. Setelah beberapa hari koma, seorang tetangga memberitahuku bahwa bayiku kemungkinan tidak selamat dan memintaku untuk melihatnya untuk terakhir kali. Jenazah suami dan ibu mertuaku juga tak ditemukan. Setahun kemudian, keluarga mertuaku mendapat ganti rugi dari proyek pembebasan lahan. Namun, aku yang makan sayuran liar, malah keracunan herbisida dan mendekati ajal. Di saat-saat terakhirku, aku melihat ibu mertua dan suamiku muncul di hadapanku. "Akhirnya kami berhasil menyingkirkanmu. Sekarang menantu dan cucuku bisa masuk ke rumah ini dengan sah." Jane, anak tetangga kami berdiri di sebelah ibu mertuaku, dengan seorang anak laki-laki kecil.
Short Story · Reinkarnasi
5.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Cinta Datang Di Saat Kumenemukan Penggantinya

Cinta Datang Di Saat Kumenemukan Penggantinya

Suamiku tidak mencintaiku, apalagi mencintai putri kami. Selama enam tahun sejak putri kami lahir, dia bahkan belum pernah menggendongnya sekali pun. Dokter bilang, dia mengidap gangguan emosi. Bukan karena tidak peduli, hanya saja dia tidak tahu cara mengekspresikannya. Namun hari itu, saat wanita yang pernah dia cintai kembali, untuk pertama kalinya suamiku tersenyum pada kami. Bahkan di luar kebiasaannya, dia membawa hadiah untuk putri kami. Aku pikir, mungkin dia akhirnya sadar dan berubah. Sampai aku dan putri kami melihat foto yang jadi layar kunci di ponselnya. Di foto itu, dia tersenyum lebar. Satu tangannya memeluk gadis kecil yang giginya ompong, tangan lainnya menggenggam wanita yang pernah dia cintai. Putriku menggenggam tanganku erat dan matanya mulai memerah. "Ma, apa kita harus pergi dari sini?" bisiknya pelan. "Boleh nggak kita kasih Papa tiga kesempatan terakhir saja? Kalau setelah itu Papa tetap nggak mau sama kita ... ya sudah, kita pergi saja."
Short Story · Romansa
11.4K viewsCompleted
Read
Add to library
Jadi Korban Kelalaian Orang Tuaku

Jadi Korban Kelalaian Orang Tuaku

Saat aku disiksa dan dibunuh dengan kejam oleh seorang penjahat, ayahku yang merupakan seorang kapten tim investigasi kriminal dan ibuku yang merupakan seorang ahli forensik, sedang menemani adikku yang berkompetisi dalam sebuah perlombaan. Penjahat yang pernah ditangkap oleh ayahku melakukan pembalasan dendam. Setelah memotong lidahku, dia menggunakan ponselku untuk menelepon Ayah. Namun, Ayah hanya mengucapkan satu kalimat sebelum menutup telepon, "Aku nggak peduli apa yang sedang kamu lakukan, pokoknya perlombaan adikmu paling penting hari ini!" Penjahat itu tertawa sinis. "Sepertinya aku salah orang. Kukira mereka lebih cinta sama putri kandungnya!" Saat Ayah dan Ibu tiba di TKP, mereka terkejut melihat kondisi mayat yang mengenaskan dan mengutuk kekejaman sang pelaku. Namun, mereka tidak menyadari bahwa korban yang begitu mengenaskan itu adalah putri kandung mereka sendiri.
Short Story · Realistis
9.1102.8K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
3334353637
...
50
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status