Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
MENIKAH DENGAN SULTAN

MENIKAH DENGAN SULTAN

“Aku mau beli semuanya!” ucap lelaki itu lagi. “T—tapi, Bang … yang ini pada rusak!” ucap Rinai canggung. “Meskipun bentuknya hancur, rasanya masih sama ‘kan? Jadi aku beli semuanya! Kebetulan lagi ada kelebihan rizki,” ucap lelaki itu kembali meyakinkan. “Makasih, Bang! Maaf aku terima! Soalnya aku lagi butuh banget uang buat biaya Ibu berobat!” ucap Rinai sambil memasukkan rempeyek hancur itu ke dalam plastik juga. “Aku suka perempuan yang menyayangi ibunya! Anggap saja ini rejeki ibumu!” ucap lelaki itu yang bahkan Rinai sendiri belum mengetahui siapa namanya. Wira dan Rinai dipertemukan secara tidak sengaja, ketika lelaki keturunan konglomerat itu tengah memeriksa sendiri ke lapangan tentang kecurigaan kecurangan terhadap project pembangunan property komersil di salah satu daerah kumuh. Tak sengaja dia melihat seoarng gadis manis yang setiap hari berjualan rempeyek, mengais rupiah demi memenuhi kebutuhannya dan sang ibu. Mereka mulai dekat ketika Rinai menghadapi masalah dengan Tasya---saudara tirinya yang seringkali menghina dan membullynya. Masa lalu orang tua mereka, membuat Rinai harus merasakan akibatnya. Harum---ibunda Rinai pernah hadir menjadi orang ketiga dalam pernikahan orang tua Tasya. Tasya ingin menghancurkan Rinai, dia bahkan meminta Rendi yang menanangani project pembangunan property komersil tersebut, untuk segera menggusur bangunan sederhana tempat tinggal Rinai. Dia tak tahu jika lelaki yang menyamar sebagai pemulung itu adalah bos dari perusahaan tempat kekasihnya bekerja. Wira dan Rinai perlahan dekat. Rinai menerima Wira karena tak tahu latar belakang lelaki itu sebenarnya. Hingga pada saatnya Wira membuka jati diri, Rinai benar-benar gamang dan memilih pergi. Dia merasa tak percaya diri harus bersanding dengan orang sesempurna Wira. Wira sudah frustasi kehilangan jejak kekasih hatinya. Namun tanpa disangka, takdir justru membawanya mendekat. Rinai yang pergi ke kota, rupanya bekerja menjadi ART di rumah Wira. Bagaimanakah kisah keduanya? Akankah Rinai kembali melarikan diri ketika tahu jika majikannya adalah orang tua Wira?
Romansa
9.9256.6K viewsCompleted
Show Reviews (28)
Read
Add to library
Novan Sulistiawan
Sangat bagus, menginspirasi dan banyak sekali pesan pesan moralnya. Ceritanya nggak bertele-tele dan Semoga kedepannya author makin sukses dengan kisah2 positif lainnya. Terimakasih banyak atas karya nya ...
Mang Tarja
ceritanya seru dan menarik.. saya suka dgn alur cerita yg tidak monoton terutama bisa buat jantung kaya naik roller coster terimakasih sudah mengisi waktu luang saya dgn cerita sebagus ini saya ikuti terus cerita2 yg lain dari author ini sampai selesai.
Read All Reviews
KUKEMBALIKAN SUAMI PADA CINTA PERTAMANYA

KUKEMBALIKAN SUAMI PADA CINTA PERTAMANYA

Tahu rasanya bertahun dalam ikatan halal tapi tak dicintai? Dia menikahiku karena pelarian, kemudian meninggalkanku begitu saja saat kekasihnya telah menjanda, pun saat bertahun diri ini menunggu cintanya. Aku Mentari, istri seorang dokter jenius dan ternama, Mas Rian. Kalau ada yang bertanya siapa yang dicintai Mas Rian? Jawabannya sudah pasti, tentu bukan aku. Dia menikahiku karena kekasihnya yang seprofesi memilih meninggalkannya demi karir dan lelaki lain. Setelah enam bulan pernikahan, Mas Rian baru menyentuhku, itupun sambil menyebut nama wanita pujaannya. Dan mulai dari situ, setiap dia mendatatangiku nama Dokter Juwita tanpa pernah absen diejanya. Sungguh sesak luar biasa. Meski demikian, aku tetap menyimpan harap untuknya. Karena selain Mas Rian memenuhi semua kebutuhanku secara berlebih, juga ada anak yang membuat kian subur rasa ini. "Ini bukan salahku, tapi takdir yang memang harus berlaku," ucap Mas Rian tanpa dosa apalagi meminta maaf sebagai kata perpisahan. Duh ... Ada yang patah tapi bukan ranting. Ada yang merembes tapi bukan darah. Sebegitu sakitnya mencintai dalam pengabaian? Sebegitu perihnya berharap dalam ketidak perdulian? Namun, tak mampu untuk berpaling. Hiks .... Belum genap sebulan kepergian Mas Rian, Bapak menghadap ke Ilahi karena stres mengetahui kehancuran rumah tanggaku. Lengkaplah sudah penderitaan ini. Entah kenapa suatu hari, Mas Rian memaksa mengambil putra semata wayang kami, Abram. Padahal dia tahu pasti hanya anak itu penemang sepi dan pengobat laraku. Aku seperti sedang menyaksikan drama korea perpisahan antara ibu dan anak, tersebab kalah di persidangan dalam perebutan hak asuh. Cuman bedanya, di sini aku tak jadi penonton atau penikmat, melainkan pemeran utama. Ternyata berdobel-dobel sesak yang ditimbulkannya. Andai tak punya malu, mungkin aku akan histeris juga selayak sang aktris menghayati skenario. Melihat air mata tanpa dosa putraku berjatuhan akibat keegoisan papanya, perlindungan seorang ibu berontak di jiwaku. Ya, aku harus berjuang, meski sampai titik darah penghabisan dan berakhir tumbang tak dikenang.
Rumah Tangga
1040.8K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
383940414243
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status