Pewaris yang Kubawa Pergi
Sudah delapan tahun aku menikah. Aku menerima warisan bernilai ratusan triliun yang kakek tinggalkan untukku dan suamiku, seorang kepala mafia.
Ketika pengacara melakukan proses serah terima, dia malah menemukan buku nikahku palsu. Warisan ratusan miliar itu pun jatuh hanya padaku seorang diri.
"Nona Yura, sistem menunjukkan Anda sudah bercerai sejak setahun lalu. Suami Anda, Pak Tommy, sekarang istri sahnya adalah Merry."
"Sekarang Anda berstatus lajang."
"Dengan begitu, Pak Tommy tidak berhak atas warisan ini."
Merry adalah cinta lama Tommy, perempuan yang dulu pergi ke luar negeri.
Aku sempat tidak rela saat melihat pesan dari pengacara.
Ternyata kasih sayang dan perhatian Tommy selama ini hanyalah kebohongan.
Awalnya aku sudah menyiapkan kejutan di hari peringatan pernikahan kami. Aku ingin memberitahunya bahwa aku hamil. Itu kabar yang kami tunggu selama delapan tahun.
Tapi sekarang aku sadar, mungkin sebenarnya dia tidak pernah menantikannya.
Aku mengusap perutku dan berpikir dalam hati. Meski anak kembarku lahir tanpa ayah, tetap tidak masalah.
Aku hanya harus pergi dari tempat yang penuh kebohongan ini.