Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Quit Playing Games (English)

Quit Playing Games (English)

"Let's just say I'm tired of playing games and want to quit this? I want to be close to you because I like you. I want to know if we both like each other or I just misinterpreted your actions?" "No, you're right," she admitted. "But just this afternoon you said I was a complication you didn't need." "Over-analyzing is second nature to me. It helps me more often than I care to count. But not this time." "It doesn't seem like that," she said deliberately. "Maybe you just realized that there is no good chance of success in a relationship with me." "I don't care about the future. The only thing that matters is what's here and what's now." He stepped towards her, then another, until he could almost inhale the scent of her skin. "What can you say, Lara?" He asked hoarsely. "Are you ready to take a risk with me?"
Romance
3.0K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Quit Playing Games (Tagalog)

Quit Playing Games (Tagalog)

Red Lines
"Sabihin na lang natin na pagod na ako sa paglalaro at nais kung tigilan na ito? Gusto kong mapalapit sa iyo dahil gusto kita. Nais kong malaman kung pareho ba tayo ng gusto o mali lang ang interpretasyon ko sa kilos mo?" "Hindi, tama ka," pag-amin niya. "Pero nitong hapon lamang ay sinabi mo na ako ay isang komplikasyon na hindi mo kailangan." "Over-analyzing is second nature to me. It’s helps me more often than I care to count. Ngunit hindi sa pagkakataong ito." "Parang hindi naman ganoon iyon," masuri niyang sinabi. "Marahil ay narealized mo lamang na walang magandang patutunguhan ang pakikipagrelasyon sa akin." "I don’t care about the future. Ang tanging mahalaga lamang ay kung ano ang narito at ang ngayon. " Humakbang siya patungo sa kanya, pagkatapos ay isa pa, hanggang sa halos malanghap na niya ang halimuyak ng kanyang balat. “Ano ang masasabi mo, Lara?" he asked hoarsely. "Handa ka bang makipagsapalaran sa akin?"
108.9K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Playing Games With The Billionaire

Playing Games With The Billionaire

Lynan finally decided to reveal that he’s gay to steer clear of his sister’s playing cupid schemes. He doesn’t want to get involved again with anyone at the moment and just plans to live happily and peacefully behind his precious camera. Unbeknownst to him, his sister signed him up in a show with a reclusive CEO as the man of the hour. Unfortunately, no amount of complaining and grumbling could get him out of the predicament. The man was a feast for the eyes though. In order to avoid all the possible drama and just have fun ogling the man, Lynan was determined to be a wallflower and stay in the shadows. Watching things unfold could be enough entertainment to leisurely pass the time, right?
LGBTQ+
9.64.9K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Nasty Games: Playing With The Ruthless Mafia

Nasty Games: Playing With The Ruthless Mafia

ChikitaLore
Money and power. That is where Bora Huassefa Mafianni's world revolves. But as she explores the mafia world more, she meets Connor Zulueta, who will make her feel different emotions she hasn't felt before. Can Connor change Bora for the better? Can the two powerful mafias collide? Or they will be the end of each other's bloodline? Watch Bora as she plays the Nasty Games made by the Ruthless Mafia.
Mafia
784 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Playing Danger

Playing Danger

Pink Cerry
Cerry, gadis yang memiliki kadar pesona yang tidak biasa dipaksa pria untuk mencintainya. Dia adalah Scott Anderson. Dengan sistem sindrom stockholm, Scott ingin Cerry mencintai, tergila-gila dan tidak bisa lepas darinya. Cerry disekap, pemikiran-pemikiran aneh mulai merayapi otaknya yang membangun sistem pertahanan. Cerry diberi kenyamanan hingga akhirnya dia terinfeksi sindrom stockholm itu.
Romansa
109.1K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
PLAYING PRETEND

PLAYING PRETEND

Callista Everett seems to have it all- looks, money and status. But despite her accomplishments , there's one glaring thing that she doesn't have: love and family is also a quick to point this out. When she meets Alexander Hudson, the universe seems to present a solution to both of them. Callie needs some to pretend to be her boyfriend so that her family can stop asking her why she is alone. And Xander needs someone to pretend to be his fiancee, so people stop labelling him as a player. However, the lines of 'real' and 'pretend' becomes blurry as Xander and Callie navigate the water of business, love and family. Between growing, feelings, will they still remember to play pretend.
Romance
102.5K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Playing Cupid

Playing Cupid

It was one of those celebratory nights of Chris and his teammates at , the local dinner. They were a whole chaos of drunkards and noise but people didn't mind, in the midst of their chant,Chris has a small gentle tug of his jersey and turns to a beautiful and adorable baby with a toothless grin who says "Daddy." In his drunken state he's able to make sense of it and he's shock is confirmed by the silence that his teammates give him "Monkey l told you not to wonder around." Kira's concerned voice breaks the silence and attracts Chris' attention She quickly apologizes and carries Kayla out of the chaos without taking a second glance and she's oblivious of the drama,the chaos and roller coaster of emotions that are going to follow.
Romance
81.7K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
About Keenan

About Keenan

PROSES REVISI. JANGAN DIBACA DULU. Di tengah riuhnya sorakan penonton, Keenan berdiri tegak, sorot matanya tetap fokus meski di sekelilingnya gemuruh tak henti-henti. ISF Basketball World Schools Championship, ajang ini adalah puncak dari segala kerja kerasnya. Bola di tangannya terasa begitu familiar, seolah bagian dari dirinya. Dengan lincah, ia menggiring, melewati setiap lawan yang mencoba menghalangi. Setiap langkahnya ringan, tapi penuh arti, membawa ingatan pada kerja keras yang tak terhitung. Saat ia mendekati garis tiga angka, seluruh dunia seakan menahan napas. Keenan melompat, bola melayang sempurna di udara, dan saat bola itu menembus jaring dengan mulus, sorak-sorai membahana. Tapi, di tengah semua itu, Keenan tetap tenang. Dia tidak mencari kemenangan demi sorak penonton. Ada sesuatu yang lebih berharga dari sekadar poin. Matanya menyapu kerumunan, mencari wajah yang selama ini selalu ada untuknya, meski tanpa suara. Dan di sana, di antara lautan orang, gadis itu. Gadis yang selalu ada, yang dengan diamnya telah menjadi kekuatan terbesar baginya. Keenan tersenyum kecil, hanya sekejap, lalu dalam hati dia berbisik, lembut tapi penuh makna, "Thanks a lot for always having my back. You have no idea how much your support means to me. This win is ours, not just mine." --- Urutan Baca: 1. About Me: Alshameyzea 2. About Keenan
Young Adult
10818 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
5 games on

5 games on

Lyxn
“Kau sudah tiba?” tanyanya. Perempuan itu adalah sosok Claretta yang sangat Altair rindukan. “Altair?” ucap Altair. Perempuan itu tertawa kecil dengan menutupi mulut dengan tangannya. “Terdengar aneh jika seseorang memanggilku dengan namaku sendiri,” ujar Claretta. “Mungkin banyak pertanyaan yang akan kamu lontarkan kepadaku,” ungkap Claretta, “tapi sebelum itu tolong Altair, terbiasalah dengan tubuhmu yang baru, aku sudah lelah dengan tuntutan sebagai penerus pengendali Mana, yang aku inginkan hanya bagaimana rasa memiliki seorang ibu.” sambung Claretta. Claretta menengadahkan wajahnya ke langit. “Kau pasti tahu banyak informasi tentang duniaku sekarang karena kau adalah orang yang cerdas dan tangguh,” ujar Claretta lagi melihat wajah Altair. Wajah mereka saling menatap Altair tidak bisa membalas perkataan Claretta Altair yang merasa tidak adil dengan pertukaran tubuh seenaknya yang dilakukan dewa kepada mereka berdua. Muncul perasaan iba di dalam benak mereka masing-masing seperti mengerti rasa sakit, penderitaan mereka dan kesedihan. Claretta mengambil kedua tangan Altair, air matanya tidak bisa dibendung. Dengan tersenyum Claretta berkata,”Mungkin karena aku sudah berada di tubuh seorang wanita jadi perasaanku menjadi lebih sedikit sensitif.” “Maukah kamu merelakan hidup kita yang sekarang?” tanya Claretta dengan harap. Altair menggenggam tangan wanita kecil itu, kini hati Altair menjadi goyah karena sebelum dirinya bertemu dengan pemilik asli tubuh Altair, dia berniat untuk memukul kepala orang tersebut yang dengan sesuka hati meminta kepada dewa untuk menukarkan tubuhnya tanpa izin. Angin sejuk berhembus, menerbangkan beberapa kelopak bunga di sekitar mereka mengibaskan rambut panjang milik Claretta. “Ternyata, aku sangat cantik.” batin Altair. Altair meletakkan tangannya di atas kepala Claretta dan membelai kepalanya seraya berkata, “tidak apa-apa.” ucap Altair dengan tenang. Akhirnya mereka saling mengikhlaskan satu sama lain dan memutuskan untuk menjalani kehidupan mereka sekarang masing-masing, mereka terpisah oleh sebuah cahaya. “Aku akan menjaga ibumu Altair sebagaimana ibuku sendiri karena aku sangat menyayanginya.” ujar Claretta yang hanya terdengar suara.
Fantasi
9.911.3K DibacaCompleted
Tampilkan Ulasan (20)
Baca
Tambahkan
Lyxn
Selamat membaca kembali. Terimakasih sudah support untuk membaca novel ini. Bagi tahukan ke teman-teman kalian. Agar saya lebih semangat update setiap hari. Jika ada kritik dan saran mohon di ajukan saja. Mungkin saja bisa menjadi bahan ide cerita selanjutnya (〜^∇^)〜
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
Baca Semua Ulasan
Playing Dirty

Playing Dirty

Young sports doctor, Grace Stewart begins her dream residency with the Springfield Vipers, the wildest team in professional hockey. But between a smoldering team captain, a charming rival transfer, and a gruff, secretive coach, Grace’s heart, body, and career are thrown into chaos. When she ends up pregnant after a night she barely remembers.
Romance
134 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
123456
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status