Saint Rita Orphanage

Anisa Maharani, harus meminum pil pahit atas perjuangannya mempertahankan sosok suami yang tidak pernah mencintainya. Dia diusir tanpa sebab yang pasti. Parahnya dia juga harus kehilangan sosok bayi yang dinanti-nantikannya. Keterbatasan biaya membuat dia tak mampu membayar biaya tagihan rumah sakit tempatnya bersalin. Terpaksa dia harus merelakan bayi mungil itu diadopsi oleh wanita kaya sebagai imbalan atas jasa pelunasan biaya tagihan rumah sakit. Siapa sangka berawal dari mengadopsikan anaknya itu, dia mendapatkan tawaran lagi untuk menikah dengan suami wanita itu. Yuk simak kisah perjalanan hidup Anisa Maharani! Jangan beri dukungan ya

Rumah ini dulunya dihuni oleh Rarashati dan ibunya, Nyai Romlah. Pasca Nyai Romlah meninggal, tinggallah si Rara di rumah ini sendirian. Sayang seribu sayang. Sebulan setelah kematian ibunya, Rara juga meninggal. Tidak ada yang tahu pasti apa penyebab kematiannya. Namun, semua penduduk meyakini dia meninggal karena kesepian dan putus asa. Memang tidak ada ditemukan tindak kekerasan di tubuhnya. Hanya saja ada yang aneh ketika dia dimandikan. Perutnya terlihat membuncit. Padahal tubuhnya kurus kering. Semua orang mengira mungkin Rara mengidap busung lapar. Sehingga abai dengan perihal tersebut. Sampai akhirnya sehari setelah dikubur, warga yang melintas di kuburan baru tersebut mendengar tangisan bayi. Mengeak-ngeak di malam buta. Mereka bergegas ke arah sumber suara. Mendapati kuburan seperti habis diacak-acak. Seolah-olah ada yang keluar dari dalam lubang. Parahnya, mayat Rarashati terlihat menggantung di dahan pohon beringin yang menaungi kuburan tersebut. Tanpa kain kafan, tanpa sehelai benang pun menutupi tubuh telanjangnya. Dan yang paling mengherankan, dia memeluk sesosok bayi yang sedang menyusu kepadanya.

"Akin ka na lang ulit, please... ako na lang ulit..." Hindi lubos akalain ni Sloane na masisira ang tiwala niya sa kaniyang best friend at nobyo matapos itong mahuling nagtatalik. Sa sobrang sakit ng nararamdaman ay dinala siya ng kaniyang mga paa sa isang bar kung saan niya nakilala si Saint, ang sikat na CEO na nagmamay-ari ng isang multibillion company sa tatlong magkakaibang bansa, at hindi inaasahang makaka-one-night stand ito dahil sa sobrang kalasingan. Ang mas malala pa ay nakita niya itong may suot na singsing kaya naisipan niya itong takasan, walang kaalam-alam na ipapahanap na pala siya ng lalaki. Sa muli nilang pagkikita at sa hindi inaasahang pagbubuntis ni Sloane, may mabubuo pa kayang mas malalim sa kanila sa pagtira nila sa iisang bubong o patuloy pa rin silang babalikan ng mga tiwala na nasira mula sa mga taong hindi nila inaasahan? Paano kung ang taong hinahanap nila ay ang isa't isa?

Demi menafkahi Roro, istrinya, Jaka, mantan anak orang kaya yang penakut akhirnya menerima tawaran sebagai pengantar peti mati. Meski ketakutan setengah mati tapi demi upah yang lebih dari layak diapun memulai petualangannya mengantar peti mati dan betapa kagetnya dia saat pekerjaannya ini justru membawanya untuk memecahkan misteri kematian sang Ayah yang belum tuntas. Mampukan Jaka menyelesaikan tugasnya dibalik ketakutannya yang pekat? Dan apakah dia akhirnya dapat memecahkan misteri kematian sang Ayah.

Sebuah perayaan berkaitan dengan hal yang membahagiakan. Namun, berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Cendana Amelia. Wanita itu melakukan perayaan setiap kali seseorang yang dia benci menderita. Termasuk Arrayyan Sagara-suaminya sendiri. Lia melakukan berbagai cara untuk membuat Ray menderita. Kejahatan yang Lia lakukan bukan tanpa sebab. Dendam di masa lalu yang menjadikan dirinya seperti ini. Padahal Ray selalu bersikap baik padanya. Dia juga mencintai Lia dengan tulus. Namun, cinta yang Ray punya dimanfaatkan oleh Lia sebagai ajang pembalasan dendamnya. Dapatkah cinta dan ketulusan Ray meredamkan dendam wanita itu? Ataukah dendam ini yang akan menghancurkan rumah tangga Lia dan Ray?

Vivian tidak pernah tahu bahwa menikahi Maximilian Windsor akan menjadi mimpi paling buruk baginya. Setiap hari mendapat penyiksaan fisik dan batin membuat Vivian harus menahan trauma berat setiap saat. Sampai suatu masa dalam kehidupan yang begitu menyiksa, datanglah sosok pria yang mampu membangkitkan semangat Vivian untuk tetap hidup. Dia adalah River, pria lembut yang datang bagai sosok malaikat dan penyelamat, namun disamping itu pula akibat ketertarikan Max yang semakin menggila, sebuah kejadian tak terduga malah membuat Vivian harus mengandung benih dari pria yang paling dia benci selama hidupnya. Manakah yang akan dipilih? Apakah River pemenangnya ataukah Max sebagai ayah kandung anaknya? Kita akan menemukan jawabannya dalam kisah ini.

Difitnah dan ditinggalkan oleh si suami menjadi titik permulaan derita hidup Roselle Riana. Lebih teruk lagi apabila dia disahkan hamil. "Macam mana nasib anak aku nanti! Macam mana Hana! Aku tak kuat!"- Roselle Riana. "Aku yakin kau mampu Ros, aku sentiasa ada untuk kau. Bangkit demi anak kau!"- Hana Umaira Empat tahun berlalu, Roselle bahagia bersama anaknya namun dugaan lain pula datang menimpa. "Ziyad perlukan pembedahan segera, nyawa nya dalam bahaya" Bagaimana? Bagaimana dia mahu mencari duit sebanyak dua puluh ribu? Suaminya dijumpai demi menyelamatkan nyawa si permata hati. "Kalau awak masih tak percaya Ziyad tu anak awak, pergi buat ujian DNA. Itu akan menjadi bukti yang saya tak pernah bersalah"- Roselle Riana. "Baiklah aku akan bantu kau, tapi... ada syaratnya" - Zhafran Cairil Ingatlah bahawa peluang kedua tidak ada bagi yang tidak pernah menghargai.

Rey Jhon Zialcita became a babysitter to a young Gabriella Chan who never experienced breaking an onion and getting everything. No one knew his holiness except that he was caught kissing a man's picture and was able to ask if he was gay or not. Babysitting Gabriella was well on his way until Gabriella's debut party day came. That one night he just succumbed to the temptation. And he thought things were as good as he imagine they would be. Unfortunately, things were perfect. He goes a long way in finding answers to his question. When he found out he returned to Gabriella but that was why he was hurt. He really ought to have realized that there was a snag somewhere. When he found out what it was, he could have lost how big and heartbreaking it was. The question is, will he succeed?

Warning ⚠️ This novel has er*tic elements, detailed s*xual scenes. Please read at your own risk. Mula pagkabata ay gusto na ni Elise si Thrasius, na kasama niyang lumaki sa orphanage at naghiwalay nang kunin ito ng tatay. Sa pagkikita nilang muli, nagbago na ito, tila limot na ang pangako sa kaniya. Nang malasing siya sa reunion ng pamilya ni Thrasius, nabuo ang kanyang plano, ang akitin ito at ibigay ang kaniyang sarili. Nagtagumpay nga siya, ngunit tila may mali. Hindi alam ni Thrasius na may nangyaring sekswal sa kanila. Halos matunaw siya sa kahihiyan nang matuklasan na ang lalaking nakaniig niya ay si Terrence, ang half-brother ni Thrasius! She hates Terrence because he's a naughty playboy and curses a lot. Pero wala siyang choice at nakisama rito dahil ito lang ang willing magpatira sa kaniya sa bahay nito. But while staying at Terrence's house, she discovered something interesting about him, especially how he pleasures women with his odd styles. She found a cure for her traumatic past. Until lust linked them, and it became their addiction. Halos makalimutan na niya si Thrasius dahil kay Terrence, ngunit bigla naman itong nagparamdam. Ano ang pipiliin niya, ang sigaw ng puso, o tawag ng kamunduhan?

Di kehidupan ini, aku memberi tahu ayahku bahwa aku tidak mau menikah dengan Fred. Jika harus menikah, aku lebih rela dijodohkan dengan kakak tirinya, Zico. Ayahku sangat terkejut karena seluruh kota tahu bahwa aku telah mengejar Fred selama sepuluh tahun penuh. Namun, di kehidupan sebelumnya, aku meninggal karena mengalami distosia. Setelah itu, aku baru tahu bahwa anak dalam kandunganku bukanlah darah dagingku. Itu adalah anak Fred dan mahasiswi kedokteran miskin yang dibiayainya. Ironisnya, mereka bisa hamil berkat obat yang kuciptakan. Setelah aku mati, mereka bertiga hidup bahagia layaknya keluarga sempurna. Karena itu di kehidupan ini, aku akan merestui hubungan mereka. Aku ingin lihat, tanpa obat yang kukembangkan, bisakah mereka tetap sebahagia dulu? Yang tak kusangka, saat Fred melihat cincin pemberian kakaknya di jariku, dia langsung menggila.