Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Emergency Couple

Emergency Couple

Kesalahan kakak laki-lakinya karena menyakiti dan mempermainkan adik Samudra, membuat Naya harus berada diposisi sulit. Banyak hal yang harus Naya relakan termasuk meninggalkan kekasihnya. "Kakakmu itu tidak hanya merenggut kehormatan adik saya, dia juga sudah menyakiti hati keduanya." Tragedi itu terjadi karena sebuah balas dendam. Nyawa dibalas dengan nyawa, mata dibalas dengan mata—katanya.  "Kak Nathan sudah menikah, aku memutuskan untuk tidak menikah seumur hidup, dan... apa ... menikah—" Naya memberanikan diri untuk mendongak menatap tepat di manik mata lelaki itu. "Kenapa? Supaya dokter Sam lebi mudah menghancurkan hidupku?" lanjutnya. Wajah Samudra berubah mengeras setelah mendengar perkataan Naya, menatap Naya dengan kilat marah. "Iya! Jika kamu menikah dengan saya, saya akan lebih mudah untuk membunuhmu dengan perlahan-lahan!" Tidak! Naya tidak ingin menikah dengan laki-laki yang jelas-jelas sudah menghancurkan hidupnya. Namun, takdir tidak selalu menuruti apa yang kita inginkan. Pernikahan itu terjadi—tanpa cinta, bahkan restu dari beberapa orang. ***
Romansa
913 viewsOngoing
Read
Add to library
Batalnya Pernikahan Sang CEO

Batalnya Pernikahan Sang CEO

"Aku tidak butuh tanggung jawabmu dengan pernikahan, Bastian. Tapi cukup kau bayarkan utang ibuku pada pamanku!" "Apa kamu gadis yang bodoh? Bukankah dengan pernikahan kamu bisa meminta segalanya? Coba pikirkan!" ucap seorang pria di depannya. degh! Nara tersadar. Benar yang dikatakan Bastian pria di hadapannya ini. Dengan pernikahan, dia bisa meminta apapun yang ia inginkan. Terlebih lagi, Bastian adalah pemilik hotel tempatnya bekerja. Tapi.... "Tapi aku bukan cewek matre, Bastian. Jangan samakan aku dengan yang lain." "Aku bukan mereka!" tegaskan Nara. "Jika alasanmu tidak ingin menikah sebab takut disangka matre, lalu apa dengan pernyataan ini, apa kamu bisa mengelaknya?" "Pernyataan apa maksudmu?" "Maaf, kamu sudah ternoda. Apa dengan keadaanmu seperti ini kamu masih punya harga diri untuk minta dinikahi pria lain? Coba pikirkan sekali lagi!" Nara terdiam. Perkataan Bastian seperti penghinaan tersendiri untuknya. walau kenyataannya memang benar seperti itu. "Kurang ajar kamu Bastian! Kamu pria bren**ek! Baj**gan! Kamu sudah tega merenggut semua masa depanku." umpat Nara sangking kesalnya tapi tak bisa berbuat apa-apa. "Jadi bagaimana, setuju dengan tawaranku atau...?" >> Hai kak, ikuti kisah Nara dan Bastian sampai selesai ya. terimakasih <<
Romansa
19 viewsOngoing
Read
Add to library
Misteri Rumah Nomor 13

Misteri Rumah Nomor 13

Maylafaisha
"Dasar wanita jalang! Kamu tidak pantas untuk hidup, kamu harus mati! Mati! Mati!" Terdengar sumpah serapah dari dalam sebuah rumah mewah yang berada di dekat sebuah perkebunan karet. "Tidak! Tidak! Jangan, saya tidak bersalah. Jangan bunuh saya, tolong jangan bunuh saya," pinta seorang wanita muda sambil mengesot menjauh. "Jangan lari kau, Jalang! Perempuan sundal sepertimu itu lebih baik menjadi penghuni neraka," caci seorang lelaki pada seseorang. Sebastiaan menatap puas tembok di depannya yang kini sudah berubah warna dengan semburat warna merah. Lelaki itu tertawa sambil memiringkan bibirnya seraya bergumam sendiri. "Sudah kubilang, jangan pernah berani bermain api denganku jika kau ingin selamat. Tapi, sayangnya kau tak percaya dengan semua ucapanku. Kau sudah kubereskan, tinggal laki-laki yang sudah berani menyentuhmu itu saja lagi yang harus kuselesaikan." Semenjak kejadian itu, suasana perkebunan itu menjadi suram dan mencekam, terlebih ketika rumah itu dijadikan tempat tinggal seorang resesi Perang Dunia II beserta istrinya dan pada akhirnya ditemukan sudah membusuk di dalam rumah itu, tidak ada satupun yang berani berbuat macam-macam meskipun hanya sekedar bercanda. Hingga berpuluh tahun kemudian, ketika ada serombongan kecil mahasiswa yang datang karena ingin mendaki gunung dan malah tersesat di rumah milik Sebastiaan Van de Kroft tersebut dan tidak bisa keluar lagi Suasana mencekam begitu terasa di rumah itu, terlebih saat satu per satu dari mereka harus menerima berbagai teror yang membahayakan nyawa.
Thriller
101.5K viewsCompleted
Read
Add to library
Tak Cukup Satu Lauk

Tak Cukup Satu Lauk

A.dini
Ibu tetaplah seorang ibu. Seburuk apapun sikapnya. Dia akan tetap menjadi ibumu. Dia akan tetap menjadi tempatmu kembali dalam Suka dan duka. Sekalipun dia telah tiada, dia akan Tetap menjadi orang yang kau sebut ibu. Mak" sapa ku pelan "Hmm kenapa?" Ucap mamak yang masih fokus menatap layar ponselnya. "Boleh matikan dulu YouTube itu, atau mamak pause lah, Laila mau bicara serius" ucapku mengiba. "Bicaralah, biar mataku menonton telingaku mendengar kamu bicara apa" ucap mamak yang masih fokus memperhatikan channel salah satu artis idolanya. Melihat jawaban mamak yang tak bersahabat aku lebih memilih berdiri, mengurungkan niatku. Saat ini ingin melangkah aku di kejutkan dengan bahasa mamak yang benar-benar kasar menurutku. "Anak tidak punya sopan santun" ucapnya. Lalu bagaimana dengan ibunya Laila? Ibu yang tidak pernah mengalah dengan anaknya, walaupun Laila telah memperlakukan ibunya sebaik mungkin. Cerita ini di kemas dengan gaya bahasa yang sedikit berbeda, menggunakan logat daerah dari kota Sumatera. Yang penasaran, yuk lanjut di baca bab demi bab. Mungkin saja akan ada pelajaran dari setiap bab yang telah di suguhkan untuk kita semua. Salam hangat A.dini :)
Lainnya
9.92.3K viewsOngoing
Read
Add to library
Cintya Persusuan  Di Balik Tahta

Cintya Persusuan Di Balik Tahta

Aku adalah selir yang paling dimanja di istana. Karena memiliki tubuh yang istimewa, air susuku berbeda dari orang biasa. Kaisar dan sahabatnya, Pangeran Surowi selalu menghabiskan malam di kamarku. Namun mereka malah punya ide gila! Berbagi aku diantara mereka!! Jari-jari panjang Pangeran Surowi perlahan mengikuti lekuk tubuhku ke bawah ... "Selir Rona, maukah kamu melayani kamu? Kalau bersedia, aku akan memberimu status." Tubuhku gemetar dan langsung merapatkan kedua kakiku. "Kaisar, jangan ... hamba hanyalah seorang budak biasa, tak pantas menerima kehormatan sebesar itu." Kaisar tersenyum tipis sambil memainkan jemarinya ...
Short Story · Gairah
13.7K viewsCompleted
Read
Add to library
RENDEZVOUS

RENDEZVOUS

mochachash88
[Rendezvous = Pertemuan] — Mungkin pepatah mengatakan 'Dunia itu sempit seperti daun kelor' benar adanya. Semesta juga memiliki macam-macam karma yang membuat banyak orang terkadang menyesali apa yang ia katakan ataupun lakukan. Tapi banyak juga yang mengatakan Karma itu indah dan Pertemuan juga indah. Tapi sepertinya tidak berlaku bagi wanita berumur 25 tahun itu. Meski tak sebenci dulu, namun pertemuan dengan pria berumur terpaut lumayan jauh itu menjuluki bahwa pertemuan tersial yang ia temui. Apalagi pertemuan buruk ditambah karma buruk pula, nyatanya ia harus terjebak dengan pria tersebut dalam jangka waktu tidak bisa ditentukan. — "Bapak tu kenapa kalo sama saya sensi terus? Heran saya." "Saya penasaran kenapa kamu benci saya." Written by mochachash
Lainnya
109.2K viewsOngoing
Read
Add to library
Tunanganku Meninggalkanku Demi Cinta Pertamanya

Tunanganku Meninggalkanku Demi Cinta Pertamanya

Saat aku dan cinta pertama tunanganku terjatuh dari gedung bersamaan, sebagai seorang dokter, tunanganku lebih dulu menyelamatkan cinta pertamanya. Sementara aku yang sedang mengalami pendarahan hebat dibiarkan menunggu ambulans. Di ambang kematian, aku memohon padanya untuk tidak meninggalkanku. Namun, Peter Tanata menendang tanganku dan berkata, “Feli, bisakah kamu sedikit lebih baik? Kamu nggak melihat Julia sudah pingsan? Aku bahkan belum menyalahkanmu sudah mendorongnya jatuh!” Namun, Peter tak akan pernah punya kesempatan untuk menyalahkanku lagi. Karena setelah dia menggendong cinta pertamanya dan pergi, aku dan bayi di dalam perutku mati bersama.
Short Story · Romansa
4.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Istri Mungil Milik Tuan Tanah

Istri Mungil Milik Tuan Tanah

The Lucky
“Apa yang bisa kamu lakukan untuk saya, Nes?” Suara berat dengan bahasa formal yang kaku itu menyentak kesadaran Nesa. Sudah pasti lelaki itu persis dengan apa yang digambarkan kepalanya. Dari namanya saja seolah sudah terbaca; Barata—Tua, tambun, jelek dan genit. Jemari Nesa meremas ujung baju kurungnya yang menjuntai hingga atas lutut dengan kuat. Dia dikirim ke rumah besar ini sebagai tebusan utang menggunung bapaknya pada sang tuan tanah. Dia harus kabur dari sini. Dia sudah berbalik dan hendak mengeluarkan jurus seribu langkah, tetapi suara bariton lelaki itu berhasil menghentikannya. “Jika kamu nekat keluar dari rumah ini, maka pintu rumah ini akan selamanya tertutup untuk kamu. Dan kamu tahu apa artinya?” Nesa menelan salivanya susah payah. Apakah ini akhir kegadisannya? Terperangkap ke dalam cangkang si tuan tanah tua?
Rumah Tangga
102.0K viewsOngoing
Read
Add to library
Ketika Mas Gagah Tiba

Ketika Mas Gagah Tiba

"Kamu itu Andini, hidup gak ada yang bisa dibanggakan, lihat tuh Wulandari. Sekolah berprestasi. Dapat kerjaan bagus. Upah gede. Sekarang mau dilamar orang kaya. Lah, kamu kok blangsak banget. Sekolah gak bener. Kerja cuma jadi pelayan, cowok malah gak punya sama sekali." Begitu yang dibilang Bu Sumarni. Wanita itu selalu membanding-bandingkan anak kandung dengan anak tirinya. Padahal saat itu dia sedang salah paham. Pria kaya yang dimaksud bukan berniat melamar Wulandari melainkan Andini. Kok Bisa? Lantas bagaimana kecewanya Bu Sumarni? Apa dia akan bangga pada Andini? Atau malah iri?
Romansa
1023.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Dicerai Suami, Dipinang Duda Kaya

Dicerai Suami, Dipinang Duda Kaya

“Kamu cuma istri pengganti. Hanya pelengkap seseorang yang sempat gak ada. Sekarang orang itu udah kembali, jadi kamu udah gak dibutuhin. Makanya kamu cerai aja dari anakku! Aku pun sedari dulu gak sudi punya menantu sepertimu, cih." Tangan Aina terkepal. Jantungnya berdetak begitu cepat. Aina masih mencoba tenang dan percaya jika Yuda tak akan mengkhianatinya. “Aku akan pergi jika memang Mas Yuda yang memintaku pergi, Buk.” “Cih, kamu kira anakku akan menahanmu? Dia sedari awal memang sudah berniat menceraikanmu kalau Moja kembali. Lihat, dia sekarang sedang bersenang-senang sama Moja—cinta pertamanya. Kamu itu cuma pengganti, ingat sekali lagi, cuma pengganti! Jadi tau diri ‘lah! Cepat saja cerai dan pergi dari sini!” “Ibuk gak berhak mutusin ini, karena ini rumah tangga kami, Buk.” “Kita emang harus bercerai, Aina." Tiba-tiba Yuda datang bersama Moja yang tengah memeluk lengan kanannya. Aina mematung, ia menatap Yuda dengan pandangan tak percaya. Aina melirik tangan Moja yang memeluk erat lengan sang suami, bahkan Moja tengah tersenyum miring ke arahnya. “Mas, apa maksud kamu? Kamu lagi bercanda ‘kan? Lagi nge-prank aku ‘kan?”
Romansa
10670 viewsOngoing
Read
Add to library
PREV
1
...
4041424344
...
50
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status