Menjadi Istri Rahasia CEO Penyayang
Fadia Thanisa Adreena, gadis desa yatim piatu, tak pernah menyangka hidupnya berubah hanya dalam hitungan jam. Dituduh mencuri oleh budenya sendiri karena menolak dijual kepada pria tua kaya raya, Nisa memilih lari… dan berakhir masuk ke mobil seorang pria asing di jalan sepi.
Abyan Mahesa, CEO muda yang sedang dalam perjalanan kerja, tak pernah berniat ikut campur. Tapi satu keputusan impulsif—membuka pintu mobil untuk menolong seorang gadis—mengikatnya dalam pernikahan dadakan yang tak pernah ia rencanakan.
Di hadapan warga desa, mereka harus menikah demi menjaga nama baik. Namun pernikahan itu bukan akhir, melainkan awal dari luka baru. Abyan menyimpan rahasia besar—ia telah dijodohkan oleh keluarga bangsawan dan tengah mempersiapkan pernikahan resmi yang akan diumumkan ke publik.
Nisa, kini menjadi istri rahasia, harus belajar hidup di balik bayang-bayang. Terlindungi, tapi tak pernah benar-benar diakui. Dicintai… atau hanya dikasihani?
Ketika cinta mulai tumbuh dari keterpaksaan, mampukah mereka melawan realita dan restu yang tak pernah ada?
Dan saat masa lalu mulai mengejar, akankah rahasia pernikahan mereka terbongkar?
**
"ITU DIA! Mobilnya di situ!" teriak salah satu warga.
"Astaghfirullah… itu kan anak perempuan Almarhum Pak Raji?!" seru yang lain, menunjuk ke arah Nisa yang masih duduk gemetar di kursi penumpang.
"Turun kalian! Turun sekarang juga!"
"Ngapain kalian berdua di mobil sendirian, hah?!"
Abyan menelan ludah. “Tunggu, ini nggak seperti yang kalian pikirkan…”
"Enak aja bilang 'nggak seperti yang kami pikirkan'. Kami semua lihat dengan mata kepala sendiri! Kalian berdua di mobil, siang bolong, di tempat sepi begini?!”
Seorang ibu berseru, "Kalau kalian nggak ada hubungan apa-apa, kenapa si gadis ini sembunyi di mobilmu?!"
Nisa buru-buru membuka pintu, wajahnya pucat pasi. “Saya cuma… saya minta tolong. Ada yang kejar saya tadi...”
Namun warga tak memberi ruang penjelasan.
"Tak peduli alasanmu! Nama baik gadis kampung ini sudah rusak! Kalian harus menikah! Hari ini juga!"