Soundtrack Drama Korea W

Rumah tangga Fahmi dan Hanum tampak sangat harmonis. Mereka bahkan memiliki dua orang anak yang baik. Namun, semua berubah saat Hani, kakak kandung Hanum datang ke kediaman mereka karena sedang bermasalah dengan suaminya. Sayangnya, tak ada yang percaya perbuatan mereka saat Hanum mengadu. Bagaimana kisah Hanum selanjutnya? Mampukah kehidupan rumah tangga Hanum dan Fahmi kembali harmonis? Ataukah mereka memilih untuk berpisah?

Awalnya, Hasumi tak percaya bahwa satu kejadian dapat mengubah hidupnya. Akan tetapi, setelah ibunya meninggal, kehidupannya benar-benar berubah. Tokyo, kota asing nan gemerlap telah mempertemukannya dengan Tanizaki Arata, pria mabuk yang lamarannya baru saja ditolak. Dengan alasan membahagiakan keluarga, Arata menyeret Hasumi pada suatu kebohongan yang kemudian berujung pada hubungan rumit yang disebut dengan ‘perjanjian kedelapan’.

Brianna grew up among the socialites and the Occult of New Orleans. When her adoptive father dies when she is only 10 she discovers just how sinister her mother can be. Now 21 she is in a race against time to get out before the Vipers find out exactly what they are losing. So that one day she can return and seek the retribution owed for the death of her father and to keep his coven's legacy from falling into darkness. Following her fathers divine word as a seer she takes to the Bayou to discover "The Beast that is her heart," What she finds is a whole lot of testosterone and a struggling family trying to keep a foothold as their pack dies out. They too have a vendetta of their own, for an old wound that Brianna's presence dredges up in their hearts. Can Brianna avenge herself and her father? Can they each protect their hearts? Because there's more than one beast in the swamp that she is falling for. Will she choose wisely or will she even choose at all? Being tangled in a web of friendships, family and broken souls, will they find their way together? or will the Vipers devour her soul?

“Why do you suddenly want out of this marriage? Who the fuck are you screwing, you dumb bitch?!” “I'm not screw-” I tried to explain, but he was already on me and I screamed as he dragged me up by my neck, his hand so tight on my throat I couldn’t breathe. “Who is it?!” he growled. “Who the fuck would dare!” ---- In a world absent the mate bond, alliances were formed through blood, power, and betrayal rather than fate. Makena Blackwell was born into the mafia's lowest-ranking position, promised at birth to a powerful heir in exchange for her family's survival. She was ready to marry him. But he was ready to destroy her. On the night she was meant to die, however, something impossible happened. A man rose from the icy steel trays of her father’s morgue. He was a stranger, with no memory, no name, and no pulse. And when their gazes met, fate spoke the word they never expected to hear in their lifetime, echoing so loudly in their souls it shook the very fabric of their being. “Mate!” The man the world left for dead wasn’t just anyone; he was the dread every mafia house feared, and he was hers. She was promised to a prince of power… but fate gave her the king of the dead.

Twin brothers.Different personalities. Completely identical. Except for a tattoo. One an ex-convict. The other a judge. Watch out for a thrilling drama as secrets and twists play out in this blockbuster story.You can read my interviewand oni, https://tinyurl.com/y62f98am

Tahu rasanya bertahun dalam ikatan halal tapi tak dicintai? Dia menikahiku karena pelarian, kemudian meninggalkanku begitu saja saat kekasihnya telah menjanda, pun saat bertahun diri ini menunggu cintanya. Aku Mentari, istri seorang dokter jenius dan ternama, Mas Rian. Kalau ada yang bertanya siapa yang dicintai Mas Rian? Jawabannya sudah pasti, tentu bukan aku. Dia menikahiku karena kekasihnya yang seprofesi memilih meninggalkannya demi karir dan lelaki lain. Setelah enam bulan pernikahan, Mas Rian baru menyentuhku, itupun sambil menyebut nama wanita pujaannya. Dan mulai dari situ, setiap dia mendatatangiku nama Dokter Juwita tanpa pernah absen diejanya. Sungguh sesak luar biasa. Meski demikian, aku tetap menyimpan harap untuknya. Karena selain Mas Rian memenuhi semua kebutuhanku secara berlebih, juga ada anak yang membuat kian subur rasa ini. "Ini bukan salahku, tapi takdir yang memang harus berlaku," ucap Mas Rian tanpa dosa apalagi meminta maaf sebagai kata perpisahan. Duh ... Ada yang patah tapi bukan ranting. Ada yang merembes tapi bukan darah. Sebegitu sakitnya mencintai dalam pengabaian? Sebegitu perihnya berharap dalam ketidak perdulian? Namun, tak mampu untuk berpaling. Hiks .... Belum genap sebulan kepergian Mas Rian, Bapak menghadap ke Ilahi karena stres mengetahui kehancuran rumah tanggaku. Lengkaplah sudah penderitaan ini. Entah kenapa suatu hari, Mas Rian memaksa mengambil putra semata wayang kami, Abram. Padahal dia tahu pasti hanya anak itu penemang sepi dan pengobat laraku. Aku seperti sedang menyaksikan drama korea perpisahan antara ibu dan anak, tersebab kalah di persidangan dalam perebutan hak asuh. Cuman bedanya, di sini aku tak jadi penonton atau penikmat, melainkan pemeran utama. Ternyata berdobel-dobel sesak yang ditimbulkannya. Andai tak punya malu, mungkin aku akan histeris juga selayak sang aktris menghayati skenario. Melihat air mata tanpa dosa putraku berjatuhan akibat keegoisan papanya, perlindungan seorang ibu berontak di jiwaku. Ya, aku harus berjuang, meski sampai titik darah penghabisan dan berakhir tumbang tak dikenang.

Di hari pernikahan kami, sahabat masa kecil Marvin yang bernama Yoona mengancam akan melompat dari gedung. Marvin tidak peduli dan tetap ingin melanjutkan acara pernikahan, hingga Yoona benar-benar melompat dari lantai atas. Saat itulah, Marvin benar-benar panik. Sejak saat itu, Marvin meninggalkan dunia fana dan tinggal di sebuah kuil, menjadi seorang pertapa yang dingin dan terpandang. Dengan dalih menebus dosa, dia memaksaku menulis seribu salinan kitab suci dan bersujud di tangga sepanjang seratus meter, hingga perlahan-lahan membunuh anak dalam kandunganku. Di hari aku keguguran, aku mengajukan cerai padanya. Namun, dia berkata bawa apa yang terjadi pada Yoona adalah kesalahan kami berdua dan kami harus menebus dosa itu bersama. Dia menggunakan keluargaku untuk mengancamku, mengikatku di sisinya dan menyiksaku sepanjang hidupku. Saat aku membuka mata lagi, diriku kembali ke hari pernikahan kami. Kali ini, aku memutuskan untuk mendorong Marvin kembali pada Yoona. Dan diriku ... akan menjadi sosok mantan kekasih yang membuatnya benar-benar meninggalkan dunia fana.

Leila was doing a role-play drama on the stage. All the people there were mesmerized by her beauty and her acting but two dark eyes fixed on her was up to no good. Damien took out his phone. He dialled a number... "I want you to kidnap a girl. Her name is Leila. I will send you the address. Drop her there..." He said with an evil smirk playing on his lips. Leila didn't know that her little mistake would make her life more miserable. She messed up with the wrong man. Damien was now sitting peacefully gawking her like a hunter to his prey.

Sophie Müller heiratete versehentlich den Erben einer wohlhabenden Familie und erhielt am selben Tag, an dem sie von ihrer Schwangerschaft erfuhr, die Scheidungspapiere. Während sich Fräulein Hochstapler in der Hochzeitswohnung einquartierte, verachtete die Schwiegermutter sie wegen ihres fehlenden Einflusses und ihrer Macht. Plötzlich traten sechs gutaussehende und wohlhabende Männer in ihr Leben. Einer von ihnen war ein Immobilienmagnat, der ihr unbedingt Hunderte von Luxusvillen schenken wollte. Ein anderer war ein KI-Wissenschaftler, der ihr ein exklusives, autonomes Luxusauto übergab. Ein weltbekannter Chirurg kochte täglich für sie zu Hause. Ein Klaviervirtuose spielte ihr jeden Tag Klavierstücke vor. Ein Spitzenanwalt machte es sich zur Aufgabe, alle Hindernisse aus ihrem Weg zu räumen. Ein berühmter Schauspieler erklärte öffentlich, dass sie seine wahre Liebe sei. Fräulein Hochstapler prahlte: „Das sind alles meine Brüder.“ Die sechs Brüder widersprachen geschlossen: „Nein, Sophie ist die wahre Prinzessin unserer Familie.“ Mit ihrem Kind sah Sophie bezaubernd aus und genoss die grenzenlose Zuneigung der sechs Männer, während ein bestimmter Mann vor Eifersucht schäumte: „Sophie, lass uns wieder heiraten, ja?“ Mit einem leichten Lächeln auf ihren roten Lippen antwortete sie: „Du solltest erst meine sechs Brüder fragen, ob sie einverstanden sind.“ Vier gutaussehende Männer, die vom Himmel gefallen sind: „Nein, es sollten zehn Brüder sein!“

In a drunken state, Stephen Grey, the city’s most eligible bachelor had taken advantage of her. After getting sober and realizing what he had done, he tries to make things right but Anastasia wants nothing to do with him. Only if she knew that she was carrying his baby in her. Months later, she is faced with the bitter truth of her life, with no other choice; she barges into Stephen’s wedding ceremony and announces the baby, changing their lives forever. An unending conflict and drama fueled and influenced by love, obsession and vengeance.