Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Jejaka Emas

Jejaka Emas

JEJAKA. Anak seorang dewa yang terlahir di muka bumi. Kelahirannya diiringi amukan badai petir yang maha dahsyat. Terlahir bersama seekor Naga Emas yang kemudian menitis dan menyatu kedalam raganya hingga akhirnya menjadi rajah naga emas melingkar di lengan kirinya. Lengan yang akan memiliki kekuatan Kuasa Dewa ‘Tinju Penggetar Bumi’. Dan memiliki senjata ajaib yang bernama 10 Gelang Dewa, warisan sang ayah. Jejaka memiliki takdir yang akan menjadi ujian bagi dirinya untuk naik kelangit dan menjadi seorang dewa. Jika langit sudah berkehendak maka manusia hanya mampu menjalaninya. Mampukah Jejaka memenuhi takdirnya untuk bisa naik ke langit dan menjadi seorang Dewa ?
Fantasi
1010.1K DibacaOngoing
Tampilkan Ulasan (17)
Baca
Tambahkan
KSATRIA PENGEMBARA
Remake JEJAKA EMAS sudah terbit ya All. Berjudul PENDEKAR KERA SAKTI (Sang Pewaris Para Dewa) Mengisahkan ttg seorang pemuda bernama Baraka dalam menjalani ujiannya sebagai manusia untuk naik ke langit menjadi dewa. Mampukah Baraka menjadi seorang dewa. Nantikan kisahnya dalam PENDEKAR KERA SAKTI
putriutara13
Maaf saya lama gak up cerita ini karena sibuk di beberapa pf lain. Tapi... mulai hari ini saua bisa fokus kesini Jejaka Emas and the legend of the tens ringz akan mengguncang dunia persilatan di GoodNovel
Baca Semua Ulasan
Malam Pertama Dengan Sahabat

Malam Pertama Dengan Sahabat

Dian15
"Ndin, boleh unboxing nggak?" "Apanya? Kado-kado di atas lemari itu?" Mata Andini terarah pada tumpukan kado yang di susun rapi di atas lemari oleh kedua sepupunya. "Bukan." "Terus apa?" "Unboxing kamu, dong." Andini memukul lengan Angga yang keras, lalu berbalik badan menjadi membelakangi Angga. "Dasar mesum! Udah mending aku nggak nyuruh kamu pulang ke rumah kamu sendiri."
Romansa
107.6K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Catatan Usang

Catatan Usang

“Dek, tolong catat semua hadiah yang udah aku kasih ke kamu. Bonnya ada di tasku!” “Catat lagi?” “Iyalah kita harus menghemat. Pengeluaran dan pemasukan harus ada notanya. Tidak boleh kita pakai berlebihan sehari hanya boleh 70 ribu. Tidak boleh lebih.” Tak ada sahutan dari istriku malah menatap lurus dengan pandangan kosong. Aku mendekat untuk memastikan dia mendengarnya atau tidak. “Kau dengar tidak, Dek?” Baru saja kau ingin menyentuh pundaknya. Prily sudah lebih dahulu berjalan menghindar. “Hmm,” sahutnya tak acuh. Bahkan barang-barang yang kuberikan sebagai hadiah ulang tahun pernikahan kita saja dia abaikan. Bukankah dia pernah bilang menginginkan long dress dengan berwarna merah muda dengan aksen renda. Sudahlah aku repot-repot memesannya diam-diam lewat market place online. Prily justru membiarkan gamis beserta coklat yang kupesan khusus untuknya tergeletak di meja. Ck, kenapa perempuan susah sekali dimengerti. Sungguh membuatku frustrasi saja. Lebih baik bermain game dari pada terus memikirkan hal-hal yang hanya memancing emosi. ~ Di sore hari Prily biasanya akan berdiri di atas balkon. Aku sudah hafal dengan kebiasaannya. Kamar kami mengarah ke lapangan, yang biasa dipakai anak-anak kompleks untuk bermain di pagi dan sore hari. Prily tak pernah melewatkan melihat canda tawa mereka di balik jendela, barang sekali. “Mau sampai kapan berdiri di situ,” tanyaku sembari memakai kaus lengan pendek, lalu mengeringkan kepalaku dengan handuk. Prily segera mendekat lalu tangannya begitu cekatan menggosokkan handuk itu ke kepalaku. “Padahal aku punya hair dryer loh, Mas bisa pakai kalau mau.” “Kamu saja yang pakai, aku tidak perlu lah. 10 menit juga kering.” Mampukah Prily bertahan dalam pernikahannya dengan Arjuna yang serba perhitungan? atau memilih pergi saat cinta pertamanya? Dia Akbar, pria kaya raya, yang ia kira telah lama mati, justru hadir kembali.
Rumah Tangga
1010.8K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Pesona Istri Yang Disia-siakan

Pesona Istri Yang Disia-siakan

"Mas, lebih baik kita bercerai saja, kita jalani hidup masing-masing. Dengan begitu kita tidak perlu saling menyakiti lagi," ungkap Siti Latifa pada Harsa Ishara, melalui notifikasi pesanya. Harsa yang tadinya memang ingin mengunjungi keluarga kecilnya di rumah mertuanya itupun, mendapati notifikasi pesan dari Latifa seperti itu segera merealisasikan niatnya, tanpa berkabar terlebih dahulu. Harsa tiba di rumah orang tua Latifa. "Astagfirullah!" ucap Siti Latifa. Siti Latifa menyingkirkan dengan cepat tangan kekar yang melingkar di perut yang memeluknya dari arah belakang tubuhnya. Ia sangat terkejut, kesadaran cepat ia kuasai, sehingga tidak sampai membuat kegaduhan di pagi buta seperti ini, di rumah kedua orang tuanya. "Mas Harsa? Mengapa dia bisa ada disini? Kapan dia datang?" guman Siti Latifa sembari berusaha mengumpulkan kesadaran. Ia lekas beranjak dari posisinya yang kini sudah berubah pada posisi duduk. "Sayang, kamu mau ke mana?" tanya Harsa pelan. Tanpa merasa bersalah sedikitpun, dan dalam keadaan mata yang nampak masih terpejam, namun, satu lengan Harsa berhasil menahan laju sang pujaan hati untuk tetap berada di posisinya. Harsa berharap, sang istri, Siti Latifa, yang kerap dipanggil Ifa, itu, urung meninggalkannya. Karena, sejujurnya ia masih sangat merindukannya. Dengan memejamkan mata malas, sesaat Latifa berusaha meredam rasa yang sulit diartikan saat ini, akhirnya ia memilih sambil meredam kekesalannya dan masih tetap pada posisinya, duduk di tepi tempat tidur dan urung  hendak beranjak dari tempat tidur tersebut. Ada rasa bercampur aduk dalam hati Siti Latifa saat ini, antara rindu, kesal juga benci, ketika mengingat perlakuan suaminya terdahulu kepadanya. Namun, saat ini tentu bukan waktu yang tepat untuk mendeskripsikannya. Sungguh rasanya Latifa ingin pergi saja menghindari Harsa lebih dulu pada saat ini, jika tidak ingat akan membuat kegaduhan di rumah orang tuanya.
Rumah Tangga
108.6K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Kematian Anakku, Perceraianku!

Kematian Anakku, Perceraianku!

Putraku meninggal di bilik kamar mandi yang sempit. Kepalanya pecah. Ketika suamiku yang merupakan kepala sekolah datang, dia malah menggendong putra cinta pertamanya ke ambulans dan pergi begitu saja. Sebelum meninggal, putraku menghiburku, "Mama, jangan nangis. Nggak apa-apa kalau Papa nggak percaya padaku. Aku sama sekali nggak sedih. Aku cuma butuh Mama percaya padaku ...." Pada hari pemakaman putraku, aku menelepon Thomas. Thomas malah membentakku, "Lengan Xander harus dijahit gara-gara dilukai putramu! Kalau terus buat masalah, aku bakal menghabisinya setelah pulang nanti!" Putramu? Aku menatap kepala putraku yang berlubang dan tidak mengeluarkan darah lagi. Mata putraku terpejam. Benar, Louis putraku. Jadi, Thomas, karena putraku sudah meninggal, aku dan kamu tidak punya hubungan apa-apa lagi.
Baca
Tambahkan
Jatuh Cinta Dengan Ranjang Presiden

Jatuh Cinta Dengan Ranjang Presiden

Samudra
"Maaf, Nyonya benar-benar tidak boleh masuk ke dalam! Nyonya!" "Minggir kamu!" Wanita yang dihadang itu menghentikan langkah kakinya lalu menatap pengurus rumah dengan tatapan ganas. "Kakak, Kakak ipar mengatakan kalau tubuhmu tidak sehat jadi aku akan membantumu untuk 'menjaga' kakak ipar dengan baik!" Adik berjalan keluar dari kamar mereka dengan senyum polos di wajahnya sambil merangkul lengan dia. Segelas teh yang masih panas diguyurkan ke wajahnya, ibu mertua berkata dengan ekspresi datar, "Tangan orang tua tidak bisa begitu lincah lagi, kamu tidak akan dendam dengan orang tua sepertiku, bukan?"
Romansa
105.6K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa

ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa

Tadi hujan
Suasana meledak, semua orang maju. Aku segera bergerak cepat ke arah Salma yang langsung melayangkan kakinya ke selangkangan dua pria yang mengapitnya. Aku meraih tangan Salma. Sesuai arahku Ferdi dan tiga temannya mengikutiku. "Fer, bawa!" Aku melepas lengan Salma. Ferdi bergegas menariknya menjauhiku. "Keluar!" tegasku sambil menunjuk arah belakang yang memang kosong. "Nggak, Arka!" teriak Salma, terus menjulurkan tangan. Aku tersenyum. Salma perlahan hilang. Syukurlah mereka berhasil kabur. Hampir lima belas menit, aku masih bertahan. Banyak dari mereka yang langsung tumbang setelah kuhajar. Tapi beberapa serangan berhasil membuat sekujur badanku babak belur. Kini penglihatanku sudah mulai runyam. Aku segera meraih balok kayu yang tergeletak tak jauh, lalu menodongkannya ke segala arah. Tanpa terduga, ada yang menyerangku dari belakang, kepalaku terasa dihantam keras dengan benda tumpul. Kakiku tak kuat lagi menopang, tak lama tubuhku telah terjengkang. Pandanganku menggelap. Sayup-sayup, aku mendengar bunyi yang tak asing. Namun, seketika hening. (Maaf, ya, jika ada narasi maupun dialog yang memakai Bahasa Sunda. Kalau mau tahu artinya ke Mbah Google aja, ya, biar sambil belajar plus ada kerjaan. Ehehehe. Salam damai dari Author) Ikuti aku di cuiter dan kilogram @tadi_hujan, agar kita bisa saling kenal.
Young Adult
106.2K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Malam Pertama Di Hari Perpisahan

Malam Pertama Di Hari Perpisahan

"Kau pasti sangat bahagia karena besok kau akan bebas, kan?" Dengan kasar Amar mencengkram lengan wanita yang masih berstatus istrinya itu dan menghempaskannya begitu saja di sudut tempat tidur yang tak pernah disentuh olehnya. Entah kemana perginya cinta itu.. setelah menikah semuanya menghilang. Keduanya bak menjadi orang asing yang tinggal satu atap terlebih sikap Amar yang sangat berubah drastis. Begitu dingin. Begitu kasar. Begitu kejam. Besok yang merupakan hari perpisahan mereka dan malam ini menjadi malam pertama sekaligus malam terakhir mereka sebagai suami istri.. Apakah ada sesuatu yang mampu mengetuk pintu hati Amar dan melanjutkan pernikahan mereka?
Rumah Tangga
104.7K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
BABY & SECRET DADDY

BABY & SECRET DADDY

Di_evil
"Tapi, aku ayah dari bayi dalam perutmu." Kepala Sandisc dianggukan, kali ini. "Kau memang berperan penting dalam membuatku bisa hamil." "Waktu itu kau setuju tidak akan ikut campur apa pun setelah aku resmi mengandung. Akan murni menjadi bayiku saja. Kau tidak ada hak memiliki." Sandisc menajamkan tatapan. "Kau tidak lupa, 'kan?" "Benar, Sayang. Kau sangat benar. Aku ingat." Dalam satu tarikan kuat pada lengan tangan kiri Sandisc, Gerack berhasil meniadakan bentangan jarak mereka. Segera direngkuhnya dengan kuat wanita itu sehingga Sandisc tak bisa bergerak. "Dulu, aku sepakat untuk tidak campur masalah bayi kita. Tapi, sekarang aku berubah pikiran." Sandisc mendelik, ekspresi terkejut sekaligus juga marah. "Tidak bisa. Kau bahkan tidak punya hak." "Dan, tidak ada kesepakatan tertulis di antara kita." Gerack memerlihatkan raut wajah serius sembari terus melekatkan tatapan. Dekapan pada Sandisc masih erat. "Aku akan memastikan kita merawat bayi dalam perutmu bersama-sama." "Entah kau suka atau tidak, bukan masalah yang harus kita debatkan. Kau tidak bisa melarangku." Sandisc menggeleng. "Tolong jangan buat semua tambah rumit. Kita tidak mungkin menikah." "Aku tidak mau menjadi istrimu, Gerack." "Bagaimana dengan perasaanmu, Sandisc? Apa kau tidak pernah mencintaiku?" "Mencintai bukan berarti harus menikah bukan, Gerack? Kita masih bisa hidup bersama tanpa kau dan aku menjadi suami-istri." ………… Gerack Brown sudah sepakat untuk tak ikut campur mengenai apa pun yang ada kaitannya dengan bayi mereka. Sandisc Mikkler boleh menjadi orangtua tunggal untuk Queeny. Namun pada akhirnya, Gerack mengingkari janji. Pria itu mempersulit hidup Sandisc, saat terus menerus menunjukkan jika pantas menjadi ayah yang baik bagi buah hati mereka. Lebih celaka lagi, Sandisc tak bisa mengendalikan dirinya sendiri dan hasrat pada Gerack. Pria itu semakin memesona saja. …………
Romansa
105.6K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Dekapan Panas Ceo Arrogant

Dekapan Panas Ceo Arrogant

“Tuan, tolong aku sekali ini saja. Aku janji akan membayar hutang budiku dengan apa pun.” Laura mencengkram erat lengan pria asing di sampingnya. Dia berjanji akan melakukan apa pun, agar tidak tertangkap oleh para pengawal ayahnya. “Apa pun?” "Ya, apa pun itu." Namun, siapa sangka jawaban Laura membuat hidup wanita itu jungkir balik. Dia meminta tolong pada orang yang salah! (Spin-off novel 30 Hari bersama Ceo Angkuh)
Romansa
103.9K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
12345
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status