Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Who Am I: Past Lives

Who Am I: Past Lives

Xuiqa Vei
Gadis itu masih terbaring dengan posisi yang sama, yang berbeda hanyalah kelembapan di bawah matanya. Rino menyentuhnya dan mengelapnya dengan tisu. “Tak apa jika kau ingin seperti ini, aku akan tetap menemanimu. Tenang saja, Lucy. Sampai kapanpun, bahkan ketika misiku telah usai. Aku masih belum yakin, ada apa denganku. Tetapi aku akan berada di sini, ya, di sisimu, menyiapkan bahuku jika kau perlu.” “Sebenarnya aku tidak yakin juga akan hal itu, tetapi, ya ..., lupakanlah,” ia berkata. Tangannya meraih kursi yang ada di samping meja lampu. Ia pikir mungkin akan mengobrol dengan raga gadis yang kosong ini sesaat. “Sangat langka momen seperti ini, momen di mana kau, Lucy, bisa menerima semua yang kukatakan. Bukan berarti aku senang kau seperti ini. Ini sangat susah untuk diceritakan, tetapi aku akan memberitahumu.” “Separuh dirimu adalah diriku, dan separuhnya lagi adalah dirinya. Dan takdirmu sangat tidak bisa diterima bagimu, itu dapat dilihat dari keadaanmu saat ini. Misiku adalah mengawasimu sebagai musuh, tetapi aku malah mengawasimu sebagai orang terdekatmu. Kau mengerti maksudku, bukan?”
Romansa
2.2K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Dia, Yang Mudah Dihibur

Dia, Yang Mudah Dihibur

Pada hari Idul Adha, aku menyiapkan satu meja penuh hidangan kesukaan Brian. Namun lagi-lagi, dia tidak datang. Aku terdiam sejenak, lalu dengan cekatan membuka postingan instagram, orang yang cinta sejati Brian. [Harus diberi pujian! Aku baru bilang lampu rusak, dia langsung meninggalkan pacarnya demi datang ke sini.] [Tolong pertahankan sifat yang lebih mementingkan teman daripada pacar.] Fotonya memperlihatkan Brian yang sedang berdiri di atas bangku, mendongak untuk mengganti lampu. Dia menopang kaki Brian dengan kedua tangan, wajahnya tanpa sengaja menyapu bagian paling sensitifnya. Brian tidak menghindar, malah menyunggingkan senyuman samar. Pemandangan itu begitu menusuk mata, tapi aku tidak lagi menangis ataupun marah. Aku hanya dengan tenang memberi tanda suka, lalu mengajukan putus dengannya. Brian tidak percaya sama sekali. “Paling hanya mengambek saja, cuekin saja beberapa hari. Nanti aku hanya perlu ulurin tangan saja, dia pasti bakal luluh lagi.” Namun, Brian tidak tahu, aku bisa begitu mudah luluh dulunya, karena aku mencintainya. Mulai sekarang, dia tidak akan pernah bisa membujukku lagi.
Baca
Tambahkan
DEATH OF A ROSE

DEATH OF A ROSE

Rose was a loving child to her mother but didn't seem to exist to her father. Along the line in high school, she met a wolf in sheep's clothing called Prince who was born with a silver spoon. He won her heart with his charm and wealth because anyone who dated him was a queen. Prince and Rose's relationship was kept secret from their parents. Only their friends, colleagues, and some teachers knew about their affair. She lost her virginity to him and got pregnant afterward. She was scared of telling her parents and also being a subject of ridicule so she obliged with Prince's advice of aborting the pregnancy. She ended up aborting many pregnancies for him that the doctor warned her not to go ahead with the last abortion as it might terminate her womb. On Prince's birthday, he had his way with her and impregnated her. She was in a state of a dilemma but still adhered to Prince's advice on aborting the final pregnancy. She lost her womb and the true nature of Prince surfaced as he broke up with her and abandoned her. He cut contact with her but karma caught up with him. He lost peace and stopped attending lectures as he was afraid to face his parents who were aware of his crime. He decided to conceal his whereabouts. His new place was lodging in a remote hotel where he was caught and exposed. His parents who have been looking for him for a long time found him with the help of a hotel receptionist who dialed the police number to expose his whereabouts. He finally met his parents and was instructed to go and apologize to Rose's parents for their loss because she actually committed suicide when guilt and shame were overwhelming for her.
Romance
3.0K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Skandal Dengan Boss

Skandal Dengan Boss

AREA DEWASA (21+) Akan ada adegan mes*m. Harap yang di bawah umur di skip. "Kamu tidur dengannya?" "Tentu, dia kekasihku. Aku mencintainya." "Kamu hanya mencintaiku, Al." "Itu dulu, sebelum kamu yang berkhianat dan tidur dengan pria lain." "Apakah seleramu jadi serendah itu pada seorang jalang, Alvaro?" Pria itu malah tersenyum mendengar ucapan dari wanita yang berdiri di depan meja kerjanya. Sembari memutar kursi kerjanya, Alvaro kemudian berdiri. Melangkahkan kaki mendekat ke arah wanita yang baru saja mengatakan hal yang dibencinya. Apalagi sialan ini menghina kekasihnya Alvaro. Ia mendekatkan wajahnya ke samping wanita itu dan berkata. "Setidaknya dia masih perawan saat kusentuh. Aku memastikan dia akan jadi istriku dan aku mencintainya. Dia mencintaiku juga, tidak pernah melakukan itu dengan pria lain. Dia tidur denganku, tapi aku melakukannya atas dasar cinta dan menjadikan dia ratu di hidupku. Tidak sepertimu, yang merasa suci. Tapi tidur dengan pria lain saat memiliki pasangan." Alvaro meninggalkan wanita yang bertubuh langsing di ruangannya, tidak peduli dengan hinaan-hinaan yang dilontarkan. Yang jelas Alvaro tidak akan pernah meninggalkan wanita yang telah dicintainya.
Romansa
6.3K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
SENTUHAN TUAN CEO DI RUANG RAPAT

SENTUHAN TUAN CEO DI RUANG RAPAT

Elara hanya seorang sekretaris biasa yang ambisius, berjuang meniti karier di perusahaan multinasional demi melunasi utang keluarga. Ia tahu betul aturan main di dunia korporat: profesionalisme adalah perisai terbaik. Namun, perisainya hancur berkeping-keping di hari ia harus bekerja lembur bersama Ares Dirgantara, Tuan CEO yang terkenal dingin, tampan bagai pahatan, dan—yang paling berbahaya—memancarkan aura dominasi mutlak. ​Ares melihat Elara bukan sekadar karyawan. Di mata gelapnya, Elara adalah tantangan, sebuah gairah terpendam yang harus ia klaim. Semuanya bermula dari sebuah rapat malam yang panjang, ketika meja mahoni mewah itu menjadi batas terakhir sebelum Ares melanggar setiap kode etik. ​Satu sentuhan tak terduga di ruang rapat gelap itu mengubah segalanya. ​Elara kini terperangkap dalam permainan kekuasaan dan nafsu yang ditetapkan oleh Ares. Ia harus memilih: menyerah pada pesona gelap sang CEO dan mempertaruhkan seluruh masa depannya, atau melawan obsesi Tuan Ares yang semakin membakar, bahkan ketika seluruh tubuhnya merespons setiap sentuhan terlarang itu. ​Mampukah Elara bertahan dari jerat hasrat yang ia temukan di bawah bayangan kota, tepat di jantung kantor yang seharusnya menjadi tempat teraman?
Urban
10108 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Pengkhianatan Berujung Luka

Pengkhianatan Berujung Luka

Tepat di hari peringatan 30 tahun pernikahan kami, suamiku masih dalam perjalanan dinas. Makanan di meja sudah dingin. Di tengah aku masih menunggu kedatangannya, aku menerima notifikasi suamiku reservasi hotel. "Aku masih dinas, bukankah wajar aku menginap di hotel?" Suamiku masih merahasiakan, lalu aku meminta bukti video darinya, tetapi dia tidak membalas pesanku lama. Putraku menyeletuk, "Bu, jangan bertingkah berlebihan. Bukankah Ayah bekerja keras juga untuk kita berdua?" Semua orang menganggap aku adalah ibu rumah tangga yang bahagia karena memiliki suami yang perhatian dan putraku memiliki karier yang sukses. Namun, ketika aku menerima notifikasi reservasi hotel, seketika aku merasa muak. Mereka mengira aku tidak tahu apa-apa. Aku ingin bercerai. Semua pengorbananku selama 30 tahun ini ternyata tidak dihargai. "Kamu bukan anak kecil lagi, berhentilah membuat keributan!" Suamiku memohon agar kami tidak bercerai. Dalam perjalanan pulang di tengah malam, suamiku mengalami kecelakaan mobil. Putraku marah dan mengatakan bahwa aku tidak becus menjadi istri maupun ibu. Melihat anakku emosi dan suamiku yang pura-pura terbaring lemah di ranjang, aku mencibir dalam hati. Kalau kamu suka pura-pura sakit, aku akan membuatmu lumpuh selamanya!'
Baca
Tambahkan
Dendam Anak Angkat

Dendam Anak Angkat

Dean Han
Blurb : “Maaf! A-anda s-siapa?” Kanaya tersentak dengan mata membulat menyadari ia kini berada bersama seorang pria dewasa asing dalam sebuah kamar tertutup yang cukup mewah. Ia mengamati punggung kekar lelaki yang menatap ke luar jendela dan membelakanginya itu dengan tubuh dan bibir gemetar. Lalu, mengamati ranjang ukuran king size tempat ia terduduk sambil mengatupkan lutut. Lelaki itu bergeming sambil menghisap sebuah cigarret di jemari. Tak berselang lama, asap pekat mengepul ke udara, menerpa rambut model under cut-nya. Asap pekat itupun pecah di udara. Kanaya semakin gentar. Ia berupaya mencari jalan untuk bisa keluar dari tempat itu, atau lari dari lelaki misterius yang terlihat menyeramkan itu. Jantungnya berdegub kencang, tubuhnya gemetar. Ia sadar, saat ini ia sedang berada di tempat yang salah dan di dekat orang yang salah. Perlahan ia beringsut dan melangkah ke arah pintu. Namun, di saat yang sama, lelaki itu berbalik dan menatap Kanaya tajam dan dingin yang menikam. Dua netra bulat Kanaya makin membulat sempurna. “Om, siapa?” tanyanya gugup. *** Viona tidak menyangka dibalik kebahagiaannya hidup bersama Dion, ternyata memicu sebuah petaka beruntun yang harus ia hadapi. Api dalam sekam dendam seorang anak angkat yang ia cintai sepenuh hati, membawa Viona pada petaka demi petaka yang membuat ia kembali terpuruk. Kasih sayang yang ia berikan pada Kanaya tidak sedikitpun meredam dendam masa lalu Kanaya pada ibu sambungnya tersebut. Gadis itu berupaya keras memberikan hukuman yang ia pikir setimpal untuk Viona, karena baginya, Vionalah penyebab ia kehilangan kesempatan bersama ibu kandungnya. Kasih sayang yang selama ini ia rasakan dari Viona baginya hanya sebuah kepalsuan dan sandiwara. Sehingga, ia tega menggiring Vion pada petaka. Hingga, akhirnya Viona bertemu dengan seorang lelaki yang terobsesi untuk membunuh Viona secara lahir dan bathin. Mampukah Viona bertahan di antara tekanan peristiwa demi peristiwa menyakitkan itu? Siapakah lelaki yang menjadi monster menakutkan bagi Viona tersebut?
Romansa
102.3K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Kehamilan Berujung Perceraian

Kehamilan Berujung Perceraian

Pada ulang tahun pernikahan kami, wanita yang disukai oleh suamiku menunjukkan foto USG di status media sosialnya. Dia juga menuliskan ucapan terima kasih untuk suamiku. "Laki-laki baik yang sudah menjagaku selama sepuluh tahun memberiku seorang anak. Terima kasih." Aku sempat melotot dan berkomentar, "Sudah tahu cuma selingkuhan, tapi masih berani begini?" Aku langsung menelepon suamiku dan memarahinya. "Jangan punya pikiran aneh-aneh! Aku cuma kasih tabung reaksi buat memenuhi keinginannya menjadi ibu tunggal." "Oh ya, Erika saja sudah hamil, kamu yang sudah melakukannya hingga tiga kali masih saja belum hamil. Dasar nggak berguna." Tiga hari yang lalu dia bilang padaku kalau dia harus pergi ke luar negeri untuk urusan bisnis, tidak menjawab telepon atau membalas pesanku. Aku pikir dia sibuk, tetapi tidak disangka dia malah menemani orang lain untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Setengah jam kemudian, Erika memamerkan hidangan mewah di atas meja makan. "Aku bosan sama makan makanan barat, jadi Regha memasak semua makanan kesukaanku." Aku melihat slip kehamilan yang ada di tanganku. Seketika, kegembiraan yang memenuhi hatiku langsung membeku menjadi es. Aku jatuh cinta kepadanya selama delapan tahun, berkomitmen dengannya selama enam tahun dalam ikatan pernikahan. Kali ini, aku akan melepaskan semuanya.
Cerita Pendek · Romansa
13.6K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Cinta yang Kamu Katakan, Datang Terlambat

Cinta yang Kamu Katakan, Datang Terlambat

Pacarku meninggal karena sakit. Sebelum menghembuskan napas terakhir, dia menitipkan satu-satunya adik lelakinya, Dilan Pratama, kepadaku. Aku membiayai kuliahnya hingga lulus, bahkan membantunya mendirikan perusahaan. Namun, suatu malam, setelah dia pulang dari jamuan dan mabuk berat, kami justru berakhir di ranjang yang sama. Saat aku masih diliputi kebimbangan tentang hubungan kami, pandanganku terhenti pada sebuah foto diriku yang dia pajang di meja kerja. Di sampingnya, tergeletak sebuah cincin pertunangan. Hatiku bergetar hebat. Dengan perasaan penuh harap, aku mendorong pintu ruang istirahat untuk mau membicarakan hubungan kami. Namun, begitu pintu terbuka, sebuah kamisol putih jatuh tepat di kakiku. Aku tertegun di tempat. Sementara Dilan buru-buru menyelimuti tubuh asisten wanitanya yang panik. "Riana, nggak bisakah kamu mengetuk pintu dulu?" Wajahku mendadak pucat. Aku melangkah mundur dengan kikuk, tetapi langkahku tertahan oleh suara pelan sang asisten. "Kak Riana, bisa tolong ambilkan pakaianku?" Aku tidak memedulikan sorot permusuhan di matanya. Sambil berusaha menutupi kegugupanku, aku melemparkan pakaiannya ke tempat tidur, lalu buru-buru melarikan diri. Begitu keluar dari gedung perusahaan, ponselku berdering. Peneleponnya adalah Dilan. "Kak Riana, lain kali jangan seenaknya membuka pintu kamarku." Aku hanya tertawa kecil dan mengiyakan. Sejak hari itu, aku tidak pernah lagi melangkahkan kaki ke dalam dunianya.
Baca
Tambahkan
Derita Cinta Istri Cacat Mr. Max

Derita Cinta Istri Cacat Mr. Max

"Tuan muda, saya mohon, Lepaskan saya! Hiks Hiks Hiks." "Diamlah. Ini tidak akan lama, setelah itu kau boleh pergi!" Merasa nafsunya sudah tidak tertahankan, Max dengan cepat melepas seluruh pakaian yang dia kenakan, setelah puas mencumbui tubuh Lyra. Max terpaksa harus menikahi Lyra karena telah melecehkannya, yang dimana saat itu Max dalam keadaan mabuk, hingga tanpa sadar menodai Lyra, yang seorang pelayan di rumahnya. Pernikahan Max dan Lyra hanya sebatas kertas tanpa adanya pesta, mengingat ibu Max, nyonya Clara tidak menyetujui jika putranya harus menikah dengan pelayan rendahan seperti Lyra. Mehadiran kekasih Max setelah pernikahan Lyra dan Max membuat hidup Lyra semakin tersiksa, yang selalu mendapat perlakuan kasar dari ibu mertua dan kekasih Max, belum lagi sikap abai Max dan pernikahan mewah Max bersama kekasihnya, membuat Lyra memilih bercerai dari max. "Kita bercerai Max...!" "Apa kau yakin Lyra? Kau tau, tidak mungkin ada pria yang mau menerimamu diluar sana!" dibawah meja, Max mengepal kuat tangannya saat Lyra berani meminta cerai kepadanya. Namun Lyra hanya mengukir senyum mengejej, seraya mengulurkan surat cerai yang sudah dia tandatangani didepan Max. "Tidak ada yang tau, Max," senyum mencibir terukir di wahjah cantik Lyra, membuat Max menggerang marah dengan menggebrak meja. Braakk!! "Lyra...!"
Rumah Tangga
103.1K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
789101112
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status