Virus Rusa Zombie

I am confused because I thought that I was going to die. I was sentenced to death, not because I wanted to, but I took the blame instead of my best friend. I didn't know what the future had for me in store. I just knew that my life wasn't going to be normal at all. I met someone that I thought was going to be a good friend; I am not someone that easily gave away her trust, yet he earned it the time that we spent together. His name was Robert, and I'll never forget it because he almost killed me. I was unconscious two times now and the second time wasn't like I expected, I thought that I was going to see my mother, but I saw someone else, his name was Rengoku, and I don't think that I'll be able to forget it either. He was able to make me feel something that I never felt before. He said that I was his mate. After meeting Rengoku, we went on a trip seeking different goals; why the world was infected by a dangerous virus that made people attack each other? And what can be the possible cure for it? Rengoku wanted to add one more task to this journey: he wanted to clean his kingdom from the rotten minds that kept lurking around it. I lived two lives, and I decided that in this life, I wasn't going to let them do what they want to me.They say that people won't ever change, that time only shows their true colours, it was true. If they harmed me on, I'd revenge a thousand folds. But the most important thing, I wasn't going to let my love disappear once again in front of me.

Ilang libong taon nang pinaghaharian ng angkan nina Timothy ang kaharian ng Zowol. Isang tagong mundo, kung saan mga naagnas na katawan ng mortal o kadalasan tawagin na zombie sa mundo ng mga tao. Sakop rin nila ang lahi ng mga lobo, kung saan sa pagdaan ng maraming henerasyon ay nagkaroon na ng pagkakabuklod at pagkakaisa sa bawat panig sa pagitan ng magkaibang lahi. Ngunit isang lahi ang hindi sang-ayon sa panukalang pag-isahin ang lahat. Ito ang mga lahi ng bampira, kung saan una silang napadpad sa mundo ng Acerria. Sa hindi inaasahang pangyayari, nagkaroon ng malaking digmaan sa pagitan ng mga Zowol at bampira na tumagal din ng ilang siglo. Sa labanan na naganap ay tuluyan nagapi at naubos ang mga lahi ng bampira. Pero iyon ang inaakala ng lahat, dahil may nag-iisang natira sa mga lahi nila. Si Kendra--- ang anak ng Hari ng mga bampira kay Aliyah, isang mortal na nakatakas bago maubos ng Zowol ang lahi ng bampira. Patuloy ang paghahanap sa nasabing huling bampira, ngunit hanggang sa kasalukuyan ay nanatiling walang pagkakakilanlan nito. Tanging ang pilat na kalmot sa likuran nito na ginawa ng hari ng mga lobo ang palatandaan dito. Sa pagdaan ng mga taon, tuluyang kinalimutan ang paghahanap dito. Ngunit sa hindi inaasahang pangyayari ay muling hahanapin si Kendra. Dahil nakasalalay sa huling dugo ng bampira ang kaligtasan ng mundong kanilang ginagalawan na nangnganib mawasak sa hinaharap...

ol ni Samantha ang kanyang Tita Claudia. Bago ito nagsimulang maging manyakis at pasaway sa buhay. Akala mo naman mauubusan ng lalaki. At ayon sa kanyang tiyahin, ganun ang magiging peg niya pag hindi siya nag-effort na nahapin ang pana ni kupido habang bata pa siya at sariwa. Kaya nang mag alok ng business trip ang kanyang boss. Para pag aralan ang resort na pag-aari nito. Hindi siya nagdawalang isip. Sinungaban niya ito agad! Sa unang gabi palang niya sa Puerto, sa balwarte ng mga Adams ay nabulabog agad ang mahimbing na pagtulog niya. Malakas ang kabog ng dibdib na napabangon siya! Ayon kay Aldena, ang secretary ng boss niya, wala namang ibang tao sa resort maliban sa kanya! Matagal nang hindi pinansin ng mga Adams ang lugar. Kaya nagmistula itong itinakwil ng mahabang panahon. Kung ganon?. Sino ang lumikha ng ingay! Dalawa lang ang nasa isip niya. Kung hindi ito multo magnanawakaw! o di kaya’y rapest! mananakaw pa ata ang dangal niya sa lugar na ito. “Who are you?! Paasik ng lalaking nasa harap niya. Napapitla si Samantha sa lakas ng boses nito. “Ms.! Umalis kana sa resort ngayon din! Bago pa ako mawalan ng bait sayo! The man turns out to be Alfonso Son! Anak mg boss niya! Rafael Adams! Virus ata ang tingin nito sa pagkatao niya, kung ipagtabuyan siya nito para siyang may nakakahawang sakit!

Pandemi Covid-19 melanda dunia. Tenaga kesehatan menjadi target utama kelelahan oleh virus ini. Pasien membludak pada fase kedua. Dokter Rissa yang sedang hamil tetap bertugas merawat pasien covid. Dokter Rissa merupakan dokter internship yang terjebak cinta di ranah tempat ia mengabdikan dirinya di sebuah kota kecil di Sumatera. Namanya Cecep, seorang Sunda, anak tukang bakso mercon yang berhasil meraih hatinya. Di sisi lain dr. Rissa dijodohkan papinya dengan dokter juga, yaitu dr. Richi, anak teman dekat papinya di Padang. Siapakah Cecep sebenarnya? Bagaimana kisahnya dengan Cecep dan Richi? Siapakah Mitha? Bagaimana Mitha mengenal Richi? Apa kenangan masa kecil mereka?Namun, si tokoh berengsek ini tidak mengakuinya. Memiliki istri seperti Amaknya dan suci lebih diutamakannya daripada menerima anak yang belum tentu darah dagingnya sendiri. Lalu bagaimana dengan nasib Rissa setelah hamil. Siapa yang akan menjadi ayah dari bayi Rissa. Apakah Dokter Yusuf, Dokter Richi, ataukah Dokter Wendy? Cecep pun menjauh dari Rissa karena tahu Rissa hamil. Cecep menghilang ditelan bumi. Ia meninggalkan jejak nama Cecep dan menjadi Richi kembali tanpa memberi tahu Mak Siti. Lalu kenangan masa kecil bersama Richi itu bersemi lagi di hati MithaAkankah Richi memilih Mitha atau Rissa untuk menjadi kekasihnya? Bagaimana Rissa menjalani hidupnya dengan menjadi ibu apabila tanpa suami? Bagaimana ujung kisah ini. Apakah Rissa bersatu lagi dengan Richi atau tetap bersama Mitha? Bagaimana dengan Wendy dan Yusuf? Bagaimana pandemi covid-19 ini akan berakhir?

Jusqu'à mes dix ans j'ai été la fille la plus heureuse du monde. J'étais insouciante. Je prenais du plaisir à aller partout. Les gens que je rencontrai à San Francisco n'avait aucun préjugé sur ma couleur de peau. Que j'ai la peau blanche, des cheveux crépus(enfin plus bouclés que crépus quand même) et blonds, des yeux tirant sur le vert et tout ça avec un père noir, une mère et un frère métissés n'a jamais fait tâche. Jusqu'à ce que j'arrive à Dakar C'est dans la ville où j'aurai dû me sentir plus chez moi où je me suis sentie étrangère et non désirée. Les gens en dehors du cercle familial me regardaient bizarrement. J'ai découvert la méchanceté gratuite et la mise en quarantaine alors que je ne suis porteuse d'aucun virus mortel ni autre maladie grave. Juste parce que je suis albinos je mérite qu'on me traite de la sorte. À la limite je préférai être mise en quarantaine parce que quand on me parle c'est pour me traiter de sorcière, de Djinn, d’être maléfique et je ne sais quoi d’autres. On a même accusé ma famille d'avoir pactisé avec le diable pour être riche et que j'étais le résultat de ce pacte. Devant moi certains parents ne se gênaient pas d’interdire leurs enfants de m’approcher. Au début ça me touchait mais maintenant ça ne me fait plus rien. . Ce qui est bien dans mon cas c’est que j’ai tout ce que je veux. Il suffit juste de demander.

Blurb Kenapa, sih, wanita kalau sudah di atas 30 tahun dan belum menikah, disebut perawan tua? Tidak laku? Dan berbagai titel lainnya. Tidak itu di kota atau pun desa. Selalu saja hal itu menjadi gunjingan para kawan, sanak saudara, juga para tetangga. Seakan status jomlo adalah aib besar yang sangat memalukan. Ada apa sebenarnya dengan sugesti orang-orang tentang status jomlo? Padahal jomlo itu kan tidak merugikan siapa pun. Mereka bukan virus, bukan pula kutukan. Jadi tidak perlu dipermasalahkan. Seperti halnya aku. Aku Hasmi Azzahra. Seorang perawat di sebuah rumah sakit, yang kini berusia 32 tahun dan aku seorang jomlo! Sebenarnya, bukan mauku masih menjomlo seperti ini di usiaku yang sudah tidak muda lagi. Pengalaman buruk tentang lelaki berengsek di masa lalulah yang membuat aku seperti ini. Bukan aku trauma. Aku hanya ingin lebih seleksi lagi dalam memilih pasangan, karena aku tidak ingin kecewa kembali. Untuk memilih pasangan, aku tidak mungkin asal tunjuk, dan asal pilih mumpung ada yang mau, iya, kan? Karena menikah itu perkara panjang yang punya banyak poin untuk dipikirkan dan dipertimbangkan. Pokoknya aku tidak mau sampai salah pilih lagi! Jadi … tolong dimengerti, ya? Jomlo itu bukan aib, kok. Meski aku tidak tahu sampai kapan harus menjomlo seperti ini? Aku hanya bisa menunggu jodohku datang saja. Sekalipun, sebenarnya ada seorang pria yang sering membuatku galau tingkat dewa. Tapi, sikap datarnya membuatku kesulitan menebak isi hatinya. Hatiku semriwing saat dia melirikku. Namun, tensi darahku pun selalu naik tiap kali berinteraksi dengannya. Dia sangat menyebalkan! Namun, juga selalu aku rindukan. Jadi, haruskah aku mengejarnya? Atau cari pria yang lain saja, yang bisa memberiku kepastian. Yang mana, yang harus aku pilih untuk mengakhiri kejomloan ini?

Setiap orang tentu pernah melakukan satu kesalahan fatal dalam kehidupan, tetapi apa kesempatan kedua hanya dongeng pengantar tidur? Aku hanya sedang khilaf, menjalin hubungan dengan sahabat Angela karena kebablasan. Apa ini tidak bisa dimaklumi sebagai satu kesalahan wajar? Ah, Angela sangat berlebihan sekarang! Dia meminta perceraian sebagai metode balas dendam karena kecurangan yang kulakukan, tidak seharusnya kami berpisah hanya karena kesalaan tak terencana. Sebagai istri, seharusnya dia lebih bijak dalam menyikapi masalah. Hera hanya selingkuhanku, mana mungkin aku memilih dia yang manjanya tidak terkalahkan. Bagiku, berselingkuh adalah satu hiburan semata, pelepas penat ketika tak bisa bersenang-senang bersama istri sah. Satu kewajaran bukan? Lantas, kenapa dianggap begitu keliru oleh Angela? Dia bahkan, bisa memaafkan perbuatanku di masa lalu, saat bersama Cindy dan Ayu. Kenapa sekarang tidak? Apa hanya karena Hera merupakan sahabat terbaiknya? Ah! Kekanakan sekali jika Angela menanggapi hal ini begitu serius. Seharusnya dia lebih berpikir kritis untuk mengambil keputusan serius terkait perceraian. Aku, Dyo Kusuma, suami yang teraniaya. *** Kesempatan kedua? Aku sudah memberikannya, tetapi Mas Agam masih mengulang sekali lagi. Kali ini, tak tanggung-tanggung, dia melakukan hal terkutuk dengan Hera. Sahabatku sejak SMA yang datang kembali ke kehidupan karena bercerai dengan suaminya, siapa sangka jika benalu itu bernama kawan? Aku percaya pada mereka dengan separuh jiwa, nyatanya musuh dalam selimut jauh lebih mematikan. Tanpa perasaan serta otak. Tak mengapa, aku sudah merelakan Mas Agam untuknya. Silakan mereka melanjutkan investasi dosa tanpa batas, aku enggan memaafkan satu perbuatan menjijikkan yang sudah diulang berkali-kali. Memang kalau sudah terinfeksi virus selingkuh, akan susah kembali normal. Tekadku sudah bulat, bercerai adalah pilihan paling buruk dalam kehidupan. Namun, aku enggan membodohkan diri terlalu lama atas nama cinta. Biarlah, menjadi janda bukan satu kutukan takdir, setidaknya kedamaian akan mendekat setelah perceraian.