Wang Yibo Smile

William Wang pewaris tunggal Wang Interactive sebuah perusahan yang bergerak dibidang content provider. Ia dijadikan CEO oleh orang tuanya yang lebih memilih pensiun dari bisnis. William pun sudah dididik dengan baik oleh ayahnya. William yang menyelesaikan pendidikannya di Universitas Harvard AS ternyata menyimpan rahasia kelam yang tidak diketahui oleh siapapun juga. Pertemuannya dengan salah satu model yang dikontrak oleh perusahaannya menimbulkan rasa cinta terlarang pada model pria pendatang baru tersebut. Sean Ho model muda yang sudah terbuka dengan orientasi seksualnya sebaga i seorang gay. Ia berjuang kuliah sambil bekerja seorang diri, karena harus kehilangan kedua orang tuanya akibat kecelakaan mobil beberapa tahun lalu sebelum ia membuat debut sebagai model. Ia yang bertemu dengan seorang kawan yang akhirnnya membawanya pada dunia model yang membuat dirinya berhasil meraih kesuksesan. Adeeva Seorang wartawan wanita yang sangat ambisius dan memiliki obsesi yang tinggi pada pekerjaannya sebagai awak media. Ia yang akhir-akhir ini mengalami tekanan dari atasanya karena dinilai kurang mampu mengangkat berita yang bisa menjadi treading topic di masyarakat. Berita yang berikan Adeeva dinilai tidak menjual maka posisinya sebagai wartawan senior pun terancam diturunkan. Ditengah tekanan tersebut ia melihat sebuah kejadian yang ia pikir akan mampu membuat namanya naik kembali jika ia mengangkatnya dalam sebuah berita yang ia tulis.

He slid the diamond ring onto her finger with a smile that didn't reach his eyes. "Smile for the cameras, Fiancee." And as the Flashblubs exploded around them, Serena whispered to herself, " I'm going to destroy you, Damien Alaric."

When struggling Chloe Quinn agrees to fake engagement with the billionaire Jake Wolfe, she thinks she knows the rules, play the perfect fiancée, smile for press, and walk away with a pay check. But Jake isn’t just cold he is heart broken and behind Chloe’s smile is a secret of her own.

Wang Songrui yang disegani sebagai Dewa Perang dan satu-satunya murid berbakat dari perguruan nomor satu di kerajaannya, mendadak menjadi sampah tak berguna. Semua terjadi karena ia dituduh melakukan kejahatan yang tak pernah ia lakukan: membunuh sang guru! Untungnya, di ambang kematian, seorang biksu tua datang--menyelamatkan nyawanya. Dendam pun membuat Songrui bertahan hidup. Ia bertekad kembali belajar silat. Meski selalu ditolak untuk berguru, Songrui tetap berusaha, sampai akhirnya ia berhasil masuk ke perguruan silat di daerah rural. Ternyata, langit tak sekejam itu padanya. Meski tempatnya belajar itu terlihat tak terurus, Songrui menemukan bahwa guru-gurunya adalah Tiga Legenda Pendekar yang telah menghilang dari dunia persilatan.... Segera, perjalanan Songrui untuk kembali bangkit pun dimulai!

Rejected the second time by Marcelo the man she loves, Anaya flees the country. She's determined not to end up like her mom who was continuously begging her scum of a father for love. But what happens when a one night stand four years later leads her back to him? Only that this time, he swears never to let her go, for he realized she was his cure to a weak libido, his breath of fresh air in a very polluted world, he realized she fell first but he had fallen harder. EXTRACT " Have I ever told you that your smile is beautiful?"   " I'm pretty sure all I ever heard from you was that I should stop smiling at your friends, must have been because you were afraid I'd scare them off with my smile." She replied as she laughed out, trying to make the conversation light.   " that's not true_although you're right about one thing."   " You mean the part where I scare them off with my smile?"   " Nope, the part where I was afraid."   " Afraid that I'd scare them off with my smile?"   " Why are you so bent on the scary smile?" He asked while laughing   " Cause I'm sure that's the case." " Well you're wrong, I was afraid that you would stop smiling at me and smile more at my friends.....I was jealous I guess."

Selina Anderson, a perfect teenager whose life meant nothing but sadness and dull grayness of the world. Oblivious of the secrets her parents hid behind. A power she possessed that neither she, herself, does not know. A power that could either destroy or create worlds. A day without ruthlessness of reality, a day without confronting the cold – Selina decides to pick a book on a winter day. Only to discover that it wasn’t any normal book she’s holding onto her hands. It was a portal – a path to a world of magic. Upon her arrival to this world, slowly, she uncovers the secrets her parents hid all these years. She discovers her true self. But upon finding the truth about everything she thought she knew – she found herself in the face of disdain. Would there ever truly be enough answers to her questions? Will she accept the truth? Or will she be the destroyer of worlds? -- **She suddenly sat up, her light blue hair swaying on her back. "But hey, at least you could always ask me if you want some kind of space or something." She looks at me with the brightest smile pasted on her face. A smile slowly formed on my face as I looked at her. Her smile was like this infectious thing that would brighten the whole room. I sat up and glanced down on the mirrored ground - I could see my own reflection. Blonde hair, red eyes looking right straight at me, a smile. But the smile was almost evil in the reflection. I closed my eyes, the smile that found its way on my face disappeared. "Don't stop smiling." I look up to see Lyv gazing at me softly, observing me. "You look beautiful when you smile."**

Aileen Wang, anak tunggal sekaligus pewaris merasakan pengkhianatan dari orang yang sudah dianggap sebagai saudara. Dijebak dengan seorang pria yang tidak dikenal kemudian hamil, dianggap hina membuat dirinya memilih untuk melarikan diri. Kepercayaan dan ketulusan ternyata tidak bisa melindungi kita dari rasa sakit, terutama ketika dilakukan oleh orang dekat yang kita sayangi. Terusir dan dianggap aib sempat membuat dirinya terpuruk tapi kehadiran 3 anak kembarnya menjadi penyemangat, pelindung sekaligus penyembuh dari lukanya. Mereka adalah malaikat yang dikirim untuk membantu dirinya menjadi versi yang lebih baik dan tentu saja untuk merebut warisan yang sudah menjadi haknya. Apakah itu semua sudah cukup? Bagaimana dengan cinta? Apakah Aileen bisa menolak ketika ayah anaknya muncul dan tidak mau melepaskan dirinya?

Akibat fitnahan calon istri baru suaminya di sekte iblis Mogui Yao, hidup Zhang Yulan bagaikan neraka dan diburu hingga dia harus terjun ke jurang. “Kalian semua begitu keji padaku. Aku bersumpah di kehidupan selanjutnya, aku tak akan melupakan dendam ini dan akan kumusnahkan sekte iblis Mogui Yao!” Tak disangka-sangka, langit masih bermurah hati padanya. Dia terselamatkan dan justru mendapatkan banyak hal baik yang membantu kultivasi dia, sehingga balas dendam merupakan misi terbesar hidupnya. Namun, di tengah perjalanannya, dia bertemu lelaki tampan nan misterius, Wang Qifeng, yang tergila-gila padanya. Masih perlukah Yulan melaksanakan misinya? Atau lupakan saja dan hidup bahagia dengan Qifeng? Sementara, identitas Qifeng sungguh mengejutkan! Zhang Yulan harus segera menetapkan pilihan! ***Haihai, Diabolickizz~ find me on IG @gauchediablo___ ***

But as much as I loved him, there were cracks in our perfect marriage. Damien didn’t want children. He’d been clear about it from the start, even though I had always dreamed of being a mother. He’d smile that charming smile of his and say, “Pups will tie us down, my love. You’re so beautiful and vibrant and pregnancy would change that. I want you to stay just as you are.”

The three hells!! Handsome, intelligent, tall and rich . Filthy rich. Cruel and devious in their dealings. Womanizer The utter type. They were enjoying the ways of life untill it all changed. The tables turned and the tide change. Their mother, Alicia Gerald a great disciplinarian and a no nonsense woman who has little tolerance for irresponsibility came. All the way from Italy to Newland "Get yourselves a serious girlfriend" she said to them The wanted to protest but couldn't. At the sight of that smile lurking on her lips. That old smile!! They lowered their head in submission as cold sweat broke out on their forehead Then it all began!! The search for a serious girlfriend