Where The Library Hides: A Novel

Another day without him. Another city without him. I miss him so much... sometimes I wish it was me instead. After the sudden death of her father, nineteen-year-old Jessica Mia Jones moves to a quiet new town with her cold-hearted stepmother; all she wants is to survive the grief and stay out of trouble. But this town hides secrets—dangerous ones. First, Mia finds out she’s adopted. Then, she discovers her new crush isn’t entirely human. And worst of all? Neither is she. As strange abilities awaken and nightmares become reality, Mia is forced to question everything about who—and what—she really is. In a town where nothing is what it seems, can she uncover the truth before it’s too late?

Astrid’s life ended in blood and betrayal. Her second chance begins in the pages of a book she once read—Blood and Moonlight, a world where ancient vampires and fierce werewolves wage a war older than the moon itself.Reborn in the body of a doomed noble girl whose death will ignite the coming carnage, Astrid must outwit fate itself to survive. Every whispered promise hides a blade, every stolen glance could be a trap, and the line between love and danger is razor-thin.But the deeper she steps into the game of predators, the more she realizes someone here knows the truth about her past life—someone who might be the very killer who ended it.Survival means rewriting the story.Love might mean losing her soul.And in a world ruled by fangs and claws, Astrid will have to decide—Will she be prey… or predator?

Eloise had the perfect life. Overnight, everything changes. She discovers that Hall, her mate, is a damn traitor who cheats on her with her stepsister and only uses her to take over the pack. Desperate, she breaks the mate bond she has with Hall and tries to fix everything, but it's too late. Her father is dead, and her little brother has been poisoned. Heartbroken and with her brother dying, she flees far from the pack and, by mistake, ends up in the dark forest, unaware that her salvation will be the man her father always considered a danger, the Dark Alpha. A man who hides a great secret and who, unbeknownst to her, would give everything for her. Sometimes, life breaks everything you knew... Only to take you exactly where you belong.

Arielle scored the most lucrative deal of her career and decided to celebrate it with a two-week vacation touring another continent. In her plans to let loose for the first time in her life, she has a one-night stand with a fellow tourist. The next day she left him with a simple goodbye note thinking they would never see each other again. __ Thomas finally managed to squeeze a two-week vacation after five years of grueling his ass for his family business. His plans to relax take a detour when he meets a fascinating tourist enjoying herself alone. After they tangled in bed, she left him with the intention of never crossing paths again, which he is more than happy to oblige. Her non-clingy attitude increases his estimation of her. __ But fate has other plans as he turns out to be her employer for her biggest deal yet. They are both contracted to work together for the next six months. As the sparks fly, where would it lead them?

Edward Kennet seorang pria tampan berusia dua puluh delapan tahun. Saat ini sedang menjabat sebagai CEO di perusahaan milik keluarganya.  Dalam hal berkarier Edward tak ada duanya. Perusahaannya selalu saja unggul dibandingkan dengan yang lainnya. Namun kesuksesannya dalam dunia bisnis, tidak serta merta membawanya selalu beruntung dalam urusan percintaan. Bahkan pemuda itu sering sekali mengalami kegagalan saat menjalin hubungan serius dengan lawan jenisnya. Semua hal buruk yang terjadi kepadanya di masa lalu karena para wanita, membuat Edward menjadi trauma dan tidak ingin mengenal wanita lagi. Menyadari akan hal itu, sang kakek lalu menyewa seorang gadis bernama Zuri Agnesa untuk membuat sang cucu jatuh cinta kepadanya. Zuri tak kuasa melawan keinginan Opa Bram yang memberinya tugas berat ini. Kakek tua itu telah melunasi semua utang-utang keluarganya.  Mau tidak mau Edward harus menerima kehadiran Zuri di dalam hidupnya, yang datang secara tiba-tiba. Mereka pun menikah namun dengan satu perjanjian pernikahan yang hanya mereka berdua yang tahu. Mampukah Zuri meluluhkan hati Edward sesuai dengan misi rahasia dari Opa Bram? Ataukah Edward malah jatuh cinta lebih dulu kepada gadis itu?  Ataukah keduanya saling mencintai secara diam-diam? Bagaimana dengan perjanjian pernikahan mereka? Apakah yang terjadi jika Edward juga mengetahui jika Zuri ternyata suruhan dari kakeknya? Penasaran kelanjutannya? Plagiarisme melanggar undang-undang hak cipta nomor 28 tahun 2014.

Risna akhirnya mendapat pekerjaan lagi setelah setengah tahun menganggur. Tapi, pekerjaannya ini cukup unik: jadi pengasuh kucing! Bukan cuma harus memberi makan, mengajak bermain, dan rutin membawa 14 ekor kucing majikannya ke dokter hewan, Risna juga harus berhadapan dengan perasaannya kepada Deska, anak majikannya yang diam-diam dia taksir. Misteri masa lalu Deska membuat hubungan mereka sempat renggang. Bisakah Risna memperbaiki keadaan, menyatakan perasaannya pada Deska, sambil mengingat-ingat kucing mana yang dapat giliran vaksin bulan ini?

Pernikahan yang sudah didepan mata harus batal sepihak karena calon suaminya ternyata sudah menghamili wanita lain, yang merupakan adiknya sendiri, Yaya harus hidup dalam kesedihan setelah pengkhianatan Rian. Berharap dukungan keluarga, Yaya seolah tidak dipedulikan, semua hanya memperdulikan adiknya yang sudah merusak pesta pernikahannya, Apakah yang akan Yaya lakukan setelah kejadian ini? Akankah dia bisa kuat menerima takdirnya?

Novel Sang Putri Sahabat Dari Surga merupakan kisah semasa sekolah dasar si penulis. Terlebih penulis dedikasikan untuk semua sahabat dan guru yang sudah membimbing hingga menjadi sekarang. Tepatnya, setelah pindah dari sekolah lama ke sekolah baru yang di dekat rumah. Saat itu, baru kelas 4, penulis mengenal sosok sahabat cowok bernama Wanto yang memiliki kesan tersendiri. Namun, menginjak kelas 5, Wanto meninggalkan tanah Jawa dan menetap di Sulawesi Tenggara. Wanto merupakan sahabat yang sangat perhatian. Mungkin satu-satunya teman cowok yang baik. Setelah kepergian Wanto, penulis memiliki dua sahabat perempuan yang bernama Ayu dan Halimah. Ayu merupakan anak yang sabar dan menyukai make up, sekaligus seorang non muslim yang taat juga menyukai bahasa Inggris. Sedangkan Halimah seorang muslim yang sedikit tomboy dengan potongan rambut pendek. Dalam perjalanan belajar di kelas 5, sosok pengajar yang hangat akan selamanya terkenang. Beliau bernama Pak Kasim yang tiba-tiba memilih pindah tempat mengajar. Kami sekelas merasa kehilangan. Hingga akhirnya memberikan nyanyian terakhir diiringi tangisan histeris. Menjelang pulang sekolah, beliau mengucapkan kata perpisahan. Hal itu membuat salah satu teman bernama Efi memberikan sepucuk surat kepada Pak Kasim. Sepanjang mengayuh sepeda menuju rumah masing-masing, kami masih saja menangis. Suatu ketika, menjelang kenaikan kelas. Sekolah mengadakan liburan ke beberapa obyek wisata Yogyakarta. Di sana, penulis mengalami beberapa hal aneh yang tidak masuk akal. Seperti di situs Candi Borobudur, Museum Kyai Langgeng, dan terakhir Museum Ronggowarsito. Bab selanjutnya, Ayu, Halimah, dan penulis bertenngkar saling menendang satu sama lain di belakang sekolah. Teman-teman yang lain tentu saja bersorak sorai menyemangati kami untuk beradu kekuatan. Hingga, sebuah kalimat meluncur dari mulut Halimah cukup mencengangkan,

In the chaos and quiet of her 30s, a woman reflects on the loves that shaped her, the heartbreaks that undid her, and the tender spaces in between. Through fleeting romances, almost-loves, and the weight of expectations—family’s, society’s, and her own—she navigates a world where connection is currency, vulnerability is rebellion, and self-discovery never comes easy. Told with wit, warmth, and raw honesty, this novel is a journey through modern love: messy, magical, and sometimes maddening. It's about the people who entered her life, the ones who left, and the version of herself she’s still becoming.

Dulu Dira hanya ingin sukses bersama orang yang ia cinta. Tapi cinta menghancurkannya lebih kejam dari siapa pun. Dikhianati dan kehilangan segalanya, Dira bangkit bukan untuk cinta—melainkan untuk membalas. Namun, ketika pria baru datang menawarkan peluang dan perasaan yang tulus, Dira dihadapkan pada satu pertanyaan: apakah luka lama layak menutup pintu bahagia yang baru?