Yo Mama Jokes Spongebob

"Tolong katakan pada Mama saya kamu akan mundur dari pernikahan ini." Sebaris kalimat tersebut akhirnya meluncur keluar setelah keduanya terjebak dalam keheningan. "Saya sama sekali gak punya perasaan apa pun dengan kamu." Bahkan, amplop coklat yang sedari tadi tersimpan di saku seragam dinasnya lantas tersodor di atas meja. "Ambil uang ini. Anggap saja itu sedikit kompensasi untuk kamu," titah polisi tampan tersebut seolah tidak punya perasaan ketika mengatakannya. Tanpa Reynald sadari itulah awal dari rasa sakit yang dia ciptakan untuk gadis yang diam-diam telah lama dia cintai.

Raya seorang gadis yatim piatu terlibat perjodohan dengan dengan anak majikan pakde Suroso yang bernama David. Raya tidak bisa mengelak perjodohan tersebut karena pakdenya memiliki hutang pada Nyonya Kinasih, mama David, yang hutang tersebut dulunya digunakan oleh ayah Raya. Ternyata tersimpan rencana tersembunyi dari pakde Suroso dan Nyonya Kinasih tentang perjodohan ini. Ternyata David adalah seorang gay, yang baru Raya ketahui setelah pernikahan mereka. Akankah Raya bertahan? Apakah benar David seorang gay? Siapakah Yasmin? Malaikat kecil yang hadir ketika prahara menerjang kehidupan David dan Raya?

Yusuf laki-laki ganteng idola di kampusnya. Namun Dia tergolong laki-laki yang sombong angkuh dan super dingin terhadap wanita. Anak pengusaha kaya namun kurang kasih sayang dari orang tuanya, terlebih Mamanya yang telah lama meninggal dan Papanya menikah lagi dengan wanita lain. Sementara Mama tirinya memiliki anak bernama Rio. Akankah Yusuf dan Rio bisa rukun? Mengingat Yusuf tidak menyukai Rina Ibu kandung Rio.. Sementara Yumna wanita Solehah dengan jilbab besar ditugaskan untuk mengubah perilaku Yusuf padahal hatinya sudah memiliki nama lain. Mampukah Yumna mengubah Yusuf? Kita lihat perjalanannya.

En mi vida pasada, mi hermana Marina y yo dimos con dos huevos misteriosos y los pusimos a salvo. Del suyo nació una serpiente de hielo, y del mío un fénix envuelto en llamas. Marina me arrebató el fénix que yo había criado con tanto cariño, pero nunca pensó que acabaríamos viviendo un apocalipsis de calor extremo. Ella se murió asfixiada por el calor y, en su último aliento, logró persuadir a Iván, mi esposo —la serpiente de hielo— para que me estrangulara. Pero nadie imaginó que volveríamos al mismo día en que esos dos huevos empezaban a romperse. Esta vez, Marina se quedó con Iván. Creía que, con él a su lado, podría salir adelante sin problema en ese infierno de calor, confiando en su poder helado. Pero lo que no sabía era que, para mantener su fuerza, esa serpiente necesitaba alimentarse de sangre fresca todos los días.

En una fastuosa fiesta, el joven heredero del sector declaró que la mujer con la que realmente quería desposarse era mi hermanastra en vez de mí. Me retiré con iniciativa y me casé con Leonardo Pérez, quien me quería durante muchos años. Después de casarnos, éramos felices y amorosos...Hasta que, al estar embarazada con gran esfuerzo, descubrí que en la leche que él me daba cada noche había contenido anticonceptivos. Y el collar de diamantes que guardaba en la caja fuerte, superficialmente destinado a pedirme matrimonio, llevaba grabadas las siglas del nombre de mi hermanastra, Olivia. Resultó que yo siempre había sido solo un obstáculo que él intentaba eliminar para su verdadero amor. Durante años fingió ternura solo para allanar el camino a mi hermanastra. Por más ingenua que fuera, en ese instante desperté por completo: una autorización de aborto, un acuerdo de divorcio… Leonardo y yo nos convertimos en extraños.

Llevo diez años casada con Nicolás. He conocido a cada una de sus novias. Cada vez que se aburría y quería cambiar, yo era su mejor pretexto para terminar con ellas: —Si te casas conmigo, vas a terminar igual que ella. Nos acostumbraríamos tanto el uno al otro que se perdería toda la emoción. En nuestro aniversario de bodas, yo le secaba las lágrimas a la universitaria que acababa de dejar, mientras él llevaba a su nueva conquista al cine. Cuando se acabó el paquete de pañuelos, fue como ver un reflejo de mi pasado. Así que le pedí el divorcio. Su reacción fue de una confusión genuina, algo raro en él. —¿No vas a esperar un poco más? Tal vez lo nuestro pudo funcionar. Le dediqué una sonrisa vaga, sin responder, y compré un boleto de avión para cruzar el océano. Ya no podía esperar a que cambiara, así que decidí dar el primer paso.

"Kung inaakala mong masisindak mo ko sa mga ginagawa mo, pwes! Mag-isip ka ng milyong beses Sebastian.. Hintayin mo...kung pa'no 'ako' masindak. At nang sa gayo'n ay maipakita ko sa'yo ang tunay na hitsura ng salitang 'impyerno!'" Banggain mo na lahat, huwag lang ang isang Maruh Velarde. Pero sa isang banda, wala sa bokabularyo ni Drix Tharn Sebastian ang salitang 'talo'.

Bergabung dengan perusahaan sang ayah dengan mengubur mimpinya bukanlah impian Evan Gale Cakrawangsa. Apalagi ditambah dengan adanya asisten yang terlihat lebih pintar dan berpengalaman darinya. Bodohnya, Evan menarik tangan asistennya ke dalam kamar, saat tengah malam, usai acara pengangkatannya sebagai Direktur Pengembangan Usaha. Seakan tidak cukup dengan semua penderitaannya, sang mama meminta Evan bertanggung jawab dan menikahi asistennya sendiri. Dihantui kecerdasan dan kedekatan asistennya dengan seorang pengusaha yang mmerupakan saingan bisnis perusahaannya, Evan berniat menguak akal bulus asistennya dengan membuat asistennya itu jatuh cinta padanya. Hana yang harus jatuh cinta kepadanya. Sementara ... jatuh cinta pada Hana Anandira tidak pernah ada dalam rencananya.

Is This Heaven's Blessing or a Divine Punishment? A chance to turn back time and meet him again! "She" had already endured heartbreak over this man once, and that was more than enough. But to lose her life in a tragic, unexpected accident only to face another heartbreak? This was Heaven's mercy, allowing her soul to travel back in time to meet Mr. Peng, The Single Daddy, and his little son once more but as their nanny (and housemaid). Being a nanny? She could manage that. But being his heart's caretaker? Absolutely not! Especially when he casually says, "Can you be Ayus Mama?" How could she respond, especially when another woman stepped in, pleading, "Please, I beg you, give my husband back to me!" Was this a second chance... or Heaven's cruel punishment?!

Wisnu tak pernah bermimpi akan menjadi suami dari Sinta yang anak konglomerat nomer wahid di Jakarta, Hendra Wiguna. Banyak kebencian yang ditujukan kepada dirinya yang hanya orang biasa, dari bibi dan paman, kakak, dan mama tiri Sinta Wisnu tetap menghadapi semua hinaan dan sikap meremehkan itu dengan tegar. Sekaligus membalikkan keadaan dengan belajar dan bekerja keras. Bagi Wisnu cinta istrinya adalah kekuatannya. Dengan banyak cinta dari Sinta, bantuan moril dari teman semasa kuliahnya dulu, Wisnu bangkit dan terus berjuang membuktikan diri bahwa dialah menantu paling oke! morfeus author (pic cover : canva premium)