You Hurt Me Artinya

Pada awalnya hidupku berjalan dengan sangat lancar. Aku memiliki teman baik, keluarga yang utuh, dan kekasih yang sangat mencintaiku. Namun, tak ku sangka semua bisa berubah dalam sekejap. Hal ini diawali dengan putusnya hubunganku dengan sang pacar. Ia harus menikah dengan orang lain. Kukira kesedihan ini akan segera berakhir. Namun, semua semakin parah sebab aku adalah saksi kasus pembunuhan seorang penulis. Pelaku pembunuhan itu sekarang berusaha untuk membunuhku. Bagaimana aku bisa hidup tenang? Siapa yang bisa menyelamatkanku sekarang? Kaukah orangnya? Ku mohon biarkan aku hidup!

"Saya tanya, kamu yakin kita cuma terbawa suasana?" Enggaklah! Azalea menjerit dalam hati. Mana ada terbawa suasana yang sampai beronde-ronde, sialan. One-night stand biasanya bermula dengan alkohol. Setidaknya pada saat itu alkohol bisa menjadi alasan. Tapi tidak dengan kasus Azalea pagi ini. Azalea yakin semalam ia sadar se-sadar-sadarnya. Hanya kopi yang ia minum, bukannya whiskey. Selama 28 tahun hidup, Azalea tahu benar kalau kopi itu hanya mengandung caffeine bukan alkohol. Padahal kemarin terang-terangan Azalea menolak keras usaha ibunya yang ingin menjodohkan dirinya dengan Anselio. Azalea juga sudah mengatakannya di depan Anselio terang-terangan. Kenapa sekarang malah tidur bersama di ranjangnya?! "Informasi aja kalau kamu enggak ingat. Semalam saya enggak pakai pengaman. Kapan terakhir kali kamu datang bulan?" Duar! Azalea kehilangan pikirannya.

Hujan, sekelompok air yang turun ramai-ramai menyerbu bumi. Meskipun air menyejukkan, tapi tak selalu hujan bermakna baik bagi setiap insan. Ada kalanya air hujan membuat lukanya semakin terasa perih. Namun, kau tidak mengetahui apa yang hujan sedang lakukan untukmu. Bisa jadi hadirnya hujan sedang bermaksud menyembuhkan lukamu. Makna ini berlaku bagi dua insan yang terjerat oleh masa lalu. Bagi Amberley dan Rainer yang secara sengaja melupakan masa lalu mereka. Tujuh tahun kemudian mereka kembali dipertemukan oleh takdir. Akankah mereka mengingat masa lalu itu lagi? Atau terus melanjutkan kehidupan?

Ang pamilya Tengco ay may dalawang anak na babae. Ang kanilang bunsong anak na babae. Si Brianna Tengco, ay kilala sa kanyang kagandahan. May tsismis na hindi mailarawan ang ganda niya. Gayunpaman, ang panganay na anak na babae ng pamilya Tengco, si Heile Tengco, ay may mababang IQ mula noong siya ay bata pa at nagsimula lamang siyang magsalita noong siya ay anim taong gulang. Itinuring siya ng kanyang mga magulang bilang isang pasanin habang tinatrato siya ng labas ng mundo bilang isang katatawanan. Gayunpaman, walang nakakaalam na si Heile ay may tunay na kakaibang katalinuhan na nahuling nabuo. Pagkatapos, nabuntis si Heile sa hindi malaman dahilan. Apat na buwan sa kanyang pagbubuntis, pinilit siya ng kanyang mga magulang na pakasalan ang pinakamayamang lalaki sa City, ang pamilyang Bueno. Ang mga usapan ay ang kanyang asawa ay isang matandang lalaki na paralisado sa kama mula noong edad na walo. Sa hindi inaasahang pagkakataon, nang magpakasal si Heile sa pamilya Bueno, nalaman niyang hindi lang matanda ang kanyang asawa, guwapo rin ito. Siya ang Young Master ng pamilya Bueno na hinangaan ng lahat— si Kerr Bueno.

Paul Henry had to be discharged from the army due to paralysis of his legs, half a year his temper was not very good, so Grandpa Dylan Henry wanted Paul to get married so that he could feel a little happier. Fiona also ran to find Paul because of this news, he said he wanted her to help him get out of here. Without thinking, she agreed. Paul was brought home by Fiona to provide accommodation and meals. Although it is very difficult to earn money to support him, she feels a love that she has never had before. Paul wants to go abroad to treat his feet, before leaving he just leaves her a piece of paper. When Fiona came home from work to find him gone, life became as dark as before meeting him. She was angry and didn't want to talk to him, Paul had to comfort her for a long time before she could forgive him.

Namaku Reyner Zelyoorh, tetapi aku tidak menyukai namaku bahkan aku tidak menyukai hidupku. Cukup panggil aku dengan kata, Reyn. Aku yang tidak menyukai hidupku ini justru dipertemukan dengan mereka yang sangat mencintai hidupnya. Orang-orang aneh dengan seribu tingkah lakunya itu membuat aku menyadari makna hidup yang sesungguhnya. Diawali dengan penculikan yang ku lakukan bersama keempat anak buahku membuatku menemukan dunia baru yang lebih indah dari duniaku yang selalu kelam dan suram. Lantas bagaimana jika orang-orang yang baru saja aku sayangi tiba-tiba dalam bahaya akibat perjanjian konyol yang ku lakukan?

Tiara McKenzie lives two lives. By day, she’s the glamorous heiress of a billion-dollar empire and a rising fashion icon. By night, she’s something much darker, a trained assassin for Irenic, a covert organization tasked with eliminating the country’s most dangerous threats. Her next mission? Lead the takedown of the Montreal Syndicate — a mafia group buried deep within the country’s political veins. But when her path crosses with Elijah Rivero, the cold, manipulative CEO with secrets bloodier than his designer suits, everything unravels. He’s the man she hates. The man she desires. The man connected to something she was sent to destroy. When love feels like war, and trust could get you killed, will you sacrifice the mission? Or yourself?

Eleven was born into a happy family, but all had to end when her mother died and her father became a drunkard and gambler. Being abused by her own father made Eleven feel traumatized by men. Her life is just cooped up in a small flat together with the humans she hates the most. Until one day, someone came to take her away from that place, her father sold his own daughter to pay off all his debts at the most dangerous bookies. Eleven, who was desperate with her dark life, tried to end her own life, but her plan had to end in vain. When the son of a bookie found her lying almost unconscious from bleeding. Love never knows time and place, when their eyes are locked, that's when the universe unites their feelings.

Eunisa witnessed how her parents cheated each other, she knows that a broken glass can still be fix but not the way it used to be, the more you want to assemble together the more you realize how messy and broken it is. She met Dominique, her bestfriend. Naging sandalan niya Si Dominique sa lahat ng kalungkutan niya. Dominique will always be her silent lover. Pero alam naman yang hindi niya pag-aari si Dominique habang-buhay. Pero paano pagnakita niya si Dominique na may kasamang iba sa pinakapangit na pagkakataon. She knows her place very well. It always be a red flag, like what in the rules to the stop light. Red means stop or if she won't then she'll be doom forever.

Terkadang takdir yang kita jalani tidak selalu seperti apa yang kita harapkan. Takdir yang kita jalani pun— terkadang mempermainkan kita Takdir itu pula yang membawaku di titik saat ini Entah harus senang atau sedih, Aku bingung Aku mencintainya! Tidak— Aku sangat sangat mencintainya Ya! Apa Kau dengar itu Tuhan? Aku mencintainya! Namun, Sang Kuasa bertindak dengan seenaknya Apa ini yang Dia inginkan? Membuat semua berjalan tidak sesuai dengan alurnya Memporak-porandakan semua impian yang sudah dirancang bersama Apa ini jalan yang telah dipilih untuk hidupku? Apa Aku sanggup? Tanpanya— Aku Freya Amelia, terpikat oleh lelaki yang hebat, Kei Sagara. Aku tidak pernah menyangka takdir akan mempertemukanku dengannya. Seseorang yang aku idam-idamkan. Namun, baru kusadari. Benar kata orang, setiap manusia tidak ada yang sempurna. Kalian pikir seorang Kei Sagara sempurna? Ya kupikir begitu awalnya. Bersamanya selama 4 tahun ini membuatku seperti terjebak dalam lingkaran hidupnya. Dia memberiku kebahagiaan, namun kebahagiaan itu harus kubayar dengan kebebasanku. Seolah-olah dia menggenggam erat sayap-sayapku untuk terbang, mengikatku dalam istana yang ia ciptakan untukku. Rasa ingin keluar selalu terbesit namun aku tak mampu berlari menjauh dari tempatnya. Bertaruh dengan resiko aku kehilangan dirinya? Aku tidak bisa. Ya, sebesar itulah efek seorang Kei Sagara dalam hidupku. Lalu apakah aku akan terus bertahan? Entahlah.