Home / Romansa / Menikahi Om Mantan Pacarku / Chapter 98. Berjuang Sendirian

Share

Chapter 98. Berjuang Sendirian

last update Last Updated: 2025-06-24 13:17:56

Tubuh Sheina terjatuh, ia tidak lagi bisa menopang tubuhnya sendiri. Sheina terus mengerang kesakitan memegang perutnya. Keringat dingin muncul di dahinya, ia merasakan sesuatu mengalir dari pahanya.

“T-tolong!” ucap Sheina dengan lirih meminta tolong.

Sheina memegang perutnya, ia menangis takut terjadi sesuatu dengan kandungannya. Bayangan Rayden menikah dengan Diandra di luar negeri membuat hatinya hancur, jika memang mereka ingin menikah kenapa harus di belakang dirinya.

Tak tahukah Rayden jika ia terluka?

Pandangan Sheina mulai mengabur, matanya berkunang-kunang. Sakitnya berkali-kali lipat hingga rasa sakitnya seakan merenggut nyawanya saat ini.

“S-selamat tinggal Mas Rayden,” lirihnya hingga akhirnya Sheina menutup matanya.

“N-non Sheina!” teriak Bi Sari dengan histeris melihat keadaan majikannya yang sudah tidak sadarkan diri dengan darah yang mengalir di sela pahanya.

“Tolong!” teriak Bi Sari memeluk Sheina yang sudah pucat seperti tidak ada aliran darah lagi di wajahnya.

Para
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 110. Bimbang?

    Sheina terdiam dengan pertanyaan Rayden saat ini. Tentu saja sebagai ibu dia tidak tega, tetapi ia ragu dan takut untuk kembali bersama dengan Rayden.“M-mas…”Rayden meletakkan jari telunjuknya di bibir Sheina. “Besok saja kita bicarakan, saya ingin tidur memeluk Nessa bahkan saya ingin memeluk kamu tapi saya sadar pasti kamu akan menolaknya,” ucap Rayden dengan tegas.Rayden mulai memejamkan matanya, memeluk sang anak yang tidur dengan berpelukan satu sama lain. Sebenarnya Rayden tidak ngantuk sama sekali, ia tidak ingin Sheina canggung karena dirinya tak kunjung tidur.Rayden ingin menikmati moment kebersamaan mereka bersama untuk pertama kalinya setelah berpisah tiga tahun lamanya.Sheina menatap wajah Rayden dan kedua anaknya yang terlelap di sampingnya, ia mengelus pipi Nevan dengan lembut.“Maafkan Mama ya, Sayang. Karena Mama pergi kamu kehilangan peran Mama,” gumam Sheina dengan sendu.Rayden mendengar semuanya, ia menahan untuk tidak membuka matanya. Rayden ingin mendengar a

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 109. Pria Dingin Itu Menangis?

    Sheina merasakan lehernya basah, awalnya iya tidak menyangka jika itu adalah air mata Rayden. Tetapi mendengar isakan lirih dari pria itu, hati Sheina menjadi iba.“M-mas kamu nangis?” tanya Sheina memastikan.Tak ada jawaban dari Rayden, pria dingin itu semakin mengeratkan pelukannya hingga Sheina tidak bisa berkutik dan merasa sesak karena pelukan tangan Rayden di perutnya begitu erat.“Mas?” panggil Sheina dengan lembut.Wanita itu berusaha melepaskan pelukan Rayden pada perutnya tetapi tidak bisa, akhirnya Sheina melihat ke arah samping. Dan benar saja Rayden menangis di pundaknya.Pria dingin itu menangis? Sungguh? Sheina belum pernah melihat Rayden menangis sebelumnya?Rasanya Sheina ingin tertawa kecil. Namun, melihat wajah Rayden yang memang terlihat serius dan tidak berpura-pura, ia menjadi iba.“Saya merindukan kamu, Sheina. Saya sudah mencari ke mana pun kamu pergi tapi sama sekali tidak membuahkan hasil.” Rayden bercerita dengan jujur.Sheina menghela napasnya dengan berat

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 108. Tambah Mesum

    Sheina membekap mulut Rayden, ia melirik ke arah anak mereka yang sedang asyik bermain. Takut keduanya mendengar ucapan Rayden yang begitu vulgar.“Mas jaga ucapan kamu. Anak-anak bisa mendengar omongan kamu itu,” ujar Sheina dengan panik.Rayden menyeringai. “Saya tidak sedang bermain-main, Sayang. Saya bisa saja menyuruh baby sitter Nevan untuk membawa mereka pergi dan kita akan menghabiskan waktu berdua di sini dengan berbagi keringat,” ucap Rayden dengan tegas.Sheina menelan ludahnya dengan kasar, tatapan Rayden begitu intens saat ini. Gugup sudah pasti karena mereka tak lagi bertemu selama tiga tahun terakhir.“Otak kamu semakin aneh, Mas. Tambah mesum!” ucap Sheina dengan penuh penekanan dan matanya melirik Rayden dengan malas.Ia mencoba menanggapi ucapan Rayden dengan santai. Walaupun sebenarnya jantungnya saat ini berdetak begitu kencang.“Kayaknya gak ada yang perlu kita bicarakan lagi, Mas. Aku harus pergi,” ucap Sheina yang tak ingin berlama-lama di sini.Rayden mencekal

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 107. Dia Sheina

    Rayden mengajak Nevan untuk pergi ke pantai setelah semalam anaknya itu merayakan ulang tahunnya dalam keadaan bersedih karena Sheina dan kembarannya tak datang.Harus ke mana lagi Rayden mencari istrinya itu, sungguh ia sangat merindukan Sheina. Semua yang ada di diri wanita itu sangat ia rindukan. Tetapi ia tidak pantang menyerah, Rayden yakin dirinya akan segera menemukan Sheina dan anaknya.“Papa itu Mama,” ucap Nevan menunjuk ke arah seseorang yang sangat mirip dengan mamanya sedang bermain dengan anak seusianya.Nevan langsung berlari ke arah wanita tersebut, ia sudah sangat merindukan wanita yang menjadi ibunya itu. Yang selalu ia tatap fotonya tanpa ia bisa peluk dengan erat.“Mama!” teriak Nevan menubruk tubuh wanita itu.Awalnya Wanita itu hanya biasa saja, ia tersenyum dan menganggap anak kecil itu salah mengenali orang. Namun, setelah menatap wajah Nevan wajahnya berubah drastis. “Mama ke mana aja? Nevan lindu, Mama,” ucap Nevan dengan menangis tak ingin melepaskan peluka

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 106. Salah Sasaran

    “Minum, Rayden. Cepat, setelah itu kita akan menghabiskan malam yang begitu indah,” gumam Diandra di dalam hati.Diandra tersenyum licik saat Rayden mulai meminum minuman yang sudah ia campur dengan obat perangsang, pria itu sedang mengobrol bersama dengan Dean. Bahkan pria itu membawa Rumi, gadis yang bekerja di cafe dan setahun ini dekat dengan dirinya.Wanita seksi itu merasa puas, melihat Rayden sudah meneguk habis minumannya. Lalu setelahnya ia pergi begitu saja menuju kamar Rayden. Ia akan menunggu Rayden di sana, menyiapkan pakaian terbaik.Ia sudah menyogok karyawan hotel agar memberikan kunci kamar Rayden kepadanya. Setelah masuk Diandra berganti pakaian dengan lingerie seksi yang sudah ia persiapkan sebelumnya.“Sangat menggoda,” ucapnya tersenyum puas melihat lekuk tubuhnya yang begitu terlihat seksi dengan lingerie berwarna merah menyala bahkan sangat transparan itu.Diandra naik ke ranjang setelah mendengar suara pintu terbuka. Bahkan dirinya juga meminum obat perangsang

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 105. Tiga Tahun Berlalu

    Waktu terasa begitu cepat sekali berlalu. Kini, Nevan sudah berusia 3 tahun dan sampai sekarang anak itu belum pernah melihat wajah mamanya seperti apa.Rayden sudah berusaha untuk mencari keberadaan istri dan anaknya, tetapi belum membuahkan hasil sama sekali. Sheina dan Nessa seperti ditelan bumi.Padahal Rayden sudah mengerahkan semua orang untuk mencari keberadaan Sheina, tetapi mereka tak kunjung ditemukan. Entah ke mana Sheina pergi, yang jelas ia tidak akan menyerah mencari keberadaan Sheina sampai dapat.“Papa,” panggil Nevan dengan suara yang begitu menggemaskan.Rayden menoleh ke arah anaknya dengan tersenyum, ia menggendong Nevan yang baru saja bangun tidur.“Kenapa jagoan?” tanya Rayden dengan lembut.Selama ada Nevan di hidupnya, Rayden berusaha untuk terlihat baik-baik saja. Walaupun setiap malam ia merindukan Sheina dan juga Nessa. Setiap malam juga Rayden dirundung rasa penyesalan yang amat dalam.“Mama cama adek kapan uyangnya?” tanya Nevan yang masih belum jelas berb

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status