Chapter: Bab 5 - Tuan Putri Di Tengah Bayangan Baru saja tiba di Ruthven Wine, Anshel langsung meminta Philippe memberhentikan istrinya dari jabatannya. “Philippe, jangan dengarkan dia!” seru Fleur dengan nada tinggi. Philippe menatap keduanya bergantian lalu tertawa kecil. “Baiklah, anggap saja ini hanya lelucon.” Namun Anshel menatapnya serius. “Aku tidak sedang bercanda. Aku ingin istriku bekerja bersamaku.” Nada Philippe berubah. “Baiklah, kita bicarakan di dalam.” “Maaf, ini sudah siang. Aku ada rapat lain. Lain kali saja kita lanjutkan.” Anshel mengalihkan pandangan pada istrinya. “Fleur, aku sudah menyampaikan yang ingin kukatakan. Tolong pikirkan permintaanku.”Tanpa di duga Anshel mencium bibir Fleur di depan mereka, membuat Fleur terdiam tak berdaya.Philippe dan Pamela menutup mulut, terkejut melihat aksi adik iparnya, sementara Smith hanya bisa ternganga.“Aku berangkat dulu ke kantor, sayang.”Anshel pun pergi, diam-diam tersenyum puas karena berhasil mencuri ciuman dari istrinya.Fleur menggertakk
最終更新日: 2025-10-30
Chapter: Bab 4 - Sarapan Yang Hangat
Ruthven bersaudara baru menyadari kehadiran Anshel. “Kalian terlalu sibuk bermain, hingga tidak menyadari kehadiranku.” Philippe langsung naik dan mengajak adik iparnya masuk ke dalam, ia juga menyuruh pelayannya menyiapkan sarapan untuk mereka. Anshel sempat menoleh ke belakang menatap istrinya, yang terlihat lebih ceria dari kemarin. Kemudian Philippe izin mandi dulu dan akan segera kembali untuk mengobrol dengannya. Anshel memperhatikan ruangan itu. Kediaman Ruthven memancarkan keanggunan klasik, lantai kayu gelap berkilau, lampu kristal yang memantulkan cahaya lembut di cermin besar, dan tirai beludru emas yang menahan sinar pagi. Mata Anshel tertuju pada rak buku di sudut ruangan laku mengambil sebuah buku dan membacanya. Fleur dan Pamela pun langsung masuk kamar masing-masing untuk membersihkan diri. Anshel merasa bosan ia lalu berjalan-jalan. Fleur pun mandi dengan tenang. Air hangat melesap di kulitnya, Ia menggosok tubuhnya dengan spons berbusa, aroma mawar y
最終更新日: 2025-10-27
Chapter: Bab 3 - Aroma AnggurBaru saja melangkah masuk ke kantornya, Anshel menerima kabar yang membuat darahnya berhenti mengalir. “Apa, Tuan Wesley meninggal?” Anshel langsung mengecek panggilan dari Fleur dan dari kediaman Ayahnya. Flashback Saat Fleur baru tiba di kantor, ia menerima telepon dari Philippe, kakak laki-lakinya. “Fleur, jangan banyak tanya. Cepat pulang ayah kritis?” Fleur langsung meminta supirnya pergi ke Estate Rivershade, kediaman mereka. Saat tiba disana orang-orang sudah berkumpul kamar Tuan Wesley. Dokter pribadi mereka memberitahu bahwa ayahnya sudah tiada. Fleur disambar petir di siang bolong, ia menangis sesenggukan, memeluk jenazahnya, ia terus mencoba membangunkan dari lelap tidurnya, lalu berdiri dan marah kepada kakaknya. “Philippe… kau bilang ayah kritis, ternyata… beliau sudah meninggal, kenapa kau membohongiku?” ucapnya sambil memukul dada kakaknya. Philippe langsung memeluk Fleur sambil meminta maaf, tapi ia Melepaskan Pelukannya. Lalu menatap beberapa p
最終更新日: 2025-10-27
Chapter: Bab 2 - Ancaman Dan Kabar Duka“Kalau kau belum bercerai juga, aku akan membunuhmu, atau… Ayahmu dulu yang harus aku lenyapkan, Fleur!”Fleur menatap layar itu lama. Di bawah teks, terlampir foto lama ayahnya di sebuah acara politik, dengan tanggal dan nama perusahaan keluarga di pojok bawah.Alisnya berkerut pelan. Foto ini tak seharusnya bisa keluar dari arsip keluarga.Ia menarik napas panjang, mencoba menekan debar di dadanya.“Siapa yang kirim ini…?” gumamnya lirih. Fleur tersenyum sinis. Ia tak membalas, hanya membaca sekilas pesan itu sambil bergumam lirih di dalam hatinya. Sepertinya ini dari Ava Grace. Berani-beraninya dia mengancam istri sahnya. Smith datang membawa kopi untuk mereka. Tuan Weasley dan Fleur pun mengucapkan terima kasih. Sahabatnya itu duduk di samping ayahnya. “Fleur, bagaimana kalau besok kita berkuda?” tanya pria yang memiliki rambut coklat dan ikal itu Fleur meletakkan cangkir kopinya dengan tenang. Ia duduk tegap, menyilangkan kaki, lalu menatapnya sambil tersenyum. “
最終更新日: 2025-10-26
Chapter: Bab 1 - Klausul PernikahanKehidupan rumah tanggaku seperti sebuah papan catur, aku hanya pion yang bergerak di antara dua raja.“Nyonya saya mohon, jangan masuk. Tuan Anshel sedang ada tamu.”Fleur tidak mempedulikannya dan terus melangkah. Wanita berusia tiga puluh tahun itu terus membujuk dan mencoba menghalang Fleur kembali. “Nyonya Fleur, tolong… tunggu dulu di ruangan sebelah, Tuan Anshel bisa marah!”Suara sekretaris terdengar gugup. Namun Fleur terus melangkah di koridor panjang dengan langkah mantap, gaun krimnya bermotif bunga lili bergoyang mengikuti irama tumit yang beradu dengan lantai marmer, parfumnya yang beraroma bunga manis dan mewah langsung menyebar.Saat tiba di depan ruangan, ia mendengar suara samar dari dalam. Fleur memegang gagang pintu itu dan langsung membantingnya dengan keras. Fleur melenggang memasuki kantor suaminya, Anshel Robinson, cucu Raja Robinson II. Ayahnya, Arthur Robinson, meninggalkan istana untuk mengejar kekuasaan di dunia bisnis, meninggalkan tahta di belakangnya.
最終更新日: 2025-10-24