author-banner
Ziajung
Ziajung
Author

Novel-novel oleh Ziajung

Kelas Rahasia Bersama Teman Kakakku

Kelas Rahasia Bersama Teman Kakakku

“Mas bisa ngajarin kamu lebih jauh. Gimana?” Di tengah keruwetan otaknya untuk menulis cerita dewasa, Poppy mendapat tawaran menarik dari Regan. Ini mungkin kesempatan emas, mengingat Regan katanya memiliki banyak pengalaman saat berkuliah di Amerika. Namun masalahnya, Regan ini adalah atasan sekaligus teman kakak laki-laki Poppy. Poppy bimbang, apakah harus menerima tawaran Regan atau mencari pengalamannya sendiri? Deadline semakin dekat, dan editor pun terus-menerus menerornya. Kalau Poppy menerima tawaran Regan... gak bakal terjadi apa-apa, kan?
Baca
Chapter: BAB 80
Regan melihat bibir Poppy kembali bergetar. Kepala wanita itu pun tertunduk. Meskipun tidak mengucapkan apa pun, Poppy sepertinya tidak punya pilihan lain selain menuruti ucapan Dante.Regan pun sama. Perasaan jengkelnya sudah menembus ubun-ubun. Ia bahkan sudah siap menanggung konsekuensi kalau saja emosinya tak terbendung dan berakhir melempar cangkir ke kepala Dante. Hanya saja, ia harus tetap waras dalam situasi ini. Dante hanya terlihat mudah dikendalikan dari luar, tapi pria itu bisa bertindak lebih nekat dari yang dibayangkan.“Hei,” Regan berbisik sambil mengusap tangan Poppy di bawah meja. “Kita masih bisa ketemu, hm. Jangan sedih, ya.”“Walaupun gue izinin kalian ketemu, bukan berarti hubungan kalian gue restuin, ya!” rupanya, Dante masih bisa mendengar kata-kata Regan untuk Poppy itu. “Lo masih dalam probabation, Pak Dok!”Sekali lagi, Regan hanya bi
Terakhir Diperbarui: 2025-05-01
Chapter: BAB 79
Sarapan pagi ini bisa dibilang cukup normal jika mengingat bagaimana huru-hara semalam. Poppy juga merasa lebih baik, entah dari fisik maupun perasaannya. Memang benar, wanita di mengalami premestrual syndrom memang tidak karuan. Walaupun perutnya masih agak mulas, setidaknya Poppy sudah lega sekarang.Itu pula yang membuatnya bisa bangun lebih awal dan menyiapkan sarapan untuk kedua pria di rumah itu. Ia tetap mendapat sapaan hangat Dante, walaupun setelahnya berubah menjadi lirikan sinis begitu Regan turun dan mencium pipinya. Poppy sampai harus memukul dada pria itu karena sudah berani terang-terangan di depan Dante.“Perutnya masih sakit? Kamu mau makan sesuatu? Aku bisa bawain nanti pas pulang kerja,” tanya Regan dengan lembut dengan tangan yang terus mengelus perut Poppy.Tentu saja Poppy langsung mencubit tangan itu sampai membuatnya mengaduh. Regan menjauhkan tangannya, tapi tetap melempar senyum me
Terakhir Diperbarui: 2025-05-01
Chapter: BAB 78
Begitu banyak yang terjadi hari itu, sampai membuat Regan merasa tiga kali lebih lelah dari biasanya. Poppy langsung diperbolehkan pulang setelah melakukan pemeriksaan lanjutan dan menebus obat. Mereka bertiga pun akhirnya pulang ke rumah dengan damai, meskipun tanpa pembicaraan selama di mobil.Setelah memastikan Poppy tertidur pulas, Regan pun keluar dari kamar wanita itu. Kalau dulu ia harus mengendap-endap untuk bisa menemui Poppy di rumah, sekarang tidak lagi. Hanya saja, dia merasa sedikit aneh karena Dante tidak protes ketika melihat Regan jelas-jelas mengantar Poppy ke kamar.Sepertinya, ucapan Poppy yang terakhir kali di rumah sakit itu benar-benar mengguncang jiwanya. Jujur saja, Regan senang karena Dante tidak lagi jadi penghalang di hubungan mereka. Namun di satu sisi, ia juga khawatir temannya itu mengambil jalan nekat. Tidak pernah ada yang tahu bagaimana isi hati manusia.Regan tidak menemukan Dante di kamarnya,
Terakhir Diperbarui: 2025-04-30
Chapter: BAB 77
“Apa?”“C-coba ulangin lagi, Dok?”Dokter Kristin, dokter Rumah Sakit Dashar yang berjaga di UGD hari ini menjelaskan dengan tenang kepada dua pria berwajah panik di depannya. “Nona Poppy mengalami infeksi saluran pencernaan, yang menyebabkan perutnya terus terasa sakit dan mual. Itu juga yang menyebabkan siklus haidnya terganggu.”Kali ini, Dokter Kristin melirik Poppy yang terbaring di brankar dengan selang infus. Ia pun tersenyum—sedikit menggoda pasien yang membuat seorang Dokter Regan panik luar biasa.“Sepertinya, Nona Poppy mengalami stres yang cukup tinggi, ya, belakangan ini?”Poppy menggigit bibir bawahnya, lalu mengangguk pelan.“Tapi, untunglah siklus haid Nona Poppy sudah dimulai hari ini.” Dokter Kristin masih tersenyum. “Nanti saya resepkan obat penambah darah juga untuk Anda, ya.”Selepas kep
Terakhir Diperbarui: 2025-04-30
Chapter: BAB 76
Regan berdiri dari kasur ketika Dante mendekat dengan langkah berapi-api. Ia bisa merasakan ketakutan Poppy di sana, jadi sebisa mungkin menghalangi Dante dari wanita itu.“Dan—”“LO APAIN ADEK GUE, ANJING!”Brugh!Walaupun sudah menduga akan mendapat tinju dari Dante—cepat atau lambat—Regan tidak membayangkan kalau rasanya sesakit ini. Dante ternyata hanya terlihat lemah dari luar, tenaga pria itu boleh juga. Apalagi dengan keadaan emosi tingkat tinggi. Tinjuan Dante cukup membuat Regan terhuyung dan matanya berkunang-kunang selama beberapa detik.Sebelum Regan mengumpulkan kesadarannya kembali, Dante sudah menarik kerah kemejanya. “Bangsat! Harusnya gue gak kasih binatang kayak lo masuk ke sini!”Brugh!“Dan, gue—”“MATI LO, ANJING!”“Gue bakal tanggung j
Terakhir Diperbarui: 2025-04-30
Chapter: BAB 75
“Regan? Kamu lagi sama Poppy, gak? Kok, dia gak angkat telepon Mami, ya? Mami mau tanyain keadaan dia dan kalau bisa suruh dia nginep aja sementara di sini. Kabarin juga, Mami besok ke sana, ya.”Pada saat Poppy sulit dihubungi, Regan jadi teringat kejadian beberapa hari lalu. Ia tidak bisa berpikir jernih selama visite siang hari ini. Jadi, setelah selesai konsultasi pasien terakhir, Regan segera meluncur menuju sekolah. Jam sudah menunjukkan pukul 3 sore, dan masih belum ada balasan dari Poppy. Walaupun ponselnya masih bisa dihubungi, tetap saja Regan merasa was-was.Keadaan menjadi déjà vu ketika resepsionis mengatakan Poppy sudah pulang lebih cepat. Kabarnya, Poppy mulai dirumahkan per hari ini—sebuah info baru yang Regan terima. Wanita itu sama sekali tidak cerita. Dante pun sama, yang Regan duga pasti belum mendapat kabar dari wanita itu. Akhirnya, Regan mencoba peruntungannya dengan langsung pulang ke rumah Dante.Langkahnya yang terburu-buru seirama dengan detak jantungnya yan
Terakhir Diperbarui: 2025-04-29
Atas Nama Kontrak Pernikahan

Atas Nama Kontrak Pernikahan

Layla sama sekali tidak paham, kenapa pria yang menuduhnya sebagai simpanan kakek-kakek, tiba-tiba menawarkan pernikahan kontak? Terlebih, pria ini selalu datang seperti dewa penyelamat setiap kali Layla terkena musibah. Mulai dari ketika ia mabuk di bar, saat terkena gosip jelek di sekolah tempatnya bekerja, dan bahkan ketika Nenek terus memaksanya segera menikah. Akhirnya, Layla menerima kontrak pria itu, daripada harus dijodohkan dengan playboy, atau kembali kepada mantannya yang matre. Mereka akan menikah dan tinggal satu rumah, tapi ada 7 syarat yang harus mereka sepakati!
Baca
Chapter: Epilog
Kaki Aldimas terus bergerak gelisah, sementara tangannya saling bertaut. Rumah keluarga Darmawan yang memang berada di luar kota, terasa lebih sejuk daripada rumah Aldimas. Namun tetap saja, itu tidak bisa menghentikan laju keringat dingin yang mulai membasahi punggungnya.Aldimas tidak tahu apa yang ia rasakan sekarang. Ia gugup, tapi juga kesal. Bukan karena apa-apa, tapi karena pria yang duduk menyilangkan kaki di depannya, dan memandangnya dengan senyum menyebalkan.“Sayang,” Aldimas berbisik kepada Layla yang baru kembali setelah memanggil Nenek dari kamar. “Kok, Mike bisa ada di sini.”Layla meringis dengan wajah bersalah. “Mama yang nyuruh, kebetulan juga dia lagi balik ke Indo.”Aldimas pun hanya menghela napas. Awalnya, ia kira akan jauh lebih sulit menakhlukan sang nenek dibanding mamanya Layla. Namun, yang terjadi malah kebalikannya. Mama Layla jauh lebih protektif dan seolah tidak ingin Layla k
Terakhir Diperbarui: 2024-10-15
Chapter: BAB 93
Layla awalnya cukup terkejut sampai tidak bisa berbuat apa pun ketika Aldimas mendorongnya masuk. Namun, bibir Aldimas terasa begitu nyata di atas bibirnya. Layla terbuai dan mulai memejamkan mata, beriringan dengan air mata yang meleleh di pipinya.Rindu yang mereka tahan berbulan-bulan akhirnya meluap tak terbendung. Mereka hanya takut saling dibenci, takut saling menyakiti, hingga saling menahan diri. Ketika salah satunya berani mendobrak, maka tidak ada lagi yang bisa melarang mereka.Aldimas melepaskan ciumannya, lalu menyatukan dahi mereka. Napas keduanya memburu, tapi dada mereka terasa penuh. Ibu jari Aldimas mengusap pipi Layla yang basah. Melihat bibir wanita itu bergetar, Aldimas merasa kembali sesak.“Maaf...,” bisik Aldimas.Layla menggeleng. Lalu, tanpa diduga Aldimas, wanita itu langsung memeluknya. Ia melingkarkan kedua lengannya di leher Aldimas, dan menenggelamkan isak tangisnya di dada
Terakhir Diperbarui: 2024-10-15
Chapter: BAB 92
“Kamu bisa lepas sepatunya sekarang, udah gak ada orang.”Wanita itu menoleh setelah Aldimas mengucapkan itu, membuat dia buru-buru mengalihkan pandangannya ke arah lain. Namun sayangnya, lift hotel ini semua berupa kaca, membuat Aldimas tetap bisa melihat sosok itu walaupun sudah mengalihkan pandangan.Aldimas memang bukan pria yang baik. Ketika Layla meminta untuk diberikan waktu, ia tidak sesabar itu. Aldimas diam-diam selalu mengawasi wanitanya, menyewa beberapa orang, bahkan sampai membayar mahal Mike hanya untuk sebuah foto. Namun, Aldimas tetap tidak ingin mendekat sebelum Layla yang memutuskan. Ia hanya menunggu dengan cara pengecut seperti itu.Jadi, bukanlah kebetulan sepenuhnya. Aldimas sudah tahu kalau Layla akan kembali ke ibu kota untuk menghadiri pernikahan temannya. Aldimas sendiri juga tamu undangan dari pihak pria. Hanya saja, ucapan Layla tadi benar-benar di luar kendalinya.Anehnya lagi, Layla menjadi sangat penurut sekarang. Padahal Aldimas sudah membayangkan geru
Terakhir Diperbarui: 2024-10-14
Chapter: BAB 91
Resepsi pernikahan Poppy diadakan di sebuah ballroom utama hotel mewah. Layla tidak sempat mengikuti upacara pemberkatannya, jadi sebisa mungkin menghadiri resepsi dari awal. Poppy tampak cantik dengan wedding dress berwarna biru langit, dengan efek bunga sakura tiga dimensi.Wanita itu melambai kepada Layla ketika melewati karpet merah yang disediakan. Ia tampak terharu karena Layla bisa datang ke acara pernikahannya. Jujur saja, sampai kemarin pun Layla masih ragu haruskah ia kembali ke kota ini atau tidak. Poppy pun sempat mewanti-wantinya, dan tidak memaksa jika Layla memang tidak bisa. Namun pada akhirnya, Layla bisa memantapkan hati.Ia tidak menyesal datang ke sini. Melihat Poppy tersenyum bahagia, dan digandeng oleh seorang pria gagah terasa sangat mengharukan. Layla memang pernah menikah, tapi pasti rasanya berbeda dengan Poppy. Saat itu, acara pernikahan mereka hanya sebatas formalitas, dan senyum yang Layla tunjukkan hanyalah topeng.Setelah menyapa Poppy, Layla bergabung d
Terakhir Diperbarui: 2024-10-14
Chapter: BAB 90
Tujuh bulan kemudian.Breaking news! Farah Yulia ditetapkan sebagai tersangka!...setelah dua kali persidangan, Farah Yulia ditetapkan sebagai salah satu tersangka penggelapan dana MD Group dan penculikan cucu menantu Almarhum Hardian Mandrawoto. Dia ditetapkan bersama sekreatris Hardian Mandrawoto, Norman Gumelar....Layla menghela napas panjang begitu membaca sederet kalimat pada berita itu. Ia tidak menyangka kalau waktunya cukup singkat untuk bisa membongkar semuanya. Bagaimanapun, Layla tahu kalau Farah bukan orang sembarangan. Ia pasti akan melakukan apa saja agar lolos dari tuduhan itu.Namun ternyata, Aldimas sangat bekerja keras sampai bisa menyelesaikan semuanya kurang dari setahun. Kasus penggelapan dana di MD Group yang menjadi ‘kanker’ di perusahaan itu pun terselesaikan dengan baik. Baik
Terakhir Diperbarui: 2024-10-13
Chapter: BAB 89
Pesan Layla tidak Aldimas balas sampai pagi hari, tapi pria itu tetap datang ke rumah sakit sambil membawa barang-barang Layla. Aldimas sadar, ia tidak bisa terus menghindari Layla. Terakhir kali ia terus menghindar, semua berakhir buruk. Makanya, Aldimas tidak mau mengulangnya.Satu tangan Aldimas membawa tas besar berisi baju dan beberapa hal yang mungkin dibutuhkan Layla, sedangkan satunya lagi membawa kantung berisi bubur ayam depan kompleks. Setidaknya ia ingin menunjukkan sedikit perhatiannya kepada Layla dan mertuanya.Dari luar kamar ini, terdengar suara orang mengobrol di dalam kamar Layla. Aldimas juga samar-samar mendengar suara pria—mungkin Mike. Ia pun menarik napas panjang sebelum mengetuk pintu ruang rawat itu.“Masuk,” suara mama Layla terdengar dari dalam.Mereka sama-sama menoleh ke arah Aldimas yang baru masuk. Seperti dugaannya, ada Mike juga di sana. Hanya pria
Terakhir Diperbarui: 2024-10-13
Anda juga akan menyukai
DiaLangit
DiaLangit
Romansa · enka_29
1.6K Dibaca
Dendam Bos Gila
Dendam Bos Gila
Romansa · Queeny
1.6K Dibaca
Dikejar-kejar Brondong
Dikejar-kejar Brondong
Romansa · Leneva
1.6K Dibaca
Bukan Jodoh Idaman
Bukan Jodoh Idaman
Romansa · Inthary
1.6K Dibaca
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status