Share

05. Jealous

Arsya mengusap matanya yang masih berat. Ia segera menyibak selimutnya tatkala merasa ada sesuatu di perutnya yang mendesak ingin keluar. Dengan cepat Arsya langsung berlari memasuki kamar mandi.

Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama didalam kamar mandi, Arsya segera keluar sambil mengusap perutnya yang merasa tak enak sejak subuh tadi. Terhitung sudah tiga kali Arsya keluar masuk kamar mandi pagi ini.

"Kayaknya gue masuk angin nih," gumam Arsya mengingat semalam ia bergadang nonton bareng pertandingan bola dengan teman kantornya, belum lagi semalam ia pulang jam 2 dini hari.

Melihat layar ponselnya yang menyala diatas meja, Arsya segera meraihnya. Terdapat puluhan pesan dan panggilan tak terjawab dari Anjani di sana. Arsya menepuk jidat, sejak kapan ponselnya berubah jadi mode silent?

Ah, iya, sejak meeting kemarin siang. Dan ia lupa mengubahnya lagi.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bee Kwon
guah dukung loe 100 % jan buat kerok tuh mulut mbak pala
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status