Share

Bab 15C

Bab 15A

"Mas Hendra? Ke sini juga?"

Mencoba bersikap tenang, Mahendra membuang napas berulang. Tanpa dipersilakan, dokter gigi itu pun mengambil duduk bersisian dengannya.

"Sama siapa? Sendiri?"

Elena bertanya lagi sambil menoleh ke kanan dan ke kiri. Pria itu mengangguk sambil berpura-pura fokus ke menu dan sesekali melirik ke arah ketiga orang itu lagi. Dia tidak ingin kehadiran Elena, menggagalkan rencananya karena tidak bisa mengikuti aktifitas Hana. Alasan apa coba yang akan dia berikan kepada Elena, ia tak mau ketahuan tengah menguntit Hana.

"Pas dong kalau gitu, aku juga lagi sendirian. Tadi aku ada janji sama teman, eh, dia dadakan tak bisa datang, anaknya rewel."

Elena menarik menu dari genggaman pria penyuka cokelat panas dan memilih makanan dan minuman. Setelahnya, dia menyapu pandangan ke sekeliling kafe. Sorot mata itu berhenti setelah menangkap sosok yang dia kenal kemudian memicingkan mata untuk mempertajamkan penglihatan.

"Itu bukannya ...."

Dia berdiri dan berjalan m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status