Share

6. nyatanya

Author: Ria Abdullah
last update Last Updated: 2025-05-24 10:47:30

Seusai mandi ia langsung mengenakan kaus dan merebahkan diri di pembaringan.

"Mas ...."

Aku tahu dia tak akan menjawab ucapanku dan kusadari percuma saja aku menggumamkan namanya, karena dalam pikirannya saat ini hanya Erika.

Kuambil posisi di sebelahnya kurebahkan diri dan kami saling membelakangi, biasanya, sebelum suamiku mengenal Erika ranjang ini tak pernah sepi, selalu ada obrolan yang kami sebut ngobrol bantal, ada diskusi tentang masa depan dan candaan yang menderaikan tawa bahagia.

Kini, hampir berbulan-bulan, Mas Danu tak lagi membagi kehangatannya denganku, rumah dan peraduan ini seolah olah hanya persinggahan sesaat tempat ia melepas lelah lalu pergi lagi untuk berpetualang mencari bahagia.

"Ya Allah, suamiku, jangan kau sesatkan dia terlalu jauh, Tuhanku," bisikku lirih dan perlahan tanpa kusadari air mata ini menetes di bantal tidurku.

Pada akhirnya jika sikap Mas Danu berlarut-larut kubiarkan maka tak bisa kuhindari jika ini adalah ambang kehancuran pernikahan kami.

Begitu juga jika aku terlalu terburu-buru menyergapnya dengan tuduhan tanpa bukti tentu dia akan melawan dengan alibi yang lebih kuat, dan hal itu akan membuatku kalah telak.

sebenarnya aku bisa membuat wanita itu bertekuk lutut di hadapanku akan kubuat dia menyesali semua perbuatannya atau kupermalukan dia di klub-klub sosialita kukatakan bahwa dia telah memanfaatkan suamiku untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Tapi itu terlalu mudah untuknya, bisa saja dia bisa memutar balikkan fakta dan membuat seolah-olah Aku adalah istri yang bersalah, seolah-olah Aku adalah wanita yang tidak becus mengurus suami tidak mengerti seluk beluk berumah tangga.

Entah mengapa wanita yang cantik, mandiri dan punya banyak uang sepertinya mau mengganggu suami orang lain, tidak sadarkah dia bahwa dia pun telah tersakiti dengan statusnya yag dijandakan mantan suaminya? Tidak punya otak.

**.

Aku lupa bahwa sore ini ada arisan bulanan kami para sosialita istri pengusaha yang suami-suami kami saling berurusan satu sama lain dalam kerja sama.

Maka tak ingin membuang waktu, setelah kusiapkan makan malam lebih cepat di meja, kupanggil asisten rumah tangga dan kuminta dia memberi tahu Laila putriku jika aku akan terlambat pulang sore nanti, kukatakan bahwa aku ada arisan.

Kunaiki tangga dan menuju kamar tidur utama, kusiapkan baju yang akan dikenakan suamiku sepulang kerja di atas ranjang, lalu bergegas mandi dan menyiapkan diri.

Kulirik jam dinding telah menunjukkan pukul tiga sore, dan biasanya Mas Danu sudah ada dirumah di jam seperti ini. Namun ia masih belum kunjung kembali.

Aku berangkat di antar Pak Sardi supir pribadiku, dan tanpa sengaja di perempatan lampu merah kulihat mobil mas Danu di jalan yang bersebrangan dengan tempat mobilku berada.

"Apa gerangan yang Mas Danu lakukan di jejeran ruko megah dengan logo brand-brand mahal luar negeri, apakah suamiku punya bisnis di sini?" batinku.

Baru saja bersenandika seperti itu, tiba-tiba suamiku keluar dari salah satu store yang berasal dari Inggris Peacock. Ia terlihat membawa banyak paper bag belanjaan dan tak lama kemudian seorang wanita menyusul dan menggandeng tanganya mesra.

"Astaga Erika lagi ...."

Hendak kuperhatikan mereka akan kemana tapi kemudian lampu lalu lintas mendadak hijau dan meluncur meninggalkan tempat itu.

"Ah, ya Tuhan," desahku sambil memijiti kepala yang mendadak berdenyut sakit.

Satu jam kemudian mobilku sampai di sebuah resto bintang lima yang megah. Kumasuki lobi utama dan staf langsung menyambut setelah kuperlihatkan card anggota arisan kami.

"Silakan nyonya," katanya sambil memintaku mengikutinya.

Ketika melihatku para anggota langsung menyambut ramah dan berdiri untuk menyalami.

"Hai Sarah, makin cantik aja," sapa mereka.

Kubalas dengan seulas senyum di bibir, mereka ibu ibi cantik yang kaya terlihat saling berkedip dan saling melirik perhiasan mereka.

Jika melihat ada perbandingan atau sesuatu yang baru dari seorang anggota maka akan menjadi topik bahasan dan bahan candaan anggota lain.

Sebenarnya aku kurang suka bergabung mereka tapi demi permintaan suami,m menghormati koleganya, kubaurkan diri ke gabungan Nyonya-nyonya dengan ego dan gaya tinggi ini.

Setengah jam kemudian wanita yang kubenci itu datang, ia berjalan penuh gaya dengan tas mewah ditangan, balutan dress ketat selutut berwarna maroon dengan model kerah sabrina membuat bahu dan dadanya terbuka dan memperlihatkan bentuk tubuhnya yang nyaris sempurna.

"Hai teman semua," sapanya sambil melambai manja.

"Oh hai, Ibu Erika," sapa anggota lain.

"Sorry agak telat, abis nyari gaun yag oantas buat ketemu kalian," katanya dengan nada suara nyaris berbisik dan ekspresi bibirnya dibuat secantik mungkin.

"Oh ya ampun , ha ha ha," timpal yang lain tertawa.

"Beli dimana?" tanyaku seketika memasang wajah antusias.

"Di Peacock dong," jawabnya sambil memutar tubuhnya penuh percaya diri.

Yang lain berdecak kagum melihat bentuk tubuh Erika dari balutan gaun mewah itu.

"Dibelikan atau beli sendiri?" kataku.

"Eh, itu rahasia," ucapnya sambil menempelkan jari di bibirnya dan tertawa salah tingkah.

"Berarti dibelikan," ucapku yang tertawa dan sontak membuat wajahnya memerah.

"Dibelikan pacar atau calon suami?"

"Calon dong ya? Hahahaha," timpal sosialita yang lain.

"Calonnya single atau suami orang," sambungku yang seketika memmbuat tawa mereka berderai di udara.

"Suami orang atau single penting aku bahagia, ka ya?" Ucapnya mencari dukungan.

"Duh jangan gitu, kasihan istrinya," kata anggota berbaju hijau dengan gelang berlian di tangan.

"Iya, dosa lho, ya, ntar karma," imbuh yag lain.

"Lha, jaman sekarang ya ibu-ibu ga ada lagi yang mikirin dosa dan karma, penting mereka bahagia bodoh amat dengan derita orang lain," cetusku menyindirnya.

"Hu-uhm, perempuan seperti itu harus dijambak dan disiram air panas."

Wanita itu terlihat salah tingkah dan langsung terdiam seketika.

"Eh, Jeng, kira-kira apa yang kalian lakukan kalo suami kalian mendadak ketahuan pacaran?" Pancingku untuk mengintimidasi

wanita itu.

"Gua sunat!" timpal Nyonya Rina pengusaha batu bara.

"Langsung kuceraikan," tambah Bu Joko yang suaminya pengusaha properti.

"Kalo aku sih, rumah pelakornya langsung kubakar, wanita murahan seperti itu harus dimusnahkan atau bahkan kusewa sekalian pembunuh bayaran," imbuh yang lain dengan berapi-api.

"Gimana kalo ternyata pelakornya sahabat kalian sendiri?"

Mendadak hening dan

Erika terlihat pucat dan ketakutan, buktinya ia hanya terdiam dan sesekali hanya menanggapi dengan senyuman.

Nyatanya dipermalukan juga lebih menyakitkan.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • AKU ATAU KEKASIH (GELAPMU)   44

    Sejak kepindahan anaknya ke rumah Sarah, suamiku terlihat berubah Saya lebih sering termenung dan kehilangan senyum manisnya."Gimana acara makan malam di restoran Prancis tadi Apakah kamu menemui kata sepakat dengan perusahaan Red Silver?""Uhm ... Iya, eh ... Anu ... Belum," jawabnya."Gimana maksudnya mas, sudah atau belum?""Aku belum baca berkasnya," jawabnya singkat."Kok belum dibaca, harusnya segera dibaca Mas? Bukannya kalian bertemu agar ada kata sepakat, dan kerjasama perusahaan segera terjadi?""Maaf aku kurang enak badan ketika ada pertemuan itu.""Kalau sakit ke dokter dong Mas jangan dipendam aja sakitnya," jawabku."Aku ... Baik-baik saja, aku hanya lelah ...."jawabnya sambil merebahkan diri di ranjang."Kok jadi nggak fokus di akhir-akhir ini?""Entahlah aku banyak pikiran," jawabnya sambil membalikan badan dalam memeluk guling."Banyak pikiran Karena apa mas aku sudah berusaha mencukupi semua kebutuhan dan membuat semua pekerjaan menjadi lebih mudah, apa Ini masalahn

  • AKU ATAU KEKASIH (GELAPMU)   43

    Kupikir aku sudah bahagia memiliki Mas Danu ternyata semuanya hanya awal petaka,kupikir aku telah memenangkan sebuah riwayat besar dalam hidupku dengan menyalahkan istri pertamanya tapi ternyata aku hanya mengambil sampah dari kumpulan rongsokan yang tidak berguna.Hmm, memerlukan untuk mengetahui kebodohan sendiri,memalukan untuk mengakuinya tapi kenyataannya aku memang wanita yang bodoh dan mau saja diperbudak cinta.Andai aku punya pikiran lebih jernih untuk memilah dan memilih mana pria yang baik untukku, Andai kugunakan logika dengan sebaik-baiknya, andai aku berpikir panjang mungkin tidak akan sampai begini.Perlahan hari demi hari aku menyadari bahwa menjadi istri dan hanya dimanfaatkan saja untuk dia mendapatkan jumlah harta milikku.Aku wanita yang royal ini,merasa bahwa pengabdian seorang istri boleh dengan memberikan suami sejumlah uang dan barang karena aku tidak pernah memperhitungkannya, sekalinya aku mengkalkulasi semua itu, aku hanya mampu menemukan yang sendiri, karen

  • AKU ATAU KEKASIH (GELAPMU)   42

    Hari itu adalah hari pernikahanku dengan Erika, entah engapa ketika kuayunkan langkah menuju lokasi ijab kabul langkahku terasa berat, perasaanku seolah teriris, seolah separuh nafasku akan hilang begitu saja.Aku tahu dari kejauhan istriku sedang mengusap air matanya, aku mengerti perasaannya harus melepaskan suami ke dalam pelukan wanita lain adalah hal yang sangat berat, aku tahu gejolak dalam perasaan yang sedang berkecamuk antara benar-benar melepaskan atau membatalkan keputusannya."Kamu yakin akan melepasku?""Iya, Mas, aku harus ikhlas demi kebaikan kita semua," jawabku sambil menggenggam tanganku."Tapi semuaanya akan berbeda setelah semua ini, Sarah, kita akan lebih jarang bersama," sanggahk ragu.Ia meletakkan tangannya di dadaku, sambil membenahi kancing pakaian dan bunga yang melingkar di leherku."Tidak ada yang akan berbeda Mas, semuanya tetap sama, asal Mas setia," jawabnya.Masih kutangkap ia menyeka sudut mata ketika aku meninggalkan kamar kami, aku setelah hari in

  • AKU ATAU KEKASIH (GELAPMU)   41

    Empat bulan setelah perceraian, aku dan putriku memilih meninggalkan rumah dan menjualnya, tak ingin terus-menerus dibayangi kenangan masa lalu tentang Mas Danu, aku memilih untuk berdamain dengan diri dan waktu.Aku memilih untuk pindah ke pinggir kota dan memulai hidup baru di sana, tinggal di sebuah rumah mungil sama Putri cantikku kami kasih sayang dan membunuh waktu hanya berdua saja.Dari hasil penjualan rumah aku menjadikannya usaha toko bunga yang khusus menyediakan bunga segar tanaman hias dan menangani order pesanan merangkai bunga.kebetulan itu adalah hal yang sudah akut akunnya sejak kecil berbekal bakat yang diwariskan oleh Oma.Putriku Laila juga dia ada ada anak gadis yang tegar dan mandiri dia tidak memilih untuk tenggelam dan terpuruk dalam takdir karena perceraian kedua orang tuanya. Malah yang membuktikan bahwa setelah ah kehilangan ayahnya Laila semakin berprestasi dan menunjukkan potensi diri di berbagai kejuaraan di luar sekolah dan jujur itu membuatku bangga.

  • AKU ATAU KEKASIH (GELAPMU)   40

    "Dengan ini saya putuskan bahwa Sarah Amalia dan Danu Mahendra resmi bercerai."Tok ... Tok ...Ada rantai besi yang tiba-tiba patah, itu adalah simbol dari jalinan asmara dan ikatan rumah tangga kami. Semuanya musnah sudah.Ketika keputusan itu dikumandangkan hakim, kami dua suami istri yang seketika menjadi mantan saling memandang,sementara Erika dan keluarganya bertepuk tangan dengan gembira menyaksikan bahwa kami berpisah dan akhirnya dia memenangkan suamiku.Aku menatapnya dan Mas Danu bergantian kalau memberikan sebuah isyarat dengan senyuman tipis bahwa, ini bukan akhir semuanya."Maafkan aku Sarah,"gumamnya pelan."Nggak masalah Mas Danu, kita bercerai juga tidak akan merugikanku," jawabku.lagipula untuk apa aku bertahan jika di pihak suami tidak ingin mempertahankan.Untuk apa berusaha bersama jika dari dirinya saja tidak ada keinginan untuk bersama.Semua keputusan yang ku ambil atau keputusan yang Erika ambil selalu dituruti, sebagai suami kadang aku mengeluarkan sikapnya

  • AKU ATAU KEKASIH (GELAPMU)   39

    Aku lelah lelah di puncak ke semua kebosanan ini, aku benar-benar lelah lelah dengan kecemburuan. Lelah dengan penantian, lelah dengan sakit hati melihat kemesraan dan kepedulian Mas Danu yang lama kelamaan terkikis seiring berjalannya waktu.Pernah mencoba bersabar, pernah mencoba memaklumi, dan pernah mencoba untuk menjadi lebih baik lagi, tapi semuanya gagal. Aku semakin terseret ke dalam pusaran menyakiti diri sendiri dan sudah cukup aku putus asa.Begitu juga Putriku ditengarai oleh kekecewaan pada sang ayah dia tumbuh menjadi gadis yang nakal dan sering memberontak untuk mencari perhatian kasih sayang Mas Danu. Putriku yang dulunya gadis yang manis, berubah menjadi gadis yang frontal hati ia masih menjaga kasih sayang dan kesopanannya kepadaku, tapi di luar sana ... Ini tidak bisa dibiarkan lagi.Semua masalah ini asalnya dari Erika dan bermuara pada kehancuran mental anak dan hubungan keluarga kami, aku tidak bisa membiarkan ini berlarut-larut."Laila kembalilah menjadi anakk

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status