Share

BAB 17

"Kalau gitu aku pulang ganti baju saja, langsung berangkat ke kantor." Ujarnya.

"Iya, Gun. Kalau Rara masih mau disini biar nanti aku juga pulang dulu." Kata Naura.

Aku hanya jadi pendengar pasif diantara mereka.

"Bapak Leang sudah tahu belum, Lily mau lapor polisi?" Tanya Naura.

"Tadi sudah ku beritahu," kata Anggun.

"Biar saja dia lapor polisi." Jawab Nandean.

"Beritahu pada kakak kalian itu, daripada uangnya untuk bikin laporan ke polisi lebih baik untuk biaya pengobatan Marry." Kata Nandean lagi.

"Sampaikan juga, kalau Marry dan Rara bisa digertak dan ditakut-takuti, tapi Naya tidak." Ujar Nandean.

"Sebenarnya waktu Naya marah kemarin dia sudah agak takut sih." Kata Anggun. 

"Tubuhnya gemetar, malam itu dia mengeluh kepalanya sakit, dadanya berdebar-debar. Terus dia bilang: apa aku keracunan ya, gun?"

"Lalu maksudnya dia mau bilang dia keracunan, yang dimakan makanan bawaanku, dia mau menuduh aku meracuni makananny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status