Share

Bab 8

AMBIL SAJA SUAMIKU 8

Ayah? Oh tentu saja. Memangnya kau mengharapkan apa? Sepuluh tahun sudah berlalu. Cinta monyet masa SMA itu pastilah telah lama pudar. Dua puluh delapan tahun usiaku kini, sama dengan usia lelaki di sebelahnya. Dia pastilah sudah menikah dan mempunyai anak. Anaknya, yang kini entah bagaimana berteman dengan Celia. Sungguh, kadang aku ingin tertawa memikirkan bagaimana lucunya takdir mempermainkan kisah hidupku.

Arez melambaikan tangan pada kedua gadis kecil itu, yang kini saling menggandeng, berlari lagi menjauh dan masuk ke tengah arena bermain. Lalu, kami sama-sama menoleh dan saling menatap. Entah apa yang dia pikirkan sama dengan apa yang kupikirkan, tiba-tiba saja kami tertawa bersama.

"Itu anakmu, cantik sekali."

"Dan anakmu juga cantik."

"Oh, tentu saja, Bapaknya kan ganteng."

Astaga. Ternyata dia masih tengil seperti dulu. Aku menggeser dudukku, khawatir tiba-tiba istrinya datang dan melihat kami duduk berdekatan.

"Kenapa?"

"Kalau istrimu datang, aku takut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Ulum
arkan lucu sekaliiiii
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
bener kay ngapain ngurusin pelakor yg udah ngambil suaminya hrs dia d RS .enggak banget x .mampus mayang juga kmu jangan peduli .kaya nya cinta lama bersemi kembali .dn doa Araz terkabul menunggu janda nya ...
goodnovel comment avatar
Nelly Indanasari
penasaran baca tapi kan bisa buka kunci
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status