Share

Pedang Naga Kencana

Hari berikutnya, hari ke sembilan Bisawarna berlatih memanah.

Target yang diberikan oleh Resi Sabda Jati tidak berubah. Memanah tiga burung camar dengan satu anak panah saja. Hari itu, Bisawarna berlatih mandiri. Resi Sabda Jati tidak turut menyertai dan memantau latihan Bisawarna.

Resi Sabda Jati hari itu memantau para murid yang sedang latihan pedang. Latihan itu dipimpin oleh asisten Resi Sabda Jati yang sudah mendapat pengakuan ahli menggunakan pedang, Raden Laras Maya. Pengakuan itu dideklarasikan sendiri oleh Resi Sabda Jati ketika ujian akhir keterampilan bertarung menggunakan pedang.

Kala itu, Raden Laras Maya, dalam ujiannya, berduel dengan Resi Sabda Jati. Ujian akhir dilaksanakan keterampilan dilaksanakan secara duel melawan Resi Sabda Jati. Duel diawali dengan pertarungan tangan kosong. Hal ini untuk menguji ketangkasan tubuh, kekuatan pukulan, tendangan, dan kuda-kuda, serta kecepatan gerakan.

Pertarungan dengan tangan kosong dilakukan di dalam arena yang dibatasi dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status