Share

RAFI ATAU RENDI?

“Dasar pelakor, bisa-bisanya kamu minta di nikahi Mas Rafi!” Aku menjauhkan ponsel dari telinga saat mendengar suara keras Mbak Silvi di seberang sana. Dari nada bicaranya dia pasti dalam keadaan sangat marah.

“Mau gimana lagi, Mbak! Orang Mas Rafi ngejar-ngejar aku terus. Aku jadi kasihan dong,” jawabku dengan nada sombong.

“Kan aku udah bilang sama kamu kemarin, jauhi Mas Rafi. Bilang aja kamu pengen apa, pasti aku kasih kok.”

“Tapi aku pengennya menikah sama Mas Rafi, Mbak! Lagian kan Mbak enggak bisa kasih anak, kalo enggak nikah sama aku bisa saja dia nikah sama yang lain.”

“Gila kamu, ya!”

“Aku waras, Mbak! Kan aku masih baik sama Mbak, jadi Cuma minta jadi istri kedua bukan istri satu-satunya.” Aku segera mengakhiri panggilan dan kembali melempar ponselku ke atas ranjang.

Aku harus mulai terbiasa dengan keadaan seperti ini jika nanti aku benar-benar menikah dengan Mas Rafi. Aku sadar tidak ada wanita yang benar-benar ikhlas jika suaminya menikah lagi. Tapi mau bagaimana lagi,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status