Share

Bab 15

Bab 15 - Pov Hanum

Beberapa hari berlalu dari kejadian itu. Namun, tak ada yang berubah. Kenyataan baru itu masih tetap sama. Bu Pramesti menyatakan kalau aku adalah putrinya yang hilang. Bahkan, esok hari, katanya seorang ART baru sudah didatangkan kembali dari yayasan.

“Bu, katanya esok mau ada ART baru dari yayasan, ya? Lantas kerjaan saya gimana?”

Sore itu, aku membawakan teh kamomil kesukaan Bu Pramesti. Sudah hapal lagi kebiasaannya jika setiap sore dia akan duduk di teras sambil menikmati kudapan ringan dan segelas teh beraroma kamomil.

Dia bilang, teh herbal ini menjadi teman yang wajib. Semenjak mendiang suaminya berpulang dalam kecelakaan tragis di mana mobilnya rem blong dan akhirnya jatuh ke tebing. Menanti bayi Hana yang masuk ruang ICU terselamatkan dan mencari bayi Hanum yang tak kunjung ditemukan. Aroma daun teh herbal itulah yang menemaninya menghabiskan hari dalam penantian. Kata Bu Pramesti, aroma daun teh itu bisa mengatasi kecemasan dan sebagai terapi susah ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status