Share

Bab 16

Pov Ramdan

Selamat Membaca!

“Mahe … Daffa … kalian di mana, Nak?” Tiba-tiba ada yang merembes dari sudut mataku. Kecemasan serupa muncul mendengar penjelasan Ibu. Kenapa kini jadi kusut semrawut seperti ini kehidupanku?

Mendengar kabar dari Ibu terkait Mahe dan Daffa yang kemungkinan diculik, aku urung beristirahat. Aku bangkit menuju kamar mandi lalu mencuci wajah. Sejuknya air sedikit mengusir rasa lelah. Kuraih kunci mobil dan melaju menuju rumah Ibu. Sekaligus aku akan membawanya ke dokter agar sakitnya tak tambah parah.

Tiba di rumah Ibu, aku disambut Risna yang tampak panik. Ibu muntah-muntah terus dan gak masuk makanan. Aku bergegas menuju ke dalam kamar. Tampak wajahnya pucat dan lemas.

“Dan, Cucu Ibu mana, Dan?” Suaranya lirih, lemah dan tampak sekali wajahnya penuh kelelahan.

“Aku sudah cari, Bu. Jejak Hanum sudah ditemukan. Dia kerja di rumah orang kaya jadi pembantu, Bu. Aku akan -,”

Belum sempat aku menuntaskan kalimat ku, Ibu memotongnya dan tampaknya dia kaget.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
hayuayu
bab 16 dan 17 isinya sama
goodnovel comment avatar
Dyah Wiryastini
Hanum. Kamu harus kuatt. Kasih pelajaran bekas suaminnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status