Share

SEMBILAN BELAS

Si ibu itu tidak bisa menjawab.

Kinara mengalihkan tatapannya ke anak kecil yang menjadi korban, ia berjongkok dan tersenyum. "Siapa namanya?"

"Shella," jawab anak itu.

Si ibu memegang erat pundak anaknya.

"Kenapa membawa gelas berisi air panas, itukan bahaya." Kinara memegang kedua tangan Shella, "Apakah tidak ada guru disamping Shella?"

Kepala Shella menunduk. "Tidak."

"Terus kenapa Shella bawa gelas berisi air panas?"

Shella menunjuk anak di dalam pelukan Ana. "Dia yang menyuruhku."

Kinara mengangkat kepala dan melihat Ana belingsatan berusaha menutupi putrinya.

"Ah!" Reiko yang tiba-tiba muncul di belakang Kinara menunjuk anak itu. "Dia yang melempar Bella dengan balok kayu sampai berdarah, guru-guru tidak langsung mengobati Bella tapi malah sibuk menjauhkan anak itu dari Bella."

Kinara menatap tidak percaya suaminya. "Kamu dengar itu?"

Adit mengusap wajah dengan kedua tangan. "Kinara, ini hanya masalah anak kecil."

Kinara terpana begitu mendengar jawaban Adit. "Apa kamu tidak per
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status