Share

bab 17 b Lamaran diterima

Adik Ipar Malang

Bab 17 b

POV Lilis

Aku dan Ayah terkejut, tapi setelah diperhatikan, tak ada wajah bercanda yang diperlihatkan Kak Devan.

"Kamu itu mau cepat-cepat bukan karena kebelet, kan?" tanya Ayah.

"Tentu saja bukan. Kenapa Om selalu berpikiran rendah tentangku."

"Memang seperti itu kenyataannya," ejek Ayah mengangkat sudut bibirnya sebelah.

Aku hanya menepuk jidat. Kalian berdua ini, kalau sudah berkumpul pasti seperti kucing dan tikus, tapi anehnya bisa kompak dalam suatu urusan. Ayah juga akan keluar dari sikapnya itu, hanya kepada Kak Devan. Tanda bahwa Ayah dekat dengannya.

"Karena Lilis sudah menerima lamaran saya, aku yang akan menyiapkan segala keperluan pernikahan ini. Tapi, kita hanya akan menikah siri dulu, untuk menutupi aib kamu dan keluarga. Kamu nggak apa kan, Lis?" tanya Kak Devan dengan kikuk, sambil menggaruk kepalanya yang kuyakin tidak gatal.

Aku mengangguk setuju. Ini saja sudah sangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status