Share

Bab 1468

Author: Shana
Jonas yang merupakan putra mahkota terkejut setelah dibentak oleh Nabila.

Dia tidak pernah diteriaki oleh orang lain selama ini.

Sedangkan Yohan sudah terbiasa dengan ini.

Tidak lama kemudian para tabib sudah datang bersamaan dengan obat-obatan yang penting.

Mereka juga mendengar suara di luar.

"Yang Mulia, siapa mata-mata yang mereka maksud? Apakah ada mata-mata Negara Naki di dalam kediaman ini?"

Nabila, "..."

Dia berkata dengan suara rendah.

"Ayo kita pergi ke jalan rahasia!"

Jonas segera membawa mereka ke sana.

Pintu masuk jalan rahasia berada di bawah bebatuan.

Jonas membuka mekanisme yang membuat bebatuan itu berjatuhan yang memperlihatkan jalan bawah tanah.

Semua orang masuk satu per satu.

Tidak lama kemudian, pengawal yang diutus untuk mencari tahu situasi di luar telah kembali.

"Yang Mulia, orang yang memimpin pasukan adalah Salino Irawan."

Jonas menatap Nabila.

Nabila bertanya.

"Apa pangkat Salino? Dia berada di faksi mana dalam pemerintahan kalian?"

Jonas pernah dibentak ole
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Nunung Noerainy
udah di wanting wanting eh tabib keceplosan ... gawat dah
goodnovel comment avatar
Van Northee
obat nyamuk heheheheheeeee
goodnovel comment avatar
Putri
Makin seru makin seru
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1611

    Jonas tiba-tiba mendapat kesan "bertemu teman lama di negeri asing".Saat itu, dia merasa sangat lapar hingga pusing. Dia pun terhuyung turun dari kudanya dan berjalan cepat menuju Nabila.Lebih tepatnya, dia berjalan menuju panci berisi tempat daging buruan yang sedang dimasak yang telah disiapkan Nabila. Aromanya sungguh lezat!Panci itu tampak mencolok di tengah reruntuhan.James tidak mengenali Jonas. Saat melihat seorang pria yang seperti serigala lapar, dia langsung bergegas untuk menghentikan.Nabila berdiri dan berujar memperkenalkan, "Dia itu Putra Mahkota dari Kerajaan Verto."James sontak menurunkan lengannya dengan kaget, lalu membiarkan Jonas berjalan melewatinya dan langsung menuju panci.Jonas tidak mau repot-repot memperkenalkan dirinya, apalagi bersikap sopan santun.Dia bahkan tidak menyapa Nabila dan langsung menyantap daging itu untuk mengisi perutnya.Zerito menyelamatkannya dari penjara, tetapi hanya memberinya seekor kuda tanpa ada persediaan makanan kering.Jona

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1610

    Selain Tenji, siapa lagi yang akan mengetahui jalur rahasia jaring laba-laba di sini?Johny yakin bahwa Tenji pasti mengkhianatinya!Tenji sialan!Namun, mereka terlalu meremehkannya!Serangan Pasukan Lesse sangat kuat, tetapi karena ini adalah pertempuran di tanah datar, semuanya bisa terlihat dengan jelas.Johny memerintahkan para pemanah untuk menembakkan panah beracun.Tak lama kemudian, manusia obat pertama muncul.Disusul yang kedua, ketiga ....Pasukan Lesse langsung kacau balau.Johny segera mengambil keputusan dengan tegas, menyuruh sisa prajurit Klan Namrian untuk mundur dari kepungan.Sedangkan untuk yang keracunan, mereka tidak akan bisa lari jauh jika membawa orang-orang ini. Jadi, Johny hanya bisa meninggalkan beban ini sementara.Melihat Guru Kaisar meninggalkan mereka, para prajurit Klan Namrian yang keracunan berteriak putus asa ketika melihat makin banyak manusia obat."Jangan! Tolong aku ....""Kembali! Kembalilah!""Ahhh!"...Satu jam kemudian, Johny membawa prajur

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1609

    Selama menunggu informasi intelijen, Johny memerintahkan seluruh pasukan mendirikan kemah di jalan, menghitung anak panah yang terkontaminasi racun manusia obat untuk persiapan perang.Mereka sedang melakukan perjalanan jarak jauh, jadi tidak bisa membawa burung kayu mekanis.Jika tidak, mereka pasti sudah menggunakan burung kayu itu untuk terbang melewati pasukan musuh, lalu masuk ke Kerajaan Verto. Bagaimana mungkin dia masih akan tunduk pada Tenji dan mendengarkan perintahnya?Sekarang sudah memasuki bulan Juli, cuacanya sangat panas.Para prajurit juga sudah melakukan perjalanan berhari-hari. Yang paling mereka butuhkan adalah air dan istirahat yang cukup.Johny menyuruh mereka memberi minum kuda dan mengambil air.Di dekat mereka ada sebuah sungai. Tidak butuh waktu lama untuk mereka mengambil air.Para prajurit mengelilingi ember air, satu per satu minum dengan lahap.Meskipun begitu, panas terik ini sulit untuk ditahan.Beberapa orang diam-diam melepaskan baju besinya untuk mend

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1608

    Tatapan Fiona sangat dingin dan acuh tak acuh."Tidak ada yang perlu aku bicarakan denganmu."Terhadap musuh asing yang menyerang negaranya, Fiona ingin sekali menyingkirkan mereka dengan cepat.Fiona membalikkan badan, berbaring miring membelakangi Pangeran Rio.Pangeran Rio tidak keberatan. Dia terus berbicara sendiri."Cobalah untuk memercayai keputusan Kaisar.""Tidak ada yang salah dengan menyatukan dunia.""Entah itu jaring laba-laba maupun racun manusia obat, keduanya akan membuat rakyat gelisah dan dimanfaatkan oleh mereka yang berkuasa ....""Aku tumbuh besar di Klan Namrian sejak kecil. Di hatiku, tempat itu tidak boleh diganggu."Pangeran Rio balik bertanya padanya, "Kalian membangun miasma untuk Klan Namrian, memang melindungi rakyat Klan Namrian. Tapi bukankah ini juga sebuah bentuk belenggu?""Kalau bukan karena negara lain yang mengintai dengan rakus, bagaimana mungkin kami membangun miasma? Bukankah itu semua untuk melindungi diri dari kalian?"Fiona menjadi makin emosi

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1607

    Di luar ibu kota, di sebuah kota kecil.Pengawal melaporkan berita penangkapan Jonas kepada Tenji.Dia mendengar berita ini dengan ekspresi yang tenang.Kemudian, pengawal itu berkata lagi, "Zerito berencana menangkap anggota keluarga kerajaan lainnya, lalu membasmi mereka semua."Tenji tersenyum tenang."Kalau begitu, serahkan saja padanya.""Penasihat, jadi Kaisar dan Putra Mahkota benar-benar tidak akan dibunuh dulu?""Ya. Ikuti saja perintah Zerito. Bagaimanapun juga, mereka semua adalah musuhnya."Tenji cukup perhatian.Dia bertanya, "Ada gerakan apa dari Pasukan Naki?""Saat ini mereka masih menahan pasukan, masih tidak bergerak. Tapi mereka dengan licik memutus pasokan bahan pangan kita untuk menjebak kita."Tenji sama sekali tidak panik."Bukan masalah. Selama kita menguasai Kerajaan Verto, kita tidak perlu khawatir tidak bisa menumbuhkan bahan pangan di tanah ini."...Di Klan Namrian.Fiona mengendalikan Pangeran Rio, tetapi itu hanyalah strategi yang buruk.Dia sangat memaha

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1606

    Ekspresi James tidak seperti sedang bercanda. Dia menatap ke kejauhan sembari bergumam."Makam Kaisar Loni tidak pernah ditemukan selama ini.""Lokasi yang paling mungkin adalah di pusat kendali jaring laba-laba."Nabila menunjukkan ekspresi dingin."Ayo kita cari pusat kendalinya terlebih dulu."...Di dalam Kerajaan Verto.Para jenderal berkata pada Tenji, "Penasihat, bahan pangan kita makin sedikit! Apa yang harus kita lakukan?"Tenji balik bertanya, "Bagaimana mungkin tidak ada cukup makanan untuk sejumlah kecil orang ini?""Meski jumlah orang kita sedikit, kita sudah berada di Kerajaan Verto selama beberapa bulan. Lagi pula ... kita sudah membakar kota. Kita sama sekali tidak menyisakan bahan pangan sedikit pun."Setelah jenderal itu selesai berbicara, dia mengusulkan, "Penasihat, bukankah Guru Kaisar akan membawa 50.000 pasukan ke sini? Bagaimana kalau kita mengirimkan surat padanya, meminta dia membawa lebih banyak bahan pangan?"Tenji tidak menolak."Itu bisa dilakukan. Ambilka

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status