Share

Bab 237

Penulis: Shana
Semua orang membuka hadiah setelah mendengar perintah Kaisar.

Terdapat seseorang yang berteriak setelah mereka membuka hadiah, "Salep radang dingin! Salep radang dingin ada di dalam kotak hadiahku!"

Tatapan Jessy sedikit berubah setelah mendengar ini.

Untung saja, Selir Nita yang berada di pihak yang sama dengan Jessy berkata pada saat ini.

"Kaisar, bahkan jika ada penemuan apa pun, hal ini tidak bisa membuktikan Ratu ...."

"Selir Nita, apa hadiahmu!"

Selir Jihan yang berada di samping bertindak dengan cepat dan membuka kotak hadiah Selir Nita saat dia sedang berbicara, serta melihat sesuatu yang salah.

"Ah! Kenapa ada seekor tikus mati!"

Wajah Selir Nita memucat.

Selir lain segera berteriak pada saat ini.

"Kenapa kue bulan ini ada bekas gigitan! Sungguh menjijikkan!"

"Apa ini?"

Bahkan juga terdapat sabuk penjaga di dalam kotak hadiah Ibu Suri.

Ibu Suri bertatapan dengan Permaisuri Agung yang merupakan ibu mertuanya dan segera berkata pada Kaisar.

"Aku tidak pernah melakukan hal yang m
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Hanimah Selian
plotnya sangat menarik tapi ceritanya cukup panjang
goodnovel comment avatar
Roroh Siti Rochmah
haaa mampus makanya jgn main2 dengan sang jendral, jendral joka gtu dilawan. wlpun ratu perempuan tp instingnya memang kuat & bisa mmbaca situasi
goodnovel comment avatar
Trispa Mulyana
iya.. tuan menggigit tuan.. ....... Ratu yg paling hebat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1683

    Setelah hujan salju lebat terakhir turun sebelum tahun baru, Rega jatuh sakit.Yohan mengutus tabib kekaisaran untuk mengobatinya, tapi ditolak.Pada akhirnya, Yohan menjenguknya secara pribadi.Di dalam ruangan yang remang-remang dan dingin, Rega berbaring di atas tempat tidur, seperti mayat yang tidak bernyawa.Yohan mengerutkan keningnya.Sejak kecil, dia sangat menghormati kakaknya.Dulu Yohan sangat iri pada Rega karena dia sangat disayang oleh ayah mereka.Hanya saja pada saat ini ....Rega terbatuk beberapa kali, lalu tersenyum getir. "Istana ini penuh dengan kebenaran dan hal-hal yang palsu, seolah-olah ini adalah ilusi."Yohan menggelengkan kepalanya saat melihat tampangnya yang lesu."Mendiang Kaisar sudah meninggal, kenapa kamu masih tenggelam dalam masa lalu?"Rega menoleh, mengalihkan tatapannya dari bagian atas tenda ke arah Yohan."Aku bukan orang yang berpikiran terbuka dan murah hati sepertimu.""Aku perlahan-lahan bisa memahami usaha mendiang Kaisar, bagaimana aku bis

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1682

    Di dalam aula utama.Yohan memanggil para pejabat untuk membahas hal ini.Seiringan dengan kabar baik dari garis depan, Negara Naki akan memasuki penempatan terakhirnya.Semua pejabat bekerja sama untuk membahas strategi melawan berbagai negara untuk memastikan agar Negara Naki bisa menyatukan dunia lebih awal.Tempat seperti Kerajaan Puanin dan Klan Namrian pasti tidak sesuai dengan hukum dan peraturan Negara Naki.Selama beberapa waktu berikutnya, Yohan sibuk dengan urusan pemerintahan sampai jarang mendatangi harem, bahkan Nabila juga jarang melihatnya.Hanya saja, masih ada urusan yang harus diselesaikan oleh Nabila.Dia mengirim beberapa orang untuk menyelidiki masalah tentang Gunung Warsita dan Selir Risa.Saat mendekati akhir tahun.Semua negara mulai menyerah satu demi satu.Api peperangan yang terakhir sudah padam.Sampai tiba-tiba muncul semua rumor yang menuduh jika Yohan adalah keturunan Kerajaan Surma.Rumor ini mengejutkan pemerintahan Negara Naki.Selir Nita dan yang lai

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1681

    Nabila tidak menyangkal pemikiran Yohan."Tania memang bilang seperti ini, tapi aku merasa kita tetap harus cari tahu tentang kebenaran dari kejadian ini pada waktu itu."Dia pernah berinteraksi dengan Tania dan mengetahui jika ucapan wanita itu tidak sepenuhnya benar.Clayton menajamkan telinganya untuk berusaha memahami apa yang sedang dibicarakan oleh ayah dan ibunya, tapi gagal.Nabila mengelus kepala Clayton dengan tatapan yang lembut."Clayton dipuji oleh gurunya hari ini. Guru Clayton bahkan mengisyaratkan jika selama dia tidak terpengaruh oleh Arvin, dia bisa menyelesaikan pelajaran tahun ini lebih cepat dari jadwal."Clayton memahami ucapan ini, jadi dia mendongak.Yohan memujinya, lalu bertanya, "Bagaimana kondisi flu Arvin? Apakah sudah membaik?"Nabila berkata dengan tenang."Dia baik-baik saja, kamu akan tahu kalau menjenguknya. Arvin memang terjangkit flu, tapi dia malah terlihat lebih energik dan terus berbicara tanpa henti.""Anak seusianya selalu bertanya 'kenapa' tanp

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1680

    Husain sama sekali tidak bisa mengerti. Fiona memiliki banyak murid, kenapa malah dia yang dipilih?Apakah nyawanya tidak berharga?Sejak hari ini, Husain sudah tidak memiliki kebebasan lagi.Demi menemukan cara untuk mengeluarkan Raja Serangga Beracun tanpa menggunakan wadah yang baru, Fiona ingin Husain siap sedia tidak peduli kapan pun itu.Husain terus mengeluh tanpa henti.Sebenarnya kakak seperguruannya bisa mencari orang yang pantas mati, lalu membiarkan Raja Serangga Beracun mati bersama orang itu.Aldo juga memiliki pemikiran yang sama.Dia takut setelah Husain "turun takhta", dialah yang akan dipaksa untuk naik takhta oleh Pangeran Rio.Jadi dia mengungkit cara ini pada Pangeran Rio.Kalau Fiona tidak ingin melukai orang yang tidak bersalah, dia bisa mencari para tahanan.Pangeran Rio berkata dengan tegas."Untuk keluarkan Raja Serangga Beracun, wadah baru itulah yang harus berinisiatif melakukannya. Dengan kata lain, orang itu harus bersedia.""Bagaimana mungkin para tahanan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1679

    Dua jam kemudian.Fiona terengah-engah, lalu menjulurkan kepalanya keluar dari tirai kelambu."Kita sudah lama tidak ketemu, tenagamu ...."Sebuah lengan menariknya ke belakang."Fiona, kita harus menghargai waktu."Fiona mengulurkan tanganya untuk memukul sesuatu, entah bagian mana yang dia pukul."Menjauhlah dariku! Aku sudah sangat kelelahan dan harus keluarkan Raja Serangga Beracun dari tubuh Husain, kalau tidak dia akan mati."Pangeran Rio memeluk tubuh Fiona dengan erat, lalu mencium keningnya dan berkata."Kalau begitu biarkan dia mati ...."Ucapan ini terdengar sangat menyeramkan bagi orang biasa.Hanya saja, Fiona malah tersenyum, kemudian membalikkan badannya dan menekan tubuh Pangeran Rio."Benar sekali, biarkan dia mati. Ayo kita lakukan sekali lagi!"...Husain yang ditinggal di dalam ruangan melihat pasir di dalam jam pasir yang terus bergerak turun, hatinya perlahan-lahan tenggelam.Tubuhnya bergetar, lalu bergumam dengan rendah."Kakak, tolong jangan cuma mementingkan d

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1678

    Suasana di malam hari sangat sunyi dan tenang.Pangeran Rio tidak diperbolehkan tinggal di rumah Fiona. Jadi dia akan membawa Alden ke sana pada pagi hari, lalu kembali ke kediaman resminya pada malam hari.Alden dirawat oleh pengasuh, sedangkan Pangeran Rio berada di dalam ruang kerja untuk memeriksa dokumen resmi yang dikirim dari Kota Zordo.Negara Naki sudah menduduki Kerajaan Puanin, sebentar lagi Negara Naki akan menyatukan dunia.Dia hanya perlu menjaga Klan Namrian dan memastikan tidak terjadi kekacauan.Tiba-tiba cahaya lilin bergetar.Pangeran Rio langsung mendongak dan melihat keluar dengan waspada.Pohon-pohon bergoyang di luar, sepertinya tidak terdapat suatu hal yang aneh.Hanya saja, tiba-tiba terdengar suara dentuman yang keras.Setelah itu, Pangeran Rio melihat seseorang yang tidak bisa menemukan pintu dengan tepat ....Pangeran Rio meletakkan dokumen, lalu menatap Fiona yang berada di sisi pintu."Fiona, kamu baru pertama kali datang ke sini, pasti masih belum familie

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status