Share

Papah Murka

Ayas sudah tiba di hotel. Sebelumnya ia sudah melakukan reservasi di hotel tersebut dengan nama lain. Saat turun dari mobil, Ayas mengenakan masker dan kacamata hitam.

Ia bahkan mengubah penampilannya agar tak dikenali oleh Tira seandainya mereka tak sengaja bertemu.

“Huuh, akhirnya selamat,” gumam Ayas. Ia sangat lega karena berhasil lolos dari Tira. Padahal ia memang tidak bertemu Tira sama sekali. Hanya saja Ayas selalu merasa dikejar oleh pria itu.

Saat ini Ayas baru saja tiba di kamarnya. Ketika ia hendak duduk, bel pintu kamarnya berbunyi.

Ting-tong!

Ayas mengerutkan keningnya. “Apa itu Mamah, ya?” gumam Ayas.

Ia sedikit gugup karena jika Sri melihat perutnya yang sudah mulai membesar, pasti akan sangat shock. “Oke, aku sudah siap.” Ia pun melangkah ke arah pintu dan mengintip dari lubang pintu tersebut.

Ayas m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Marso Press
ceritane mengkoko to
goodnovel comment avatar
Jac
ahhh, jangan ketemu...... please.....biarin Ayas dapat yang lebih baik dulu aja ... maklum dengan kemarahan ayah yang kecewa ma anaknya, shock dengan keadaan yang tiba-tiba, emosi yang meluap bikin ucapan jadi gak ke kontrol.
goodnovel comment avatar
its me
Sabar Pak Edi,, kejam sekali anda kpd anak kandung sendiri. Ingat dulu anda yg menginginkan kehadiran seorang anak dlm pernikahan trus skrg dg mudahnya mengatakan Ayas tdk anak anda lagi.. Huhuh ortu egois,, Hhm spt nya Ayas bakal ketemu Tira nih setelah dpt info dr Panji,,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status