Share

Aku Wanita Bersuami

Setelah membalas pesan Devan dengan mengatakan bahwa aku akan ke kantor lebih dulu, bergegas aku memasuki lift yang sudah terbuka. Namun mataku membulat saat membalikkan badan. Devan telah berada di hadapanku dengan salah satu jarinya menekan tombol untuk menutup pintu lift kembali.

Devan menatapku lekat.

"Kenapa ninggalin aku?" lirihnya.

Tatapan matanya begitu tajam dan lekat hingga menghunus manik mataku.

"Aku .... untuk menjaga perasaan Kim tentunya," jawabku jujur.

Devan bersandar pada dinding lift dengan kedua tangannya dimasukkan kedalam saku celananya. Tatapannya masih tertuju padaku.

"Kamu cemburu?" senyum tipis terbit pada sudut bibirnya yang tipis.

"Apaa? ah.. eh ... nggak, nggak kok!"

Aku menggeleng cepat. Namun sialnya justru terlihat gugup. Devan kembali mengulum senyum menggodaku.

Devan perlahan mendekat.

"Mau apa kamu, Dev?" tanyaku seraya melangkah mundur hingga punggungku telah menempel pada dinding lift.

Mataku melirik angka pada sisi kiri pintu lift dan b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status