Share

Kecewa

POV Dewa.

Aku tak menyangkan kelakuan Liana seperti ini. Bagai disambar petir di siang bolong, saat mendengar bahwa istri keduaku itu memasukkan sejenis obat penenang ke dalam minuman teh Ibuku. Bagaimana mungkin hal ini bisa aku maafkan. Kesalahan Liana sudah sangat fatal. Ditambah dia memperlakukan ibu dengan kasar. Ini sungguj membuatku kecewa. Ternyata Liana mempunyai sifat asli yang sangat buruk. Andai saja aku tahu kelakuannya seperti ini sejak dulu, aku tidak akan mendekatinya.

Aku memang bodoh, mudah sekali tergoda oleh kecantikan dan tubuh seksinya. Padahal jika dilihat-lihat, Zahra jauh lebih cantik. Hanya Zahra tidak pandai merayu atau memancing hasratku. Tapi kenapa sekarang dadaku selalu berdegub kencang setiap bertemu istri pertamaku itu. Perasaan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya terhadap Zahra.

Andai saja ibu tak mencegahku, sudah kuusir Liana dari rumah ini. Sayangnya dia sedang hamil anakku. Tidak mungkin aku mengusir apalagi menceraikannya.

Ternyata ibu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status