Share

Perlu Dikasih Pelajaran

Kini mereka bertiga duduk di sofa ruang tamu. Alan yang menuntun sang ibu untuk duduk di sebelahnya, sedangkan Amira duduk pada sofa lain yang berseberangan dengan sofa yang kini diduduki Alan dan ibunya.

Sejujurnya Amira masih syok dengan kehadiran ibu mertuanya. Amira hanya menelepon dua hari yang lalu dan mengabarkan tentang perceraian ini. Sejak saat itu Amira belum siap untuk bertemu dan meminta maaf secara langsung kepada keluarga Alan. Namun, kedatangan ibu Alan membuat Amira lebih sakit hati.

"Amira, kamu sudah dewasa. Mengapa masih berpikiran seperti anak-anak?" tanya Ratna ketus sekali, Amira termenung lebih tepatnya ingin mendengar lebih jauh ungkapan dari ibu Alan.

"Kayla saja tahu bahwa Alan menikahi kamu, dia tidak marah, dia tidak menggugat apapun. Mengapa kamu tidak bisa menerima seperti Kayla?"

Deg...

Dibandingkan seperti itu membuat batin Amira bergejolak kembali. Amira tidak suka dibedakan dengan orang lain, apalagi dibandingkan dengan wanita yang telah merebut Al
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tth Im
kenapa gak trus Trang Alan soal pernikahanmu biar Amira tau alasanmu menikah kayla
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
sdh cerai amira cari suami yang beraqlaq
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status