LOGINDi rumah ini telah minim kedamaian. Setiap hari barang pecah. Pelayan dipukuli. Aku pun tak luput dari amukannya. Bahkan sekarang, jika Sofia sangat marah dan mengancam untuk membunuhi para pelayan, aku yang menghentikan. Pasti berakhir di mana aku dipukuli dengan rotan, punggungku dipecut, dan lain-lain.Para pelayan banyak yang berhenti bekerja untuk kami. Tentu aku memberi mereka pesangon, sekaligus uang tutup mulut agar kabar keburukan perangai Sofia tidak melanda di tanah Dukedom ini. Sofia sering mengadu kepada Ibu, mengatakan bahwa ini salahku. Bahkan ... mungkin dia berkata hal-hal yang tak seharusnya untuk membuat Ibu sedih. Seperti ... menyebutku sebagai pembunuh.Dan kemudian ... Ibu sakit."Dokter ... bagaimana?" tanyaku cemas.Ibu terkulai lemas, matanya terpejam, dan tubuhnya panas, dan ia mengigau.Dokter menghela berat. "Your Grace, Ibu anda mengalami 'demam kambuhan'. Ini ... penyakit yang sedang umum di dataran ini. Beliau akan de
"Alexey ... apa kau sudah bicara lagi dengan Sofia?" Ibu bertanya lirih.Aku masih terus melahap makanan di piringku."Untuk apa? Aku sibuk, Bu. Urusanku bukan cuma dengan Sofia. Aku mendapat perintah dari istana untuk mengirim beberapa prajurit."Ibu mendesah berat. Wajah putih di bawah rambut emas yang tersanggul mulai dalam keriputnya. Beberapa helai di antara gemilang rambut emas itu terdapat uban-uban yang mulai timbul."Tapi dia kan istrimu, Alexey. Prioritaskan Sofia juga."Aku meletakkan pisau dan garpuku hingga berdentang."Ibu, aku sudah memberinya peringatan. Kalau dia memang peduli padaku dan k
Dalam budaya pernikahan bangsawan-bangsawan Kekaisaran Levron, cuma bangsawan-bangsawan tertentu yang sudi mengeluarkan ribuan kepingan Lyrac untuk pernikahan mereka. Pernikahanku dengan Sofia cukup mewah. Menghabiskan nyaris dua juta keping Lyrac. Pesta yang cukup megah dan fantastis. Mengundang banyak tamu, makanan-makanan mewah dan hiburan yang luar biasa mahal.Aku ingat bagaimana surat kabar memberi predikat kepada pernikahanku dengan Sofia, masuk dalam sepuluh besar pernikahan termahal di sepanjang sejarah Kekaisaran Levron. Istana keluarga kekaisaran mengeluarkan biaya yang besar, ditambah pernikahan yang diadakan oleh keluargaku di kastil kami. Gabungan keduanya memiliki nilai yang fantastis.Aku ternganga dan terpana kepada jumlah akhir biaya yang telah Sofia habiskan untuk yang katanya pesta minum teh dan berbelanja
Sudah seminggu kami tidak bicara. Tentu aku sudah mencoba untuk meminta maaf. Tapi dia selalu mengelak, tidak mau menemuiku. Saat malam hari pun aku tak diijinkan untuk masuk ke kamarnya. Jujur saja, ego jiwa mudaku masih menggelora. Aku tahu, dia tahu bahwa ini adalah salahnya. Aku pikir denganku yang juga diam seribu bahasa, dia akan menyesal dan meminta maaf kepadaku."Alexey, sebetulnya ada apa dengan kalian berdua?"Di suatu makan siang, ibu menegurku. Aku tengah menikmati semangkuk sup labu hangat bikinan Roman si juru masak."Tidak ada apa-apa Bu. Aku cuma sibuk saja di barak."Wajah Ibu cemas.Ini kesekian kalinya aku menghindari obrolan tentangku dan S
Dadaku kembang kempis di ruang kerjaku. Buku-buku yang berjajar rapi dengan sesak tak membuatku merasa lebih baik. Aku mengetuk-ketuk meja kayu pohon ek yang dipernis. Kaki kanan naik turun begitu cepat lebih dari irama detak jantung. Sesaat, bulir-bulir keringat jatuh di pelipis.Sejam yang lalu, pendeta yang dikirim oleh katedral di kota berdoa di kamar pengantin. Kubiarkan Sofia masih terlelap pagi-pagi subuh sekali. Matahari mulai bergemilang di langit. Pagi menjelang. Jam enam tepat.Seseorang membuka pintu."My lord, pendeta sudah selesai. Mereka ingin bertemu dengan Anda," Igor berucap di bawah rambut hitam yang mulai beruban.Tubuhku menegak saat para pria tua kombinasi dengan muda berduyun-duyun memasuki ruang kerjaku. Lima orang. Mereka memakai jubah hitam yang bersih rapi dan wangi. Ada pula yang pakai baju putih. Kurasa dia pendeta tertinggi di antara mereka.Mereka membungkuk kepadaku. Jantungku sudah tidak karuan.Aku berdiri,
Pesta pora pernikahan kami di istana Santo Peterkov begitu megah. Pesta itu jadi tajuk utama yang meriah bukan main di seluruh surat kabar seantero Kekaisaran Levron. Setelahnya aku dan istri baruku, kami juga mengadakan pesta di Kota Balazmir. Seisi kota mengadakan festival atas pernikahanku. Pesta rakyat yang begitu meriah. Tak kalah mewah juga pesta di kastilku. Rumahku bersama istriku, rumah baru Sofia Korzakov.Rangkaian pesta dan ritual pernikahan belum sepenuhnya usai. Ada satu hal lagi yang harus kami lakukan.Malam pengantin.Malam pengantin haruslah dilakukan oleh sepasang suami istri yang baru menikah. Pagi-pagi setelahnya para pendeta akan memeriksa dan memanjatkan doa-doa kuno untuk Bunda Suci, memberkati dan mensakralkan pernikahan kami. Itu juga akan meyak







