Share

Bab 2 Cherryl Minta Restu

Author: Twinny_star
last update Last Updated: 2022-11-09 12:58:12

"Maaaaa ...aku pulang," teriak Cherryl ketika kala membuka pintu.

"Kamu ini datang bukannya memberi salam malah teriak-teriak," ujar mama Yanti.

"Hehe ...maaf ma ...assalamualaikum," ujar Cherryl seraya mencium tangan ibundanya.

"Ma ...tadi Chandra ngelamar aku," ujar Cherryl senang seraya menunjukkan cincin yang tersemat di jari manisnya

.

"Owhhhh yahhhh ...mama turut senang, tapi apa kamu sudah yakin dengan keputusan kamu?" tanya mama.

"Ehm ...yakin tidak yakin sih," balas Cherryl.

"Loh kok?" tanya mama kebingungan.

"Yakin karena Chandra orangnya baik. Tapi satu sisi tidak yakin, karena sejujurnya Cherryl belum siap untuk berumah tangga. Tapi mama yang selalu terus mendesak supaya Cherryl segera menikah, gimana sih mama ini," ketus Cherryl.

"Mama senang kamu akhirnya mau menikah, mengingat umur kamu yang semakin tua mama khawatir kalau mama meninggal siapa yang akan menjaga kamu Cher? Papa udah lama meninggal, Bang Dion sudah menikah tidak mungkin bisa jagain kamu terus kalau mama sudah tidak ada," tutur mama.

"Ih ....apaan sih mama ngomongnya kaya begitu. Mama tuh masih muda, masih cantik, sehat lagi," ujar Cherryl.

"Ahh ...bisa aja kamu ini. Tapi mama itu sudah mulai tua nak, jadi wajar mama khawatir sama kamu. Wong anak mama cuman kamu sama Dion aja, tinggal kamu yang belum menikah," jawab mama.

"Tapi kamu sudah yakin benar-benar kalau Chandra bisa jadi imam yang baik, bisa merawat dan menjaga kamu. Mama tidak mau sampai kamu kecewa apalagi sampai kalian bercerai. Karena kalian itu baru kenal sebentar, belum tahu bagaimana karakter kalian masing-masing," lanjut mama.

"Bismillah saja ma. Semoga di ridhoi ...Amin," jawab Cherryl.

"Yah sudah kalau begitu kapan keluarga Chandra datang kesini untuk melamar kamu? Biar mama persiapkan segalanya dan bicara dengan keluarga besar," tanya mama.

"Kemungkinan dua minggu lagi ma," jawab Cherryl.

"Yah sudah kalau begitu sudah kamu istirahat sana sudah malam. Calon pengantin tidak baik bergadang terus nanti tidak pangling waktu hari H," ujar mama.

"Siappp ...komandan," jawab Cherryl sambil terkekeh.

Cherryl segera masuk ke dalam kamarnya seraya meletakkan tasnya di atas meja, kemudian mengambil handuk dan bergegas menuju kamar mandi untuk menyegarkan diri setelah lelah beraktivitas seharian. Sehabis mandi dan berganti pakaian, Cherryl merebahkan diri sambil menatap cincin yang berada di jarinya. Membayangkan kembali moment dimana dirinya dilamaran oleh Chandra. Kebahagian membuncah didadanya tak kala membayangkan dirinya sebentar lagi menjadi seorang nyonya Chandra Tanukusuma

.

Dret ...dret ...dret.

Tiba tiba ponsel Cherryl bergetar, sebuah pesan masuk.

[Yank.. kamu sudah sampai rumah?] tanya Chandra.

[Sudah] balas Cherryl.

[Kamu lagi apa?] tanya Chandra.

[Baru beres mandi, sekarang mau tidur. Kamu lagi apa?] tanya Cherryl.

[Lagi mikirin kamu. Ya sudah kamu bobo sekarang yah, mimpi indah yah ...sayang ...jangan lupa mimpiin aku yah, muaaachhh ❤️❤️❤️] balas Chandra.

[Dasar gombal ...hehehe ...iya kamu juga yah. Love you too ...muachhhh.] jawab Cherryl.

Setelah selesai berbalas pesan di aplikasi hijau, pikiran Cherryl kembali menerawang ke atas. Satu sisi kebahagian akan segera bersanding dengan pria pujaannya, tetapi satu sisi ada sedikit kekhawatiran dalam dirinya tetapi entah apa yang mengusik batinnya.

Setelah setengah jam berlalu akhirnya Cherryl memutuskan untuk memejamkan mata kala kantuk melanda. Karena keesokan harinya Cherryl harus kembali bekerja.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Aku Istrimu, bukan Penghasil Uangmu   Bab 32 Mama Yanti Nagih Hutang

    Kring ... kring ... kring ..."Assalamualaikum ma," ucapku."Waalaikumsalam," balas mama."Mama apa kabar? Sehat? Tumben mama telepon, ada sesuatu yang penting?" ujarku."Alhamdulilah mama baik dan sehat. Iya sebenarnya ada yang mama ingin tanyakan sama kamu," jawab mama."Ada apa emangnya ma? Sepertinya penting," tanyaku sedikit khawatir."Ehm .. ini perihal uang yang pernah kalian pinjam tahun lalu, apa kiranya bisa kalian kembalikan? Soalnya mama kebetulan ada perlu, Om Danu sedang butuh bantuan, jadi rencananya uang itu mau mama pakai untuk bantu Om Danu," jelas mama.Deg ...Sejenak aku hanya terdiam, entah apa yang harus aku katakan kepada mama. Karena sampai saat ini mama tidak tahu kondisi keuangan dan rumah tanggaku. Aku tidak ingin menambah beban pikiran mama. Tapi seandainya aku tidak jujur aku tidak tahu harus mencari alasan apa kepada mama "Cher ..., kamu masih disitukan?" tanya mama."I-iya ma, e-ehm gini ma, nanti aku tanya Chandra dulu gimana, nanti aku kabarin mama l

  • Aku Istrimu, bukan Penghasil Uangmu   Bab 31 Durian Runtuh

    Cherryl kemudian membisikkan sesuatu di telingaku. Seketika mataku membelalak "Apaaaaaa ...., hampir seharga mobil Alya baru??? Kamu gak salah Cher, beli cincin ini mahal banget? Bagusan kamu beli mobil daripada beli cincin," ucapku keheranan."Kan sudah punya kalau mobil," jawab Cherryl."Iya juga sih, cuman tetep aja ngapain kamu beli cincin mahal-mahal. Kalau hilang gimana? Kalau dicuuri gimana?" gerutuku."Yah aku emang suka berlian dan aku juga suka banget sama Blue Safir. Kebetulan di toko perhiasan langganan aku ada cincin itu. Yah sudah aku beli, lagian kebetulan memang ada lebih uang saat itu. Tadi nya aku gak akan pernah mau jual cincin itu karena. kenang-kenang hasil dari kerja aku. Eh ..., malah ketahuan kamu dulu," ujar Cherryl dengan cemberut."Jadi gak iklas nih kasih pinjem cincinya ke aku?" tanyaku."Sebenernya sih gak iklas, cuman yah sudahlah. Tapi beneran kamu ganti yah, ini harta aku satu-satunya, sudah gak ada lagi. Aku gak mau ini juga sampai gak berbekas," ger

  • Aku Istrimu, bukan Penghasil Uangmu   Bab 30 Aku Pinjam dulu Cincin Kamu Yah

    "Yank ... kamu lihat kemeja aku gak yang warna biru?" teriakku."Ada ditumpukan baju kamu di lemari," ujar Cherryl.Aku berencana hari ini akan bertemu dengan salah satu temanku untuk membantuku mencari cangkang sawit. Aku bertekad untuk menjalankan usaha ini walaupun tampaknya Cherryl kurang setuju. Tapi demi kehidupan aku yang lebih baik, aku harus berusaha. Aku sendiri lelah dengan keadaan seperti ini, tidak dapat hang out dengan teman-temanku lagi karena keadaan keuangan lagi kurang baik. Walaupun terkadang mereka suka mentraktirku, tapi kali ini aku sedikit engga daripada harus ribut dengan Cherryl.Aku sedari tadi mencari kemeja kesayanganku berwarna biru. Kala sedang mencari di lemari, aku tak sengaja menjatuhkan sebuah kotak. Entah kotak apa itu, tapi sepertinya kotak cincin. Rasa penasaranku semakin besar, tanganku mengambil kotak tersebut kemudian membukanya. Aku sedikit takjub kala membuka kotak tersebut, sebuah cincin dengan hiasan batu blue safir dengan untaian berlian di

  • Aku Istrimu, bukan Penghasil Uangmu   Bab 29 Aku Dapet Proyek

    "Yanggggg ..., alhamdulilah aku dapetttt proyekkk join sama temen," teriak Chandra kala memasuki rumah.Chandra setengah berlari mencari istrinya, kemudian memeluknya karena kegirangan. Chandra mendapatkan kesempatan menjalankan sebuah proyek dengan temannya semasa kuliahnya."Yang, aku senang banget. Hendrik temanku waktu kuliah dulu kasih aku proyek" ujar Chandra."Proyek apa?" tanya Cherryl."Ekspor sawit," jelas Chandra."Ekspor sawit??" ujar Cherryl tampak kebingungan."Iya ... Hendrik kan asli orang malaysia. Om nya Hendrik usaha di bidang ekspor cangkang sawit. Selama ini omnya ngejalanin bisnis seputaran Malaysia, karena permintaannya meningkat dia mau cari cangkang sawit dari Indonesia. Jadi Hendrik minta tolong aku untuk bantu cari. Kalau aku terima komisi dari penjualan itu. Kebayangkan uang yang bakal aku dapatin?!" tutur Chandra."Tapi kamu kan gak nguasain bidang itu. Hati-hati loh resikonya. Terus duit darimana buat ongkos perjalanan kamu?" ujar Cherryl mengingatkan."S

  • Aku Istrimu, bukan Penghasil Uangmu   Bab 28 Menyesal, Seandainya

    Tring ... Tring ... Tring ..."Iya halo ma," jawab Cherryl."Kamu apa kabar? Sudah lama kamu gak pernah ke rumah, kamu baik-baik saja kan?" tanya mama Yanti."Baik ma, iya maaf soalnya sekarang banyak di rumah, capek habis beres-beres rumah karena tidak ada pembantu di sini." jawab Cherryl menutupi keadaan rumah tangganya."Kamu lagi ada masalah sayang?" tanya mama."E-engga kok ma," jawb Cherryl gugup."Syukur kalau kamu baik-baik saja," ujar mama."Kenapa ma telepon ada sesuatu?" tanya Cherryl."Selain mama kangen sama kamu, ada yang mau mama tanyain sama kamu. Perihal uang yang kalian pinjam waktu menikah dulu, apa sudah bisa kalian kembalikan? Karena mama ada kepentingan," tanya mama."Huff .... coba aku tanya sama Chandra dulu yah ma, nanti aku kabarin lagi ke mama," ujar Cherryl."Yah sudah kalau begitu, jaga diri baik-baik yah nak. Perasaan mama sudah tidak enak akhir-akhir ini, semoga kamu baik-baik yah. Tapi mama lega sudah dengan suara kamu. Ya sudah kalau begitu mama tutup

  • Aku Istrimu, bukan Penghasil Uangmu   Bab 27 Kenapa Bau Parfum Perempuan?

    Pagi hari menunjukkan pukul 7 pagi, Cherryl terbangun dengan kaget karena semalam ia tertidur di sofa karena kelelahan menunggu sang suami pulang. Cherryl bergegas menuju kamar tidurnya di lantai 2, melihat apakah Chandra sudah pulang ke rumah. Ternyata tenpat tidur mereka masih tampak rapih oertanda Chandra masih belum pulang ke rumah. Cherryl merasa keheranan mengapa Chandra tak kunjung pulang. Cherryl meraih ponselnya mencoba menghubungi Chandra, tapi ternyata ponselnya tidak aktif. Rasa hati ingin menghubungi mama mertuanya menanyakan keberadaan Chandra. Akan tetapi dia urungkan niatnya, karena pasti yang ada sindiran terhadap dirinya sehingga suami pergi dari rumah dan tidak pulang semalam.Cherryl memutuskan untuk mandi, menyegarkan diri dan menenangkan hati dan pikirannya yang sedang panas. "Kamu dimana sih?" gerutu Cherryl dalam hati.Setelah selesai mandi, Cherryl mulai mengerjakan aktivitas hariannya untuk membersihkan rumah, mencuci, menyapu, mengepel hingga memasak. Tapi

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status