Share

Bab 3 Kekuatan Air

Author: Hanshine
last update Last Updated: 2021-09-20 16:23:59

Kerajaan sudah mencari berbagai solusi untuk menghentikan kekeringan, doa bersama sudah dipanjatkan, berbagai ritual sudah diadakan namun kemarau ini belum berakhir. Semakin lama kekeringan ini terjadi maka semakin banyak makhluk hidup yang mati karena kekeringan dan berimbas pada kehidupan rakyatnya. Kekeringan ini harus segera dihentikan.

“Yang Mulia, kita harus segera mencari jalan untuk menyelamatkan rakyat Joseon, mereka satu persatu mati. Bahkan sumur-sumur di kerajaan sudah mulai  mengering.” ujar seorang bangsawan pada Raja Joseon yang sedang duduk dikursi singgah sana. Terlihat raut wajah Raja Yi yang memasang raut kesedihan.

“Mohon pertimbangan Yang Mulia” ucap serentak para bangsawan diaula kerajaan.

“Yang Mulia, Ijinkan hamba memberi saran” suara seseorang wanita yang mengenakan pakaian serba hitam itu dengan riasan aksesoris dirambutnya yang disanggul. Sang Raja menatap kearah wanita itu seraya berkata “Ya, katakanlah”.

“Yang Mulia, menurut ramalan lima hari lagi akan ada gerhana matahari ,ramalan menunjukkan bahwa matahari sangat dekat dengan bumi maka dari itu kesempatan untuk mendatangkan awan hujan saat gerhana matahari tiba .Kita harus mengadakan ritual pemanggil hujan saat gerhana matahari terjadi” ucap seorang dukun kerajaan bernama Hwa Shim. Semua orang yang mendengarnya tertegun dan mempercayai perkataan itu.

“Benarkah? Maka lakukan ritual itu secepatnya”titah Raja Yi.

“Namun ritual ini membutuhkan pengorbanan manusia yang memiliki kekuatan air dalam dirinya” jelas Hwa Shim yang membuat semua orang tercengang saat mendengar ‘pengorbanan manusia’ yang artinya harus menumbalkan seseorang.

“Jangan berbicara omong kosong, bagaimana bisa ritual itu mengorbankan manusia yang tidak berdosa” cekal Raja Yi yang kurang setuju dengan sarannya

“Tapi Yang Mulia, ini demi kepentingan banyak orang tidak kah kita mengorbankan satu orang untuk menyelamatkan ribuan orang lainnya. Pikirkan rakyat Yang Mulia, perlahan mereka mati karena kekeringan” Hwa Shim mencoba meyakinkan Raja Yi.

Hening…

Raja Yi sangat tidak suka jika harus ada jiwa yang malang demi sebuah ritual, namun jika cara ini berhasil maka rakyatnya bisa terselamatkan dari kekeringan. Ia menunduk di kursi kebesarannya, tengah memikirkan apa yang akan ia putuskan.

Beberapa saat kemudian terdengar bisik-bisik dari para bangsawan yang setuju dengan saran dukun kerajaan itu.

“Yang Mulia Mohon Pertimbangannya, rakyat sudah lama menderita” ucap bangsawan lainnya dijajaran paling depan.

“Ya Yang Mulia!” suara itu menggema diseluruh aula kerajaan, para bangsawan menundukkan punggunya memberi hormat pada Raja Yi.

Setelah pertemuan di aula kerajaan, Raja Yi memanggil Hwa Shim dan berbincang bersama para bangsawan yang paling berpengaruh.

“Hwa Shim, apa cara ini akan berhasil?” tanya Raja Yi, Hwa Sim tersenyum dan mengangguk

“Hamba akan menjaminnya Yang Mulia, seseorang yang memiliki kekuatan air yang diinginkan dewa hujan. Berabad-abad bangsa kita percaya adanya kekuatan dewa yang menurunkan hujan. Hanya satu orang yang dikorbankan untuk menyelamatkan rakyat Joseon.”

“Lantas siapa yang memiliki kekuatan air yang kau sebutkan?” Raja Yi menatap tajam Hwa Shim

“Hamba sudah menemukannya Yang Mulia, dia seorang gadis muda, aku bertemu dengannya ditempat pengobatan. Hamba melihat gadis itu memancarkan aura kekuatan air saat aku memegang tangannya.”

“Siapa gadis itu? Apa dia rakyatku?”

“Ya, Yang Mulia. Putri Tabib Han Gil Soo” ucap Hwa Shim membuat Raja Yi tertegun dan tak percaya, kenapa harus putri dari tabibnya sekaligus teman setianya, ia sangat akrab berteman dengan Han Gil Soo.

“Kenapa harus putri Tabib Han Gil Soo?”

“Karena hanya dia yang memiliki kekuatan air yang sangat langka. Saat aku bertanya pada Tuan Han Gil Soo, putrinya lahir ditengah kekeringan yang panjang 20 tahun silam namun saat dia lahir hujan menyambutnya saat itu juga. Yang Mulia tahu bahwa hari itu hujan deras dan menghentikan kekeringan kan? Karena itulah memang dia terlahir dan ditakdirkan memiliki kekuatan air ditubuhnya.” penjelasan Hwa Shim memang masuk akal, namun Raja Yi merasa ini adalah beban baginya,bagaiman ia akan meminta putri Han Gil Soo menjadi persembahan ritual ini.

Di Pasar Joseon

Yi Eun tengah asik memakan sesuatu yang berbentuk bulat sebesar bola pingpong yang ditusuk seperti sate dan dipanggang. Ia memakan sembari berdiri untuk menunggu pesanannya yang masih dipanggang. Makanan ini sangat unik terbuat dari daging sapi yang dihaluskan dan diberi tepung. Mungkin ini seperti sosis pada jaman itu.

“Uh, ini enak sekali. Tuan Ryi Hyun harus mencobanya” ucap Yi Eun sembari tersenyum  menikmati makanan dan melihat kesekelilingnya.

Pasar ini terlihat sepi, bahkan ia melihat orang-orang yang tergeletak di jalan seperti tengah kesakitan. Mereka terlihat lusuh dan tak terurus, Yi Eun tahu betul kekeringan ini sangat berimbas pada orang-orang.

Yi Eun memanggil orang-orang itu seraya berkata “Apa kalian mau ini?” Yi Eun menunjuk meja yang berisi makanan itu. Mereka dengan cepat mengangguk senang.

“ Ya Nona, kami sangat lapar” ujar salah satu dari mereka yang sangat antusias karena sebentar lagi mereka mendapatkan makanan. Sekitar sepuluh orang tengah mengerumuni Yi Eun.

“Baiklah, Paman Aku beli semuanya dan tolong berikan makanan ini kepada mereka ya qsecara adil” Yi Eun mengambil kantung kertas berisi makanan yang ia pesan tadi untuk tuannya. Yi Eun juga memberikan banyak perak kepada orang paruh baya pedangan itu.” Apa ini cukup untuk membayar semuanya?” tanyanya memberikan delapan keping perak yang besar nilainya, pedagang itu melihatnya dengan mata yang berbinar.Bahagia sekali dagangannya kini habis.

“Terimakasih nona ini sudah sangat cukup. Terimaksih..terimakasih” pedagang itu menundukkan kepalanya beberapa kali dan diikuti orang-orang di sampingnya.

“Ya, baiklah aku pergi dulu paman” ucap Yi Eun, ia meninggalkan kerumunan dan melangkah pergi.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 10 Di Aula Kerajaan

    “Pangeran, hamba menemukan aura sang gadis di sekitar Gunung Seorak, namun saat mencoba memasukinya, hamba tidak bisa menembus portal pembatas Gunung Seorak yang sangat kuat ” kata sang pengawal Pangeran Hwa Yu Geun dengan hati-hati takut tuannya kembali marah karena tidak bisa menemukan sang gadis. Ilmu pengawal tersebut masih rendah sampai tidak bisa merusak portal pembatas yang dibuat oleh sang penjaga Gunung Seorak. Sedangkan tuannya masih terduduk sila di altar kebesarannya sembari bersemedi melakukan kutlivasi, memejamkan matanya dengan kedua telapak tangan yang terbuka di atas pahanya.“Dan sepertinya portal itu milik makhluk dengan kekuatan tinggi ” tambah sang pengawal, ia masih memperhatikan Pangeran Hwa Yu Geun di hadapannya. Detik kemudian tuannya membuka mata lalu menatap pengawal yang sudah mengabdi selama ratusan tahun.“Aku tahu siapa makhluk itu” ucap Pangeran Hwa Yu Geun kemudian berdiri dan melangkah menuju jendela

  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 9 Ternyata manusia juga...

    Ryi Hyun menelan salivanya terpaksa ketika melihat gadis itu mengangguk cepat dan ekspresi wajahnya sangat ceria, bahkan Ryi Hyun melihat mata gadis itu sedang berbinar. “Sungguh? Kau ingin? Buah ini sepet dan agak pahit” tawarnya.Ryi Hyun mencoba membujuk Yeon Soo agar ia tidak menyuruhnya mengambil buah itu. Sungguh Ryi Hyun tidak ingin memanjat pohon ini. Namun ia tidak ingin menjatuhkan harga diri di depan manusia jika ia tidak bisa memanjatnya. “Baiklah, aku akan memanjat” tegas Ryi Hyun mengibaskan bajunya dengan menggelengkan kepalanya menatap pohon Kam yang besar nan tinggi itu bahkan jika ia merentangkan kedua tangannya tidak bisa memeluk pohon itu. Di sisi lainYeon Soo tidak sabar untuk mencoba buah itu, ia berdiri tidak jauh dari pohon itu dengan senyum yang sumringah. Ryi Hyun masih menatap batang pohon Kam yang besar itu, ia menyentuh batang pohon dan merasakan pohon ini tumbuh dengan baik sampai sebesar ini. Ia senang pohonnya tumbuh

  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 8 Asin,asam, pahit dan manis

    Ryi Hyun mengajak Yeon Soo untuk mengikutinya mencari sesuatu yang bisa dimakan di hutan ini. Sedangkan gadis di belakangnya tidak berhenti mengedarkan pandangannya dan berdecak kagum melihat pemandangan yang begitu indah. Pohon maple mewarnai yang hutan ini dengan daunnya yang berwarna merah dan jingga. Ingin sekali Yeon Soo menyapa bunga-bunga cantik serta kupu-kupu berwarna biru yang berterbangan mengikuti Ryi Hyun melangkah. Seperti tubuhnya memiliki harum yang menarik perhatian makhluk kecil tersebut. Bahkan dibahunya ada seekor kupu-kupu yang hinggap dengan tenang disana. Yeon Soo yang berada di belakang Ri Hyun menjulurkan tangannya ke arah kupu-kupu yang hinggap dibahu pria tinggi itu. Pandangannya tertuju pada makhluk kecil yang bersayap indah, ia ingin menyentuh kupu-kupu biru itu namun Yeon Soo tidak memperhitungkan jarak antara dia dengan Ryi Hyun yang tiba-tiba menghentikan langkahnya dan... “Dugghh” Kening Yeon Soo menghantam keras

  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 7 Buah beracun...

    Kupu-kupu berwarna biru berterbangan mengitari bunga dan ilalang yang tumbuh di tanah subur itu, bahkan ia mencium aroma yang sangat harum, memabukkan penciumannya .Gadis itu menghirup udara dalam-dalam, ia kemudian berjalan untuk melihat lebih dekat kupu-kupu yang memikat dirinya, serta bunga berwarna putih sangat indah. Saking menikmati pemandangan ini, Yeon Soo tidak sadar bahwa dirinya sedang dimana bahkan ia belum mengingat apa yang terjadi padanya.Yeon Soo meraih satu tangkai bunga dan memetiknya. Betapa kagetnya saat bunga itu dipetik langsung layu berubah hitam seperti terbakar dan perlahan hilang menjadi abu. Yeon Soo ketakutan dan segera menjauhkan tubuhnya dari bunga itu. “Bunga apa ini?”ucap Yeon Soo segera mengedarkan pandangannya melihat kembali dengan jeli tempat ini. Apakah ia sudah mati dan berada di surga?batinnya terus bertanya-tanya. Setelah beberapa saat, Yeon Soo melihat seseorang menghampirinya dengan pakaian serba put

  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 6 Persembahan Jiwa

    Ryi Hyun melirik Yi Eun sejenak "Tidak bisa, itu kehendak langit" "Benarkah tidak bisa? Lantas kenapa di tempat kita bisa hujan tuan bahkan hampir setiap hari ? Bukankah kau yang menurunkan hujan untuk membasahi seluruh gunung dengan kekuatanmu?" "Hmm benar, tapi aku tidak bisa melakukan untuk menolong mereka." "Mengapa tidak bisa?" Yi Eun terus berusaha mencari jawaban atas rasa penasarannya "Bukan kehendakku" Ryi Hyun hanya fokus melihat kearah kerumunan manusia. "Oh ya Tuan, katamu jiwa gadis itu tidak diambil olehmu ,lalu siapa yang akan mengambil jiwanya?" Yi Eun masih penasaran tentang hal itu. "Jiwanya untuk sang penghisap jiwa ,ritual ini hanya dilakukan oleh kaum pemuja Imoogi" Ryi Hyun menghela nafas. "Jiwanya bahkan sudah ditandai untuk persembahan yang bisa membangkitkan kekuatan bagi bangsa Imoogi yang sudah tiga ratus tahun disegel oleh leluhur bangsa kita dahulu, ritual ini sebenarnya sangat dilaran

  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 5 Ritual

    Lima hari kemudian... Wusshhhh……Ryi Hyun mendongakkan kepalanya merasakan sesuatu ketika angin ini yang berhembus kencang. Angin itu dengan keras menerpa dedaunan, bahkan daun yang sudah mulai menguning terjatuh berguguran ke tanah. Angin ini memberitahukannya bahwa ada yang bermasalah di arah selatan. Kemudian tubuhnya langsung terbang melesat dari pohon ke pohon dengan cepat mencari sumber ke gaduhan tersebut. Di sebuah lahan kosong yang gersang, terlihat orang-orang berkumpul mengerumuni sebuah panggung yang terbuat dari kayu, disana terdapat bendera lambang dinasti Joseon dan juga ada sebuah gong besar. Raja Yi dan para bangsawan juga Hwa Shim ada disana dengan pakaian khasnya serba hitam berteduh di sebuah tenda. Di sekeliling area itu dijaga oleh ratusan prajurit yang siap siaga. Hari ini adalah hari ritual pemanggilan hujan yang diadakan oleh Raja Yi dan seluruh rakyatnya yang terkena dampak kekeringan. Setelah p

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status